Biografi Bong Chandra : Bangkrut Berkali- kali Hingga Jadi Pengusaha Sukses Asia

Biografi Bong Chandra : Bangkrut Berkali- kali Hingga Jadi Pengusaha Sukses Asia

Sebagai salah satu motivator populer di Indonesia, Bong Chandra adalah inspirasi untuk banyak orang. Bong Chandra tidak meraih kesuksesannya secara instan, melainkan dengan banyak perjuangan dan berkali- kali bangkit dari keterpurukan.

Di usianya yang relatif masih sangat muda, ia adalah sosok motivator, sekaligus pengusaha sukses yang berhasil menata karirnya dari level bawah. Pria yang mempunyai slogan hidup “live begin at 20” ini mempunyai mimpi untuk melihat pemuda Indonesia untuk mampu mengubah mindset bahwa kesuksesan besar tidak perlu menunggu waktu untuk diraih.

Dengan perjalanan hidupnya yang luar biasa ini, Panda akan mengupasnya dalam sebuah konten Biografi Bong Chandra. Kita akan belajar banyak dari perjalanan hidupnya, dan menginspirasi untuk bangkit dari keterpurukan.

Biografi Singkat Bong Chandra

Biodata Bong Chandra

Berikut ini adalah biodata singkat Bong Chandra :

Nama Lengkap: Bong Chandra
Nama Panggilan: Bong
Profesi: Motivator , Pengusaha, Penulis
Tempat, Tanggal Lahir: Jakarta, Minggu, 25 Oktober 1987

Pendidikan :
SMA Kalam Kudus Jakarta
Universitas Bina Nusantara (Tidak Tamat)

Penghargaan :
“Forty under Forty” , 40 tokoh sukses  dibawah usia 40 tahun, Majalah Fortune Indonesia tahun 2010
Motivator Termuda di Asia, tahun 2010 (usia 23 tahun)

Social Media :
www.facebook.com/bongchandra
www.twitter.com/BongChandra

Masa Kecil Bong Chandra

Bong Chandra terlahir di Jakarta 25 Oktober 1987 dari pasangan Aditya dan Bong Su Ngo. Bong mempunyai dua saudara, yaitu Bong Megaria dan Bong Bertha. Sejak kecil, Bong sudha menderita penyakit paru- paru. Ia juga kerap mengalami kejang- kejang dan menderita penyakit asma.

Karena kondisi kesehatannnya yang kurang baik ini, Bong tumbuh menjadi anak yang minder dan kesulitan untuk mempunyai teman. Bong kecil juga dikenal sebagai anak yang biasa- biasa saja. Ia tidak pernah memenangkan lomba atau kompetisi apapun.

Kondisi keluarga Bong cukup baik hingga akhirnya krisis ekonomi tahun 1998 ikut menghantam usaha kue ayahnya hingga terancam gulung tikar dan bangkrut. Sejak saat itu, hidup keluarga Bong menjadi berat karena roda ekonomi mereka nyaris lumpuh.

Kondisi terpuruk ini yang ternyata mendorong Bong kecil untuk bergerak melakukan sesuatu. Kemandirian dan kepeduliannya memang sudah tertanam sejak kecil. Di bangku sekolah dasar, Bong memilih untuk membantu perekonomian keluarga dengan menjual kue- kue sisa produksi rumahnya di sekolah. Sambil berjualan, ia juga belajar untuk sabar dan menerima keadaan.

Belajar Berdagang

Keprihatinan terhadap kondisi keluarga ternyata membawa perubahan besar dalam hidup Bong. Masuk ke masa SMA adalah babak baru dalam cerita perjuangannya. Disana ia mulai memutar otak mencari peluang usaha yang bisa ia lakukan sambil sekolah. Beberapa barang pun pernah ia jajakan secara bergantian. Mulai dari baju, seragam, hingga parfum.

Untuk berjualan baju, Bong mendapatkan modalnya dari kota Bandung. Di sela- sela kesibukannya, ia berangkat dari Jakarta menuju Bandung sendirian. Ia mencari penjual baju yang mau mempercayakan baju nya untuk dijual ke Jakarta.

Ya, saat itu ia memang harus merayu pedagang agar mau mempercayakan bajunya untuk dijualkan di Jakarta. Kepercayaan dari penjual itu lah yang menjadi modal utamanya. Di Jakarta, ia kemudia menggelar lapak kecil di daerah Senayan dan Pasar Taman Puring, Jakarta Selatan.

Selama belajar berdagang, Bong kerap mendapat cemooh dan sindiran dari teman- temannya. Tapi ia tidak peduli. Saat teman- temannya menikmati hidup, ia harus memutar otak untuk menyelesaikan masalah ekonomi keluarganya.

Meski di sisi lain keluarga dan orangtuanya tidak pernah menyuruh Bong untuk mencari uang tambahan.

Bong Chandra, Motivator Termuda No. se-Asia

Ditempa dengan kesulitan ekonomi membuat Bong Chandra tumbuh menjadi seorang pebisnis ulung. Didukung juga dengan support yang tak ada habisnya dari keluarga telah membuat Bong menjadi pribadi dengan karakter mental positif dan mempunyai pemahaman nilai kehidupan yang baik.

Bong juga dikenal sebagai pribadi yang santun dan ramah dalam memberi pendapat. Di orang- orang di sekitarnya, Bong dikenal sebagia pribadi yang menenangkan dan mampu memberi semangat kepada siapapun yang mendengarkannya.

Bong Chandra : Bangkrut Berkali- kali Kini Pengusaha Sukses Termuda Asia

Menyadari hal itu, Bong melihat sebuah peluang baru. Bersama dengan teman- temannya, Bong kemudian membentuk event organizer kecil yang berfokus pada pelatihan motivasi.

Di awal merintis, ia dan rekan- rekan masih belum bisa tahu akan membawa kemana bisnis baru ini. Sampai akhirnya mereka mendapatkan sebuah kesempatan untuk mulai menjalankan event pertamanya di sebuah perusahaan di Jakarta. Dalam  event tersebut, Bong berdiri di depan mic dengan sangat baik menyampaikan wejangan dan motivasi kepada staff pemasaran.

Bisnis Bong Chandra Semakin Menggeliat

Perlahan tapi pasti, bisnis Bong dan rekan- rekannya mulai menggeliat. Berawal dari event organizer dengan biaya operasional kecil kini menjadi salah satu event organizer motivasi terbesar yang ada di Indonesia. Sudah tak terhitung lagi berapa banyak orang yang mendapatkan kesempatan emas untuk memperoleh bimbingan motivasi dari Bong.

Puncaknya adalah saat ia dinobatkan sebagai motivator termuda di Asia di usia 23 tahun pada 2010 silam.

Dalam bisnis, Bong telah memimpin 3 perusahaan besar dan membawahi 150 staff karyawan. 3 Perusahaan tersebut adalah PT Perintis Triniti Property, PT Bong Chandra Success System, dan PT Free Car Wash Indonesia.

Bong juga dikenal sebagai seorang Developer yang sedang membangun perumahan bernama Ubud Village di selatan Jakarta, dengan nilai investasi berkisar RP 180 milyar. Ia juga berencana untuk membangun Super Blok terbesar di Serpong dan sebuah kota mandiri seluas 80 hektar di Menado.

Sebagai penyempurna karirnya, Bong menelurkan sebuah buku best seller bertajuk Unlimited Wealth yang telah terjual lebih dari seratus ribu copy di seluruh Indonesia. Yang membanggakan, seluruh keuntungan royalty dari buku tersebut disumbangkan Bong untuk sebuah Yayasan sosial yang berada di kota Jakarta.

Kesimpulan

Sukses tidak mengenal waktu dan usia. Yang terpenting adalah Anda harus berani untuk memulainya. Bong berhasil melakukan semua pencapaian karirnya ini bukan melalui jalur instan. Ia mamulainya dari NOL, atau bahkan bisa dibilang minus.

Hal ini adalah bukti bahwa siapa saja punya kesempatan yang sama untuk berkembang dan menjadi besar asalkan punya tekad dan berani bekerja keras.

Meski sudah sukses, Bong mengaku bahwa dirinya adalah pribadi yagn tertutup dan lambat dalam bertindak.

“Saya tidak mudah akrab,”
Saya menuntut sempurna jadi kerap lama berpikir.”

Begitu tuturnya suatu ketika.

Semoga biografi Bong Chandra ini cukup menginspirasi Anda.

Strategi Buka Usaha di Tahun 2018 : Hindari lah Beberapa Kesalahan Fatal Ini

Strategi Buka Usaha di Tahun 2018 : Hindari lah Beberapa Kesalahan Fatal Ini

Membuka usaha selalu menjadi hot topik yang tidak pernah ada habisnya untuk dibahas. Sering muncul tren baru dan tips- tips menarik untuk Anda memulai bisnis Anda sendiri. Tidak harus langsung bisnis besar, Anda bahkan bisa memulainya dari bisnis rumahan Anda. Asal tekun, berani bermimpi besar, melakukan eksekusi dari strategi yang sudah dicanangkan dan terus konsisten, sukses pasti dapat Anda raih.

Memang, saat memulai bisnis, rintangan selalu menjadi teman setia. Disinilah ketahanan kita diuji. Apakah akan mudah menyerah saat tersandung batu. Atau tetep keukeuh mencoba sambil mengoreksi kesalahan tersebut.

Tips Memulai Usaha Baru di Tahun 2018

Tahun 2018 sudah berjalan. Dan jika Anda salah satu yang sudah mencanangkan buka usaha di tahun ini, terutama bagi Anda yang baru saja memulai bisnis, ada beberapa tips yang dapat Anda terapkan saat ini.
1. Siapkan Izin Usaha
Izin usaha diperlukan jika Anda ingin merencanakan bisnis Anda dapat go nasional, dan bahkan internasional, terlihat professional dan terpercaya. Tidak jarang kita sudah membayangkan hal- hal rumit yang harus kita hadapi untuk hal perizinan ini. Tapi, mau tidak mau, suka tidak suka, pengurusan ini memang lebih baik disegerakan.

Mengurus izin usaha juga berarti bisnis Anda mendapakatkan sarana perlindungan hokum. Anda akan semakin mudah dalam mengembangkan usaha Anda, dan mengajak orang lain untuk bekerja sama bersama Anda.

2. Mapping Strategi Anda agar Matang dan Mudah Dieksekusi
Pernahkah Anda merasa punya banyak strategi, tapi kemudian melempem di tengah karena tak kunjung dieksekusi? Ini lah salah satu alasan banyak orang gagal membuka usaha walaupun ide dan strategi sudah menumpuk di awal.

Excited dan optimis dengan strategi kita itu harus. Tapi yang paling penting, strategi tersebut harus bisa dan memudahkan Anda untuk take action. Anda bisa memulainya dengan mem- break down strategi Anda ke dalam list kecil- kecil dan menyusun prioritas strategi yang harus Anda take action terlebih dulu.

Break down list kecil ini seperti apa? Misalnya seperti tahapan mengenali market bisnis Anda, calon konsumen Anda, penyiapan dana finansial, penyiapan perlengkapan, penyiapan strategi marketing, penyiapan SDM, penyiapan alur transaksi, dan masih banyak lagi.

Ingatlah, strategi matang sehebat apapun tidak ada gunanya jika Anda tidak mengenali detailnya dan tidak melakukan eksekusi apapun.

3. Bangun lah Brand Awareness
Semakin banyak pelaku bisnis yang menyadari pentingnya brand awareness untuk sebuah bisnis. Brand awareness bukan hanya mengundang calon konsumen untuk membeli produk dan jasa Anda, tapi sekaligus membuat mereka selalu mengingat Anda. Brand awareness yang baik artinya lebih banyak konsumen yang menjadi pelanggan setia Anda dan terus- terusan repeat order.

Bukannya Brand Awareness hanya untuk perusahaan besar? NO, jangan pernah berpikir begitu. Kenyatannnya, brand awareness beberapa tahun terakhir ini sudah menjadi esensi penting yang dikejar bisnis dengan segala ukuran, termasuk jenis usaha baru.

Brand awareness juga meningkatkan value sebuah produk atau bisnis. Misalnya saja Starbuck. Apa sih yang membuat kopi ala Starbuck mahal dan terkesan istimewa dibandingkan dengan kopi lainnya? Padahal banyak brand kopi yang lebih nikmat dengan harga jauh lebih ekonomis. Jawabannya hanya satu : brand awareness!

Untuk perusahaan besar, brand awareness menjadi tolak ukur kinerja sebuah brand bisnis. Namun untuk #startup atau jenis usaha baru, brand awareness akan membantu untuk bisnis tersebut untuk melebarkan sayap bisnis sehingga dana investasi yang besar mudah datang. Jika sudah begini, bersiap- siaplah untuk melihat bisnis Anda tumbuh dengan luar biasa.

4. Jangan Mudah Menyerah
Tips klasik tapi selalu benar : jangan pernah menyerah. Bayangan kegagalan memang paling kerap menghampiri mereka yang memulai usaha sendiri. Godaan sering kali menghampiri mereka yang baru memulai usaha dari hijrahnya sebagai pegawai. Tidak ada lagi gaji tetap setiap bulan, dan Anda harus menanggung resiko finansial sendiri. Tidak mudah? Memang! Tapi bukan alasan untuk menyerah.

Kita mungkin sering mendengar kisah #pengusaha sukses A, B, dan C. Yang jarang dikupas tuntas adalah bagaimana mereka merangkak dari bawah demi menggapai kesuksesan mereka. Ada banyak hal yang telah mereka korbankan : waktu, uang, pikiran, tenaga, perasaan frustasi, air mata, dan masih banyak lagi.

Bukan berarti Anda harus gagal lagi untuk mencicipi sukses versi Anda sendiri. Tapi, belajarlah dari kegagalan orang lain agar Anda tidak melakukan kesalahan yang sama. Lakukan riset sebelum memulai usaha Anda, break down strategi Anda agar mudah di-eksekusi, lalu take action maksimal dan evaluasi hasilnya. Lakukan secara konsisten.

5. Pentingnya Beradaptasi
Era digital identik dengan perubahan yang sangat cepat. Maka, jika tidak ingin bisnis Anda usang dan terabaikan, jadilah orang yang terupdate dengan perkembangan teknologi. Bisnis Anda harus selalu bisa beradaptasi dengan perubahan teknologi, atau mampu berkolaborasi dengan teknologi.

Jangan selalu terpaku dengan ide lama yang bisa kadaluarsa seiring dengan perkembangan teknologi. Cobalah untuk terus mengikuti teknologi dan pertimbangkan apa yang bisa Anda update untuk bisnis Anda terkait hal ini.

 

Hindari Kesalahan Fatal Ini Saat Membuka Usaha

Dalam membangun bisnis baru, trial & error adalah bagian terpenting yang menentukan bisnis Anda selanjutnya. Anda tidak harus belajar dengan melakukan kesalahan sendiri, tapi juga bisa belajar dari kesalahan orang lain. Namun, jika memang Anda mengalami kegagalan, tentu pelajaran berharga ini wajib menjadi motivasi Anda untuk menjadi lebih baik lagi.

Berikut ini adalah beberapa kesalahan umum saat membuka usaha baru :
1. Kurang Jeli Dalam Mengambil Peluang
Saat memulai usaha baru, tidak jarang ketakutan mengambil resiko menjadi momok tersendiri. Ada perasaan cemas, bayang- bayang kegagalan atau terlalu banyak pertimbangan membuat kita pada akhirnya tidak jeli dalam mengambil peluang yang ada.

Padahal, yang namanya usaha bukan melulu soal bekerja keras, tapi juga memanfaatkan momentum dengan sebaik- baiknya.

2. Tidak Memahami Seluk Beluk Bisnis
Tidak sedikit orang yang membuka usaha lantaran iming- iming kesuksesan orang lain. Ia pun lantas ingin membuka usaha serupa tanpa mengenali seluk beluk bisnis tersebut dan tanpa menyiapkan strategi yang matang.

Padahal, yang namanya memulai usaha tentu perlu menyiapkan strategi yang matang. Anda tidak harus mempunyai kerapa yang pernah terjun di bisnis tersebut. Cukup luangkan waktu untuk melakukan riset, mengikuti seminar bisnis, membaca buku, mengikuti workshop, atau membaca artikel- artikel terkait bisnis yang ingin Anda gali.

[ Artikel Menarik Lainnya : Tips Berhemat dari Seorang Blogger yang Punya Tabungan Rp 2,4M di Usia 26 ]

3. Kurang Peka Mengenali Target Market
Target market adalah salah satu point vital dalam keberhasilan sebuah bisnis. Kenali target market Anda, pekalah dengan kebutuhan mereka, dan siapkan produk dan layanan yang bisa memenuhi keinginan mereka. Bisnis Anda sudah selangkah di depan saat Anda berhasil menaklukkan kebutuhan target market Anda.

4. Mengabaikan Pentingnya Jaringan Bisnis
Sudah banyak yang membuktikan kalau jaringan dalam dunia bisnis adalah fondasi yang sangat penting. Dengan jaringan yang kuat, maka bisnis Anda akan semakin kokoh dan mampu berdiri tegak, bahkan saat dihantam krisis. Satu hal penting lainnya, semakin kuat jaringan bisnis Anda, maka ekspansi bisnis akan semakin mudah Anda lakukan.

5. Strategi Marketing yang Amburadul
Mau punya bisnis tapi tidak menyiapkan strategi marketing yang matang? Itu sama artinya dengan bunuh diri! Strategi marketing adalah point yang sangat penting yang membuat bisnis Anda bisa tumbuh dan berjalan. Bisa dibilang, marketing adalah ujung tombak dari bisnis Anda.

Jangan gegabah dengan mengabaikan hal yang satu ini. Persiapkan strategi marketing Anda, baik itu offline ataupun online, dan lakukan take action maksimal secara konsisten. Stategi marketing yang baik adalah kunci agar bisnis Anda cepat berjalan dan menuai hasil.