Apa itu Call to Action & Cara Membuat CTA yang Efektif

Apa itu Call to Action & Cara Membuat CTA yang Efektif

Bicara tentang strategi marketing, CTA atau call to action adalah komponen yang penting untuk diperhitungkan. Akan sia- sia saat Anda berusaha untuk memaksimalkan semua halaman website Anda, tapi tidak menggunakan CTA yang baik.

Karena pentingnya CTA ini, Anda bukan hanya sekedar menaruh CTA saja, tapi wajib untuk mengoptimalkan perannya. Bagaimana caranya? Apa saja yang harus dilibatkan?

Di artikel kali ini, Panda akan mengupas dengan lebih lengkap apa itu CTA.

Apa itu CTA (Call to Action)?

CTA atau Call to Action adalah sebuah ajakan atau dorongan untuk melakukan tindakan. Istilah ini biasanya merujuk pada kata- kata di sebuah iklan atau landing page website yang sifatnya menggerakkan audiens untuk melakukan aksi yang diharapkan.

CTA ini biasanya berupa frasa atau kalimat pendek yang secara spesifik memuat ajakan atau perintah melakukan sesuatu.

Berikut ini adalah beberapa pertanyaan lebih lanjut tentang CTA : 

Apa fungsi CTA?

Fungsi CTA adalah mendorong audiens untuk segera melakukan tindakan. Baik itu tindakan untuk membeli, mendownload, mengisi form, berlangganan, atau tindakan yang lainnya.

Seperti apa contoh CTA?

CTA biasanya berupa kata- kata ajakan yang dikemas dalam tulisan (warna merah atau warna terang cetak tebal) atau button yang menonjol untuk lebih menarik audiens. Contoh CTA adalah Download; Beli Sekarang; Ya, Saya Mau, Baca Lebih Lanjut, dan lain sebagainya.

Bagaimana Cara Membuat CTA yang Baik dan Efektif?

Membuat CTA yang baik perlu menyatukan tiga komposisi secara selaras, yaitu isi teks, desain visual (font, warna, & ukuran), serta penempatan yang baik. Tiga hal ini, cara membuat Call to Action yang baik dan efektif dikupas tuntas di artikel Panda Gila berikut ini. Anda bisa menyimaknya secara GRATIS.

Macam- macam Call to Action

CTA bisa diterapkan di semua hal yang sifatnya mengajak. Baik itu di website, atau ajakan sederhana di website dan media sosial.

Berikut ini adalah jenis- jenis CTA yang sering kita kenal :

  1. CTA untuk toko online, misalnya “Beli”, “Borong”, “Borong”, atau “Belanja”.
  2. Call to action promosi software, tool, atau produk digital, misalnya “Download” atau “Langganan”.
  3. CTA promosi informasi, CTA nya adalah “Pelajari selengkapnya” atau “Baca lebih lanjut”.
  4. Call to action media sosial, misalnya “Like”, “Bagikan”, “Tulis komentar” atau “Follow”.

CTA biasanya disisipi dengan konten copywriting untuk memberikan kesan persuasif dan memaksimalkan pendekatan terhadap pembaca.

Mengapa CTA Penting? Apa Manfaatnya?

Secara alami manusia akan merespon sebuah ajakan yang diberikan kepadanya. Tanpa ajakan, maka materi promosi dan marketing And akan berakhir begitu saja.

Menurut HubSpot, CTA juga terbukti meningkatkan konversi hingga 121%. Artinya, CTA punya peran besar terhadap sebuah goal yang ditargetkan. Tanpa CTA, bisa jadi target penjualan Anda hanya tercapai separuhnya.

Mengapa? Karena eksposure Anda terhadap apa yang harus dilakukan audiens sangat lah minim. Mereka tidak diperlihatkan apa yang harus dilakukan setelahnya atau tidak diingatkan untuk melakukan action.

Secara singkat, berikut ini adalah beberapa manfaat dari CTA :

  • Mengarahkan audiens tentang tindakan apa yang harus mereka ambil.
  • Memberikan eksposure pada aksi yang harus dilakukan audiens.
  • Mengoptimalkan target bisnis (jumlah download, subscriber, dan penjualan).
  • Memaksimalkan konten promosi bisnis Anda.

Cara Membuat CTA yang Baik dan Sulit Ditolak

Call to Action Anda bukan sekedar harus baik, tapi juga cukup persuasif untuk mengajak audiens melakukan tindakan. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan dalam membuat CTA yang baik dan sulit ditolak :

Ringkas dan Sederhana

CTA biasanya berupa kalimat ajakan ringkas dan bersifat penegasan. Artinya, CTA bukanlah kata- kata basa- basi atau berbelit- belit. CTA Anda harus sederhana dan singkat, serta bisa memberikan dorongan kepada audiens.

Hindari penggunaan kata- kata atau susunan yang ambigu sehingga audiens tidak bingung tentang apa yang perlu mereka lakukan.

Misalnya saja :

  • Daftar Sekarang
  • Download
  • Submit

CTA yang to the point ini biasanya sudah dilengkapi dengan penjelasan persuasif atau informasi sesuai kebutuhan di bagian konten sebelumnya. Jadi, fungsinya adalah mempertegas audiens untuk segera melakukan tindakan yang dibutuhkan.

Tipe Kalimat Perintah

Selain versi ringkas dan sederhana, Anda juga bisa membuat kalimat perintah persuasif ke dalam CTA Anda. Letakkan kalimat perintah dan berikan tambahan singkat sesuai kebutuhan.

Anda dapat melihat contoh berikut ini :

  • Pesan sekarang dan dapatkan diskon 25%!
  • Masukkan alamat email Anda untuk bergabung!
  • Pelajari selengkapnya di artikel ini!
  • Subscribe channel YouTube kami!
  • Dapatkan gratis uji coba sekarang juga!

Meski mengandung kalimat perintah dan ada kata- kata tambahan, kalimat tersebut disusun secara ringkas.

Sebagai contoh, Anda ingin membagikan ebook tentang panduan menjadi star seller Shopee. Akan bertele- tele jika Anda menuliskan seperti ini :

 Silahkan unduh dengan link di bawah ini membaca panduan tentang menjadi star seller Shopee. 

Sebaliknya, Anda bisa membuatnya seperti ini :

 Mau Jadi Star Seller di Shopee?
Download Ebook nya sekarang juga! 

Unik dan Kreatif

CTA juga bisa dikemas dengan unik dan kreatif. Anda bisa memasukkan tagline yang mendekati niche bisnis Anda dan memberikan sentuhan copywriting di dalamnya.

Dengan cara ini, selain mendorong audiens untuk melakukan tindakan, Anda juga meningkatkan awareness audiens terhadap brand dan produk Anda. Misalnya saja, alih- alih dengan kalimat “Pesan tiket Anda sekarang”, Anda bisa menggunakan kalimat “Nikmati penerbangan istimewa Anda sekarang”.

Tunjukkan Manfaat

Dengan jenis CTA ini, Anda bisa meyakinkan orang- orang bahwa tindakan yang mereka lakukan pasti akan memberi manfaat untuk mereka. Jadi, tentu saja ini bisa menjadi CTA dengan daya tarik tersendiri.

Contoh dari Call to Action ini misalnya :

  • Dapatkan potongan harga untuk pembelian pertama Anda.
  • Daftarkan email Anda untuk mendapat konten internet marketing gratis.

Tawarkan Bantuan untuk Ditindaklanjuti

CTA dengan tawaran bantuan kepada audiens juga sangat powerful. Di satu sisi kita memang benar akan membantu audiens dengan konten atau produk kita, di sisi lain tindakan ini akan memberi keuntungan karena memaksimalkan sales funnel kita.

Contoh dari CTA ini adalah :

  • Hubungi Saya untuk demo gratis.
  • Konsultasi gratis untuk lunas dari hutang dan bebas jeratan riba.
  • Bantu Saya untuk melipatgandakan omset bisnis Saya.

Penawaran Terbatas

Penawaran terbatas akan memberi kesan eksklusif pada CTA Anda. Jika mereka tidak segera mengambil kesempatan, maka artinya tidak ada kesempatan.

Beri batasan waktu kepada audiens Anda secara tegas dan benar- benar nyata. Artinya, Anda memang membuat promo ini secara terbatas, tanpa sedang berpura- pura. Entah itu terbatas dalam waktu, atau jumlah promo.

Contoh dari CTA ini antara lain :

  • Beli sekarang, besok harga naik!
  • Checkout saat ini juga untuk claim diskon 25%!
  • Booking hari ini untuk diskon 30%!

Desain CTA yang Menarik

Selain isi, visualisasi dari Call to Action juga penting untuk diperhatikan. Maka dari itu, Anda harus memperhatikan komposisi tiga hal berikut :

  • Font : harus terlihat mudah dan nyaman dibaca.
  • Kombinasi warna : Warna harus membuat button atau teks CTA itu hidup dan menonjol. Warna harus kontras dari desain dan warna dasar website. Paduan warna merah putih dan merah kuning sangat baik untuk menarik perhatian audiens.
  • Ukuran tombol : Ukuran tombol harus cukup menonjol, tapi juga proporsional, serta terlihat dengan baik di website atau materi desain (banner, video, atau media sosial).

Penempatan

Selain isi dan tampilan button Call to Action, penempatan juga menjadi hal selanjutnya yang penting untuk diperhatikan. Penempatan yang ideal akan membuat CTA ini berfungsi lebih optimal.

Untuk penempatan CTA ini akan Panda bahas lebih lanjut di bagian selanjutnya ya.

Penempatan Terbaik untuk Call to Action

Selain disajikan dengan isi dan visual yang baik, CTA harus bisa dilihat dengan mudah oleh audiens agar bisa menjalankan fungsinya dengan baik. Untuk Call to Action di website, CTA harus berada di tempat yang strategis.

Berikut ini adalah beberapa contoh penempatan terbaik untuk CTA dan juga alasannya :

1. Di Bagian Atas Halaman Website

Study yang dilakukan Nielsen Norman Group, firma penelitian user experience, mengungkap bahwa pengguna internet cenderung mengamati dan membaca konten website dari bagian kiri atas.

Pernyataan ini adalah alasan mengapa banyak website meletakkan CTA mereka di bagian atas halaman utama.

Contohnya bisa dilihat dari CTA di halaman website MNC Vision berikut ini.

Contoh penempatan CTA MNC Vision

Saat masuk ke website tersebut, kita langsung disajikan dengan banner penawaran besar di dan juga tulisan ‘Subscriber’ yang langsung menarik perhatian karena kontras dengan latar belakang website.

Ada kemungkinan Anda akan langsung scroll ke bawah untuk melihat konten lainnya, tapi CTA ini telah memberi Anda kesan pertama untuk dorongan tindakan yang perlu dilakukan selanjutnya.

2. Di Bagian Bawah Halaman Website

Teks CTA juga kerap diterapkan di bagian bawah halaman website. Baik itu setelah artikel atau di dekat area footer. Tujuannya adalah agar pengunjung tidak meninggalkan halaman begitu saja setelah mereka mendapatkan informasi yang dibutuhkan.

Sebaliknya, Anda akan memberi mereka dorongan action untuk melakukan tindakan yang Anda inginkan.

Contohnya adalah tombol CTA berikut yang diletakkan di akhir konten dan sebelum kotak komentar :

Contoh penempatan CTA di bagian bawah

3. Di Sticky Header

CTA juga efektif untuk diletakkan di Sticky Header atau menempel di bagian atas header. Meskipun audiens scroll sampai ke bagian bawah, mereka bisa melakukan tindakan dengan mudah karena tidak perlu scroll kembali ke bagian atas.

Contoh CTA di sticky header bisa kita lihat seperti contoh berikut :

CTA di bagian sticky header

Selain dengan konsep sticky header, CTA ini juga dibuat dengan warna yang sangat kontras dengan halaman website, tapi enak dibaca.

4. Di Bagian Sidebar

CTA di bagian sidebar bisa menjadi pilihan untuk memberi dorongan tindakan kepada audiens, tapi di sisi lain memberikan penempatan ideal yang tidak mengganggu layar pengunjung.

Untuk penempatan di sidebar pastikan tampilan CTA dikemas dengan teks atau button yang mencolok seperti CTA dari laman The Daily Egg :

Contoh CTA di bagian Sidebar

Selain CTA, sidebar juga bisa diisi dengan berbagai widget website seperti search bar, konten populer atau slot iklan.

5. Di Bagian Pop Up/ Slide Up

Contoh CTA di bagian pop up

Pop Up atau slide up juga bisa menjadi penempatan yang efektif untuk call to action. Karena sifatnya yang tiba- tiba muncul, CTA ini sudah pasti menarik perhatian audiens dan mengingatkan mereka melakukan tindakan.

Saat membuat CTA ini, satu hal yang harus Anda pastikan adalah tampilannya tidak boleh mengganggu audiens dan tidak bertumpuk dengan iklan. Pastikan terlihat baik di semua device, diatur dengan timing yang tepat, dan mudah untuk di-close.

6. Di Bagian Utama Landing Page

Ada beberapa brand yang langsung memberikan call to action di halaman utama mereka dengan sangat meyakinkan dan banyak basa- basi. CTA ini sangat percaya diri, tapi tidak untuk semua orang.

Tipe penempatan CTA seperti ini hanya lazim digunakan untuk jenis produk yang customer sudah langsung teredukasi untuk jenis produknya atau dari brand yang memang sudah populer.

Contohnya dapat kita lihat di laman Netflix berikut :

Contoh Call to Action di halaman utama Netflix

Atau dari contoh layanan jasa domain yang sudah lazim meminta pengunjungnya untuk mencari nama domain yang diinginkan :

Contoh CTA di halaman utama Name

Kesimpulan

Call to Action atau CTA adalah elemen penting dari website, iklan atau materi promosional lainnya agar audiens segera mengambil tindakan. Sudah pasti CTA tidak berdiri sendirian. Melainkan berdampingan dengan konten lain yang berperan mengedukasi audiens dan memberikan persuasi awal.

Meski begitu, peran CTA sudah jelas. Yaitu mendorong dan mengingatkan audiens agar segera melakukan tindakan. Tanpa CTA, konten lain yang sudah Anda sajikan dengan matang bisa jadi percuma.

Setelah memahami CTA, maka langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah :

  • Membuat CTA teks yang baik
  • Membuat konsep tampilan CTA yang baik dan menarik perhatian
  • Gunakan penempatan yang ideal untuk CTA Anda

Dalam hal penempatan, Anda bisa saja mencoba dua penempatan sekaligus. Misalnya saja, sticky header bisa dikombinasikan dengan penempatan di sidebar atau footer.

Yang pertama berfungsi untuk menarik perhatian, dan satunya lagi untuk mengingatkan tentang tidnakan yang harus diambil.

Meskipun bisa multiple placement atau penempatan ganda, pastikan bahwa ini tidak akan mengganggu kenyamanan pengunjung.

Selamat mencoba!

6 Plugin Landing Page Terbaik untuk Situs WordPress Anda

6 Plugin Landing Page Terbaik untuk Situs WordPress Anda

Menciptakan halaman landing page yang efektif dan berkonversi tinggi perlu dukungan plugin yang berkualitas. Untuk menciptakannya, Anda membutuhkan plugin dengan kemampuan drag & drop yang baik.

Nah kebetulan sekali, di artikel kali ini, Panda akan mengulas tentang plugin landing page terbaik. Kita akan mengenal lebih dekat fitur apa yang menjadi syarat plugin landing page yang berkualitas dan plugin apa saja yang para webmaster rekomendasikan.

Apa itu Plugin Landing Page? Bagaimana Cara Memilihnya?

Saat Anda membangun sebuah website yang khusus ditujukan untuk menjual sebuah produk atau layanan khusus, membangun landing page atau halaman arahan akan menjadi wadah untuk mendorong penjualan Anda.

Membangun landing page ini sendiri tidak boleh ngasal. Anda harus merakit semua komponen penting dan membuatnya menyatu sehingga bisa menghasilkan konversi penjualan yang tinggi.

Anda mungkin sudah memikirkan foto produk, copywriting, atau call to action. Tunggu.. Sebelum melangkah jauh kesana, pastikan Anda membangun landing page secara terstruktur dan efektif. Setelah itu baru Anda dapat mengolah konten terbaik untuk landing page Anda.

Nah dalam hal plugin, banyak pengguna WordPress membutuhkan bantuan plugin karena tidak semua pemilik website memahami coding. Disinilah peran dari plugin ini sendiri.

Dalam hal landing page, plugin adalah tool pendukung yang membantu menciptakan template siap pakai dengan alat drag & drop untuk mengeditnya atau membuat halaman arahan sendiri dari awal.

Untuk memilih plugin landing page, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda :

1. Fitur Drag & Drop

Dengan fitur ini, webmaster dapat leluasa membuat layout halaman website meski tidak mempunyai skill coding. Pengguna hanya perlu menarik dan meletakkan elemen di website sesuai dengan desain yang diinginkan.

Fitur Drag & Drop membantu proses membuat landing page menjadi mudah dan praktis. Itulah mengapa fitur ini harus menjadi pertimbangan Anda dalam memilih plugin landing page.

2. Ketersediaan Template

Ada beberapa pengguna yang lebih suka mendesain elemen- elemen websitenya sendiri. Namun di sisi lain, tidak semua pengguna ahli dalam hal ini.

Sebagai gantinya, mereka membutuhkan template untuk memberi mereka inspirasi dan memudahkan dalam mendesain landing page. Itulah pentingnya ketersediaan templates disini.

Dengan adanya templates, pengguna mempunyai gambaran cara menata elemen website untuk halaman arahan. Dengan pilihan template yang beragam, pengguna akan lebih mudah untuk menyesuaikannya dengan branding perusahaan atau bereksperimen untuk menghasilkan landing page berkonversi tinggi.

3. Pricing Table

Pricing table adalah tampilan perbandingan harga produk yang ditampilkan dalam website. Misalnya saja seperti gambar ini.

Fitur Pricing Table dalam Landing Page

Dengan pricing table, calon pengunjung akan lebih mudah menentukan pilihan produk karena dapat membandingkan secara langsung harga satu produk dengan produk yang lain. Dalam menentukan harga ini, Anda dapat menggunakan strategi decoy effect agar penjualan semakin efektif.

4. A/B Testing

A/B Testing adalah sebuah metode yang digunakan untuk membandingkan dua jenis campaign untuk menguji tingkat conversion rate atau keberhasilan campaign. Dengan testing ini, landing page dapat ditayangkan ke dalam versi yang berbeda secara random.

Setelah itu, Anda akan mendapatkan informasi landing page mana yang menghasilkan konversi penjualan yang lebih baik dan layak untuk lebih dioptimalkan.

5. Integrasi dengan Email Marketing

Dan yang tak kalah pentingnya, plugin landing page terbaik seharusnya terintegrasi dengan layanan email marketing, seperti MailChimp atau SendinBlue. Dengan integrasi ini, Anda akan memaksimalkan setiap kunjungan calon pembeli menjadi subscriber Anda, sehingga mereka tidak akan pergi sia- sia, meski belum membeli saat itu juga.

Anda dapat melakukan prospek ulang terhadap mereka yang sebenarnya tertarik, tapi belum siap untuk membeli. Itulah mengapa fitur ini akan menjadi dukungan menarik yang dapat dioptimalkan.

Plugin Landing Page Terbaik untuk WordPress

Dengan gambaran fitur di atas, kini saatnya untuk melihat rekomendasi plugin landing page terbaik yang layak Anda coba :

1. Beaver Builder

Beaver Builder, plugin landing page

Plugin ini sering disebut sebagai yang paling ramah pengguna dan paling mudah digunakan di pasaran. Beaver Builder mempunyai lusinan template siap pakai yang bisa digunakan sebagai titik awal untuk mendesain halaman website.

Dengan template ini, pengguna bisa menghasilkan landing page berkualitas dan eye catching.

Plugin ini dipersenjatai dengan fitur drag & drop yang sederhana dan bekerja fantastis.
Anda dapat mengarahkan dan klik elemen apa saja di halaman untuk mengedit propertinya, memindahkan ke atas dan ke bawah, atau menambahkan modul baru ke halaman.

Fitur unggulan Beaver Builder :

  • Drag & drop editing.
  • Eye catching template.
  • Real time editing (Hasil bisa langsung dilihat).
  • Terintegrasi dengan provider email marketing, seperti GetResponse, ConvertKit, Sendy, SendLane, dan sebagainya.
  • 30+ modul tersedia (Termasuk pricing table, testimonial, WooCommerce, counter number, dan masih banyak yang lainnya).

Dukungan untuk widget WordPress dan shortcode

Harga : Mulai dari $99 untuk jumlah website tak terbatas dan 1 tahun layanan dukungan.

2. Elementor 

Elementor plugin

Elementor adalah plugin landing page WordPress selanjutnya yang juga mudah digunakan. Plugin ini sangat cepat dan dipersenjatai dengan beberapa template siap pakai untuk menghasilkan berbagai skenario berbeda untuk landing page dan halaman website lainnya.

Elementor mempunyai UI berkualitas dan cepat dengan live editor. Area halaman bisa diatur menjadi beberapa bagian dan kolom. Anda juga bisa menambahkan modul ke kolom seperti tombol, gambar, pos, slider, dan masih banyak lagi.

Jika Anda ingin membuat landing page dari awal, bisa memulainya dengan halaman kosong yang bisa Anda gunakan untuk bereksperimen. Jika tidak, Anda bisa memanfaatkan 300 template yang dirancang dengan indah yang bisa menjadi titik awal dalam mendesain landing page.

Fitur Unggulan :

  • Drag & drop element.
  • 50+ widget tersedia (Termasuk WooCommerce, pricing table, SEO, testimonial, call to action, dan masih banyak lagi).
  • Integrasi dengan provider email marketing, seperti MailChimp, Drip, ActiveCampaign, dll.
  • Fitur undo/redo dalam proses editing.
  • Real time editing.
  • Template ready.

Harga : Free untuk penggunaan template & widget dasar, dan mulai $49 untuk satu website.

3. Leadpages

Leadpages, landing page plugin

Leadpages adalah plugin landing page yang cukup powerful sekaligus plugin lead generation untuk WordPress. Dengan plugin ini, Anda bisa membuat landing page berkonversi tinggi dan kampanye lead generation dengan cepat dan mudah, tanpa kerumitan menaruh kode apapun.

Leadpages mempunyai tampilan antarmuka drag & drop yang sederhana dan mudah digunakan. Plugin ini juga dilengkapi dengan 150+ desain halaman landing page yang cocok untuk berbagai jenis niche.

Dengan desain template ini, pengguna bisa membangun halaman utama, squeeze pages, popup, splash page, thank you page, dan masih banyak yang lainnya. Dengan mengoptimalkan jenis halaman ini, Anda bisa memaksimalkan setiap lead yang datang menjadi pembeli di website Anda.

Selain itu, yang menjadi kekuatan dari Leadpages adalah integrasi dengan banyak tool pihak ketiga yang membuat pengguna semakin leluasa bereksplorasi dan menghasilkan landing page yang optimal.

Fitur unggulan LeadPages :

  • Drag & Drop elemen
  • 150+ template siap pakai
  • Self-hosting plugin
  • Integrasi tanpa batas dengan aplikasi pemasaran populer, termasuk Facebook, Stripe, Drop, Zapier, dan yang lainnya.
  • Integrasi degnan provider email marketing terpopuler, seperti MailChimp,  iContact, Constant Contact, SendReach, GetResponse, Aweber, dan yang lainnya.

Harga : Mulai dari $25 per bulan untuk satu website, termasuk free hosting dan domain* (Free domain untuk langganan tahunan).

4. OptimizePress

OptimizePress, landing page plugin

OptimizePress adalah paket lengkap untuk plugin landing page dan sales page. Dalam satu paket ini, Anda bisa menciptakan sebuah halaman yang sangat optimal untuk menghasilkan konversi.

OptimizePress hadir dengan fitur bundel menarik, termasuk formulir optin, integrasi dengan email marketing, dan drag & drop yang menghasilkan landing page efektif.

OptimizePress dilengkapi dengan 100+ template siap pakai, Masing- masing dirancang sebagai halaman penjualan yang menghasilkan konversi tinggi.

Plugin ini juga mempunyai lebih dari 40 elemen khusus untuk menambahkan fungsionalitas ke halaman Anda. Elemen- elemen ini sangat fleksibel sehingga pengguna bisa sepenuhnya menyesuaikan dan membuat desain yang unik.

Fitur unggulan OptimizePress :

  • Drag & drop element.
  • Real time editing.
  • 100+ template siap pakai.
  • 40+ elemen pendukung yang fleksibel.
  • Sales funnel.
  • Gambar stok gratis.
  • Integrasi premium dengan tool pihak ketiga dan provider email marketing, seperti Zapier, MailChimp, Aweber, Drip, Constant Contact, Sendlane, dan masih banyak lagi.

Harga : mulai dari $99 per tahun.

5. The Divi Builder

The Divi Builder Plugin

Divi Builder adalah plugin landing page tangguh yang dipersembahkan oleh Elegant Themes. Meski begitu, plugin ini juga bisa digunakan dengan tema WordPress lainnya selain dari Elegant Themes.

Plugin ini mempunyai editor visual real time yang memungkinkan pengguna mengedit apapun di halaman secara langsung dan mengklik dari ujung depan tanpa harus membuka panel pengaturan.

Divi mempunyai editor sederhana yang memungkinkan pengguna untuk mengubah semuanya sesuai selera, termasuk font, warna, ukuran, spasi dan lain- lain. Divi dirancang dengan lebih dari 800+ layout premade desain dan 100+ full website packs.

Untuk menggunakan plugin ini, Anda akan sekaligus membeli bundle membership, dan akan memperoleh akses ke semua plugin dan theme dari Elegant Theme.

Fitur unggulan The Divi Builder :

  • Drag & drop element.
  • Real time editing.
  • Custom CSS.
  • 800+ pre design template yang eye catching dan 100+ full website pack.
  • A/B Testing.
  • Integrasi dengan provider email marketing, seperti MailChimp, Constant Contact, Emma, SendinBlue, aWeber, dan masih banyak lagi.
  • Integrasi dengan WooCommerce module.
  • Team management (user role untuk tim dan client).

Harga : $89 untuk unlimited website dan plugin.

6. Thrive Architect 

Thrive Architect plugin landing page

Thrive Architect dapat digunakan sebagai plugin page builder untuk halaman dan posting. Di sisi lain, plugin ini juga sempurna untuk membangun landing page yang berfokus pada konversi dan sales funnel.

Pengguna bisa menggunakan fitur drag & drop dengan kontrol yang canggih dengan tampilan yang responsif. Plugin ini juga dilengkapi dengan 325+ template siap pakai dan fitur unggulan yang disebut Smart Landing Page.

Smart Landing Page memungkinkan pengguna untuk melakukan editing template dengan sangat mudah dan menghasilkan halaman berkonversi tinggi.

Fitur unggulan Thrive Architect :

  • Drag & drop element.
  • Real time editing.
  • 325+ template ready.
  • A/B testing.
  • Fitur Smart Landing Page.
  • Integrasi dengan pihak ketiga seperti Zapier, Zoom, GoToWebinar, Webinarjam, dan SendOwl. 
  • Integrasi degnan platform email marketing populer, seperti MailChimp, Get Response, Constant Contact, Sendinblue, Sendgrid, dan masih banyak lagi.

Harga : $67 untuk lifetime plan satu website.

Kesimpulan

Tidak semua pemilik website adalah orang yang punya keahlian dalam coding. Itulah mengapa plugin akan menjadi bantuan yang sangat dibutuhkan untuk mengolah tampilan website menjadi sesuai keinginan secara instan.

Dalam hal menciptakan landing page yang efektif, terstruktur, dan optimal, plugin landing page terbaik dapat membantu Anda melakukannya dengan mudah. Anda tidak perlu menambahkan kode apapun, tapi bisa memanfaatkan drag & drop untuk membangun halaman Anda.

Bukan sekedar membuat halaman, deretan plugin di atas juga dipersenjatai dengan tool marketing yang dibutuhkan. Kampanye pemasaran menjadi lebih efektif, dan lead yang masuk ke halaman website akan sangat dioptimalkan.

Dan hasilnya? Akan sangat mengesankan!

Selamat mencoba!

Toko Online: Cara Membuat Sales Letter yang Meledakkan Penjualan

Toko Online: Cara Membuat Sales Letter yang Meledakkan Penjualan

Sales Letter terdiri dari dua kata dalam bahasa Inggris, yaitu ‘Sales’ dan ‘Letter’, yang artinya adalah ‘Penjualan’ dan ‘Surat’. Dalam bisnis online, #SalesLetter adalah sebuah halaman berisi tulisan yang ditujukan untuk menawarkan sebuah produk agar menghasilkan penjualan. Sales letter ini memiliki peranan yang sangat penting, khususnya untuk produk yang membutuhkan edukasi dan penawaran khusus.

Bagian- Bagian Sebuah Sales Letter

Agar dapat menyusun sales letter yang ciamik, Anda wajib mengenal bagian- bagian Sales Letter terlebih dahulu.
1. Headline
Headline adalah bagian pertama yang dilihat oleh pembaca atau calon pembeli, dan tentunya terletak di atas. Headline ini memegang peranan yang sangat penting karena headline yang nendang akan membuat pembaca membaca sales letter kita sampai selesai dengan rasa penuh ketertarikan. Seringkali, Headline ini disebut sebagai ‘Sales’ nya Sales Letter, karena saking pentingnya. Maka dari itu, hal pertama yang wajib dimiliki oleh sebuah sales letter adalah Headline yang memukau.

2.Paragraf Pengantar Menuju Penawaran Produk
Bagian pengantar adalah bagian kedua dalam struktur sebuah Sales Letter. Di bagian ini biasanya diisi dengan perkenalan singkat dan pemaparan fakta- fakta menarik terkait produk, masalah yang dihadapi oleh si target diet, dan paparan lainnya.

3. Deskripsi Produk
Di bagian ini, pemilik produk akan menjelaskan spesifikasi tentang produk yang ditawarkan seperti kelebihan, fitur produk, dan fasilitas produk.

4. Daftar Manfaat yang Diperoleh Pembeli
Banyak Sales Letter yang mengisi halaman ini untuk memaparkan manfaat- anfaat yang dapat dirasakan dengan produk yang dijualnya. Seringkali manfaat itu dapat dirangkum menjadi hanya 3-4 point saja, tapi dipaparkan sampai banyak agar terlihat wah dan horeeee…. manfaatnya banyak lho ^_^.

5. Testimoni Produk
Testimoni ini dapat menjadi bagian yang wajib ada di Sales Letter. Tanpa testimoni, maka sebuah sales terasa ada yang tidak lengkap dan kurang meyakinkan. Dengan testimoni positif dari orang yang pernah mencoba produk Anda, hal ini dapat menimbulkan efek psikologis calon pembeli untuk mencoba produk yang Anda tawarkan.

6. Bukti Keberhasilan Produk
Misalnya untuk produk kecantikan dan pelangsing, Anda dapat menunjukkan ‘Before’ dan ‘After’ setelah pemakaian produk untuk meyakinkan calon pembeli bahwa produk Anda memang memberikan hasil yang sangat baik untuk para pemakainya. Atau jika produk Anda adalah produk digital, Anda dapat menunjukkan track record prestasi Anda yang telah berhasil atau telah populer dengan produk sebelumnya. Dengan menunjukkan hasil atau reputasi, maka orang akan semakin yakin dengan produk yang ditawarkan.

7. Call to Action ( Ajakan Bertindak )
Call to Action adalah sebuah menu panggilan agar pembaca melakukan tindakan ( =beli produk ) setelah mereka selesai membaca produk yang Anda tawarkan. Call to Action yang cantik dan elegant akan meyakinkan pembeli untuk segera melakukan ordernya.

Contoh Call to Action

call to action, ajakan bertindak

Ilustrasi Gambar: alecanmarketing

Belajar Membuat Headline Sales Letter

Karena Headline adalah bagian yang sangat penting dalam struktur Sales Letter, maka Anda wajib memiliki Headline yang cantik dan menggebrak. Untuk membuat Headline ini, Anda dapat memilih salah satu dari beberapa jenis Headline sales letter yang paling populer digunakan:
1. News Headline
yaitu jenis headline yang bersifat menginformasikan berita atau informasi terbaru. Headline ini biasanya dipakai untuk sales letter yang menawarkan produk yang baru atau jarang ada di pasaran. Contoh News Headline:
– Teruskan membaca halaman ini jika Anda ingin mendapatkan produk pelangsing herbal yang dapat membantu Anda turun berat badan 5-10 kg dalam waktu kurang dari satu bulan
– Akhirnya untuk pertama kalinya Anda dapat melakukan backlink instant ke ribuan situs .gov dan .edu hanya dalam satu klik saja

2. Tipe Promise Headline
Promise artinya janji, ya.. headline ini menawarkan janji kepada pembaca untuk mendapatkan manfaat tertentu setelah membaca sales letter sampai selesai dan mengikuti panduan atau arahan yang diberikan. Contoh Promise Headline:
– Baca halaman ini sampai selesai, dan Anda akan menemukan solusi yang selama bertahun- tahun telah Anda cari.
– Luangkan waktu Anda 5 menit saja dan Anda akan mendapatkan penawaran terbaik yang dapat merubah hidup Anda dalam sekejap.

3. Selective Headline
Selective Headline ditujukan untuk target market tertentu, misalnya jika Anda menjual produk obat herbal dewasa, maka selective headline ini dapat Anda gunakan untuk Sales Letter. Contoh:
– Anda akan kaget melihat istri Anda teriak hebat seperti mengalami malam pertama untuk kedua kalinya.

4. Curiosity Headline
adalah headline yang memunculkan curiousity atau rasa penasaran si pembaca. Dalam headline ini Anda akan memancing rasa penasaran pembaca Anda. Contoh Curiosity Headline:
– Apakah Anda ingin tahu cara paling cepat menurunkan berat badan yang alami tanpa efek samping?

5. Headline yang Berisi Daftar Solusi

Yaitu sebuah headline yang berisi daftar solusi dan manfaat dari sebuah produk yang ditawarkan, baik manfaat fisik, atau psikologis. Contoh:
– Kami Jamin Berhasil: 7 Cara Efektif untuk Menjadikan Anda Lebih Cantik dan Lebih Percaya Diri Tanpa Obat dan Kosmetik
– Ini lah Terobosan Terbaru untuk Melangsingkan Badan Anda Secara Alami Dalam 7 Hari Saja

 

Hyperbola dan Copywriting untuk Sales Letter

Jurus Hyperbola dan Copywriting yang Ciamik Menghasilkan Sales Letter yang Ajaib
Copywriting yang cantik bisa jadi merupakan biang kerok kenapa sebuah Sales Letter dapat menjadi sangat mematikan. Seperti yang kita tahu, hampir setiap bisnis online ini memiliki pesaing yang cukup banyak. Bukan hanya trik marketing yang bagus saja yang diperlukan, tapi skill #Copywriting yang baik juga sangat penting. Dengan Copywriting yang cantik, Anda dapat menghipnotis calon pembeli untuk membaca Sales Letter Anda sampai selesai dan akhirnya membeli produk Anda saat itu juga. Ya, Copywriting memang dikenal dapat membuat perbedaan.

Di dalam Sales Letter ini ada trik khusus lain yang dapat kita terapkan, yaitu menggunakan kalimat hiperbola atau kalimat yang dilebih- lebihkan. Lhooo… ini lebay maksudnya? Apa boleh?? Ya tentu saja boleh, asal jangan berbohon dan jangan kelewatan. Kalimat yang Hiperbola seringkali menjadkan mata pembaca tetap melotot dan tidak bosan karena lekukan kalimat yang bervariasi dan asyik. Tujuan penggunaan kalimat ini adalah untuk memunculkan dan mempertahankan hasrat dan ilusi pembaca.

Di dalam teknik marketing ini sendiri, teknik penerapan kalimat hiperbolah ini dapat disama-artikan dengan Sensational Offer, atau tawaran yang sensasional, yaitu sebuah penawaran yang menjanjikan euforia yang luar biasa yang membuat pembaca begitu penasaran. Meskipun hiperbola ini diperbolehkan, namun ingatlah untuk tidak berbohong atau menyimpang jauh dari manfaat sebenarnya yang Anda tawarkan.

Dengan panduan struktur di atas dan pilihan jenis headline, maka kini Anda dapat membuat Sales Letter Anda sendiri yang ciamik dan membuat penasaran.