5+ Plugin Push Notification Terbaik untuk WordPress

5+ Plugin Push Notification Terbaik untuk WordPress

Menyadari pentingnya membawa visitor yang sudah kita peroleh dari mesin pencari untuk kembali ke website kita, banyak blogger yang kreatif menerapkan berbagai cara. Salah satu yang kini makin digemari adalah menginstall Push Notification di website.

Entah sengaja atau tidak, Anda pasti pernah memperhatikan munculnya pop up kecil di kiri atas website yang Anda kunjungi. Pop up tersebut biasanya menyatakan : ‘www.pandagila.com wants to show notification : allow // block’

Ada banyak keuntungan yang diperoleh website saat menginstall fitur notifikasi push ini. Yang utama, pemilik website ingin mengirimkan pemberitahuan kepada orang yang pernah mengunjungi situs web mereka bahwa ada update konten terbaru dari situs Anda. Dengan begitu, diharapkan user tersebut berkunjung kembali ke website Anda dan menikmati konten- konten yang Anda sajikan.

Dari sisi pengunjung, jika memang mereka merasa konten yang kita berikan bermanfaat, dan mereka tidak ingin tertinggal satu update pun, maka fitur push notif ini akan mempermudah mereka untuk mengetahui kapan blog terupdate dengan konten yang baru.

 

Mengaktifkan Push Notification di WordPress dengan Pilihan Plugin Push Notif Terbaik

Jika Anda ingin mengoptimalkan setiap trafik yang masuk ke website Anda dengan membuat visitor tersebut kembali ke situs Anda kapan saja, maka menggunakan fitur push notif layak untuk dicoba.

Cara termudah untuk mengaktifkan notif push di WordPress adalah dengan menggunakan plugin push notification dari WordPress. Untuk menjadi rekomendasi Anda, berikut ini adalah beberapa plugin push notif terbaik yang bisa Anda manfaatkan :

1. OneSignal

OneSignal adalah salah satu plugin push notification yang paling populer diantara yang lainnya. Selain mudah digunakan, plugin ini juga bekerja dengan sangat baik di berbagai browser.

Dengan OneSignal, selain bisa mengaktifkan notifikasi otomatis, user juga bisa mengatur agar push notif untuk terkirim secara manual. Dengan begitu, user bisa mengontrol postingan mana yang akan diberi push notif, dan mana yang tidak perlu.

Untuk tutorial cara menginstall push notification OneSignal, Anda dapat membaca artikel kami : Cara Mudah Membuat Push Notification Gratis di WordPress.

2. PushEngage Web Push Notifications

Dengan plugin yang satu ini, Anda bisa menambahkan push notif website untuk browser Chrome dan Firefox. Hampir serupa dengan OneSignal, plugin ini mengharuskan usernya untuk membuat akun terlebih dulu sebelum mengaktifkan fiturnya.

Selain mempunyai fitur dasar push notification, user bisa memanfaatkan layanan ini dalam menargetkan subscriber dari segmen yang lebih spesifik, dan bahkan menjadwalkan push notif mana yang didulukan, serta memuat reminder untuk event terjadwal.

Fitur PushEngage lainnya :

  • Mengatur notifikasi otomatis untuk postingan baru dan update feed RSS
  • Menawarkan call to action di notifikasi yang dibuat

Plugin ini menawarkan paket gratis dengan beberapa keterbatasan dan berbagai paket premium untuk fitur yang lebih advanced.

 

2. Push Notificatoins for WordPress by PushAssist

Salah satu keunggulan Push Notificatoins for WordPress by PushAssist terletak di interface-nya yang user friendly dan kemudahan setting- nya. User dapat mengkonfigurasikan action sesuai kebutuhan notifikasi dan juga mengirimkan pesan yang sesuai kustomisasi yang telah diatur.

Jika Anda membutuhkan plugin push notif yang mudah dikelola, plugin ini sangat direkomendasikan. Sayangnya, user hanya bisa mengajak 3000 subscriber untuk berlangganan di website Anda. Lebih dari itu, Anda perlu meng- upgrade akun Anda dengan harga mulai dari $9/ bulan untuk mendapatkan akses premium tanpa batas.

Fitur Unggulan lainnya :

  • Mengirimkan push notification ke semua browser utama dari WordPress
  • Mengubah style notification

3. Push Monkey Pro

Jika Anda mempunyai website eCommerce, maka Push Monkey Pro adalah plugin push notification yang recommended untuk Anda. Selain bisa mengintegrasikan notif push ke WooCommerce, plugin ini juga memungkinkan pemilik website untuk ‘berkomunikasi’ dengan user yang belum melakukan pembelian, namun sudah melakukan pemesanan barang dan berhenti di cart. Dengan push notif dari plugin ini, user akan kembali mengintip belanjaan mereka dan terdorong untuk melakukan pembelian.

Selain terintegrasi dengan WooCommerce, Push Monkey versi Pro menawarkan regular push notification jika Anda ingin meng-update postingan. Untuk versi gratis, plugin ini dapat menampung hingga 100 subscriber. Selebihnya, user harus upgrade ke paket premium. Meskipun relatif masih baru, dengan variasi fitur yang keren ini, Push Monkey Pro terlihat sangat menjanjikan.

Fitur unggulan lainnya :

  • Fitur layar statistik yang menampilkan informasi penting untuk pemilik website
  • Push notification untuk cart WooCommerce dengan barang belanjaan yang menumpuk
  • Konfigurasi notifikasi untuk publikasi postingan dan update

4. Smart Notification WordPress Plugin

Smart Notification WordPress Plugin adalah plugin all-in-one yang memungkinkan pemilik website untuk mengirimkan push notification melalui lebih banyak platform, dan bukan hanya browser saja. Selain menawarkan fitur- fitur dasar, plugin ini juga mendukung notifikasi Facebook Messenger dan sistem operasi mobile.

Kelemahan dari plugin ini adalah setting- nya yang lumayan rumit ,terutama jika Anda ingin mengintegerasikan plugin ini dengan addOn yang ditawarkan, seperti WooCommerce atau bbPress.

Karena termasuk plugin premium, Smart Notification WordPress Plugin ini mengharuskan penggunanya untuk merogoh kocek yang lumayan. Untuk mendapatkan lisensinya, user harus membayar $59 atau sekitar Rp 885.000.

 

5. Free Web Push Notification Tool by Izooto

Plugin yang satu ini cukup jauh berbeda dibandingkan lima plugin lainnya. Plugin ini tidak memungkinkan pemilik website untuk membuat WordPress push notification untuk postingan baru. Namun, plugin ini justru digunakan untuk membantu pengguna dalam membuat dan mengirimkan campaign melalui push notification.

Jika Anda mempunyai toko online atau sedang mengembangkan bisnis online, plugin ini akan sangat membantu Anda dalam mengoptimalkan campaign bisnis Anda. Selain itu, plugin ini juga menjadi satu- satunya plugin yang menawarkan berbagai fitur premium secara gratis. Meski begitu, plugin ini juga menawarkan paket premium untuk Anda yang ingin mengeksplorasi fitur yang lebih advance lagi.

Memilih Plugin Push Notification Terbaik

Setelah mengetahui deretan plugin push notif terbaik, Anda dapat menjatuhkan pilihan kepada salah satu plugin yang menurut Anda terbaik dan cocok untuk digunakan di situs Anda. Setelah itu, Anda dapat menggunakan fitur ini untuk mengoptimalkan trafik yang masuk ke website Anda.

Selamat mencoba!

5+ Plugin Push Notification Terbaik untuk WordPress

Cara Mudah Membuat Push Notification Gratis di WordPress

Harus kita akui, bukan perkara mudah untuk membuat pengunjung datang kembali ke situs web kita setelah mereka melakukan kunjungan mereka. Sementara Anda fokus pada pengaturan push notification untuk blog WordPress Anda, jangan lupa juga pentingnya aspek legal bisnis. Cek link ini untuk mempelajari how to open an llc in florida jika Anda berencana memulai bisnis Anda di sana.

Seringkali, meskipun kita sudah mempunyai konten yang menarik dan berbobot, kita tetap perlu jungkir balik mencari solusi terbaik untuk mempermudah akses pembaca dalam mengunjungi kembali situs web kita. Salah satu cara yang mungkin bisa kita coba adalah menggunakan Push Notification di WordPress untuk mempertahankan pengunjung dan memberi mereka kemudahan akses untuk kembali ke website kita.

Apa itu Push Notification/ Notif Push di WordPress?

Pernah kah Anda berkunjung ke sebuah website, kemudian di ujung kiri atas muncul sebuah pop up yang menyatakan, ‘www.pandagila.com wants to show notification : allow // block’. Jika iya, berarti Anda telah melihat apa itu Push Notification.

Push Notification ini sendiri adalah pesan atau notifikasi yang muncul di layar sehingga pengguna mengetahui informasi terbaru/ update dari sebuah website atau aplikasi tertentu. Misalnya saja saat Anda menerima email baru, maka Anda akan melihat push notification, baik di smartphone atau desktop komputer. Berbeda dengan iklan pop up, push notification relatif tidak mengganggu penggunanya. Setiap user bahkan bisa mengatur jadwal atau kapan waktu terbaik untuk push notification untuk muncul.

Jika dulu push notification ini hanya terbatas pada update sistem dan aplikasi, kini push notif menjadi lebih familiar untuk diaplikasukan ke situs web. Berikut ini adalah beberapa alasannya :

  • Push notification mengirimkan notifikasi ke user terkait konten baru yang dipublikasikan oleh sebuah website. Dengan mengaktifkan push notification website, user tidak perlu lagi mengakses sebuah situs untuk mengecek apakah sudah ada artikel baru yang diterbitkan atau belum
  • User bisa memilih apakah mereka bersedia atau tidak menerima push notification
  • Push notification tidka harus dibuka untuk melihat pesan secara keseluruhan seperti email. Saat melihat notifikasi tersebut, user langsung bisa mengetahui isi pesan karena sudah terpampang jelas
  • Push notification adalah fitur modern yang sangat efektif untuk meningkatkan jumlah kunjungan di website
Contoh penggunaan push notification di website

Pada dasarnya sih tidak semua orang menyukai push notification di website. Maka dari itu, sebaiknya Push Notif ini digunakan secara bijak agar subscriber situs web kita tidak merasa terganggu.

Anda bisa memposisikan diri Anda sebagai seorang subscriber. Misalnya saja Anda menginstall sebuah aplikasi yang setiap harinya mengirimkan banyak sekali push notification tanpa alasan jelas. Kira- kira, apa yang akan Anda lakukan? Meng- uninstallnya?

Sama halnya dengan push notification di website, penggunaannya tidak perlu terlalu sering. Jika tips ini Anda terapkan, maka subscriber website Anda akan merasa bahwa subscriber yang mereka lakukan memang worthy dan informasi dari situs web Anda memang layak untuk ditunggu.

Cara Install Notifikasi Push (Push Notification) OneSignal Gratis di WordPress

Ada beberapa plugin yang bisa digunakan untuk membuat notifikasi push di WordPress, yaitu :

  • OneSignal
  • PushEngage Web Push Notifications
  • Push Notificatoins for WordPress by PushAssist
  • Push Monkey Pro
  • Smart Notification WordPress Plugin

OneSignal merupakan salah satu plugin push notification yang paling populer di kalangan para blogger. Selain itu, plugin ini juga yang termudah karena bisa bekerja dengan baik di berbagai browser.

Untum membuat notifikasi push secara gratis, berikut ini adalah langkah- langkah yang harus Anda ikuti :

1. Install Plugin OneSignal

Masuk ke dashboard admin WordPress Anda, kemudian masuk ke Plugin >> Add New. Kemudian cari plugin OneSignal di kolom pencarian plugin. Klik Install, kemudian aktifkan.

Setelah terinstal, plugin ini akan membuat tab baru di dashboard, yaitu OneSignal Push. Buka tab tersebut, dan halaman baru akan muncul, menampilkan step- step yang harus Anda lakukan. Selanjutnya, masuk ke tab ‘Configuration’.

2. Membuat Akun OneSignal

Untuk membuat plugin bekerja, Anda harus membuat akun OneSignal. Buka beranda utama plugin ini dan klik opsi ‘Get Started’ yang ada di samping Web Push. Selanjutnya, Anda bisa mendaftar dengan menggunakan email atau platform media sosial yang Anda miliki. Setelah melakukan pendaftaran, jangan lupa untuk verifikasi dengan cara mengkonfirmasi email pendaftaran dari OneSignal.

3. Membuat Aplikasi Push Notification

Selain membuat push notification website, OneSignal juga bisa membantu untuk membuat push notification di aplikasi dan layanan email. Maka dari itu, disarankan dari awal Anda sudah memutuskan jeins layanan seperti apa yang ingin Anda gunakan di push notification OneSignal.

Menentukan paltform yang digunakan di OneSignal

Selanjutnya, masuk lah ke dashboard OneSignal dan klik opsi ‘Add a new app’. Tentukan nama aplikasi Anda untuk keperluan identifikasi internal. Misalnya saja untuk notifikasi situs WordPress, Anda bisa memberi nama ‘web push notif web A’.

Kemudian pilih tipe notifikasi yang ingin Anda buat, yaitu web push. Scroll ke bawah, masukkan informasi website Anda, seperti nama dan URL. Anda juga bisa menambahkan ikon untuk website Anda. Nantinya, ikon ini akan tampil di push notification website yang Anda buat.

Untuk setup situs WordPress, pastikan Anda menggunakan HTTPS atau tidak. Setelah itu, simpan semua perubahan dengan meng-klik ‘Save’.

4. Mengatur Konfigurasi Plugin OneSignal

Setelah step 3 selesai, kembali ke dashboard plugin Anda dan pilih tab ‘Configuration’.

4.1 Konfigurasi API ID dan API Key

Di akun setting, Anda diminta untuk mengisi APP ID dan API KEY. Isi APP ID dan API KEY dari akun Anda di OneSignal dengan masuk ke App yang Anda buat, lalu pilih ‘Setting’ >> Keys & IDs. Copy App ID dan Rest Api Keys ke konfigurasi plugin.

Setting App ID & Key OneSignal

Jangan tutup tab ini karena Anda akan membutuhkannya lagi. Di new window,  buka kembali tab One Signal dan masuk ke Configuration.

Di bagian ini, ada tiga kolom yang perlu Anda perhatikan, yaitu APP ID, API Key, dan label aplikasi Anda. Isi lah dua kolom pertama sesuai dengan data dan informasi yang telah tayang sebelumnya.

4.2 Konfigurasi Prompt Setting

Setelah ketiga kolom tersebut terisi, scroll ke bawah untuk mengelola beberapa pengaturan, Cari Prompt Settings dan Subscription Bell. Di bagian ini, Anda dapat mengatur agar plugin dapat di-subscribe secara otomatis oleh pengguna baru.

Lihat Gambar :

Sent notification setting OneSIgnal

Prompt Setting One Signal

Scroll ke bawah, Anda bisa mengganti teks pesan subscription. Secara default, OneSignal akan mengirimkan pesan ‘Welcome’ melalui push notification saat seorang pengguna subscribe ke website Anda. Anda dapat menonaktifkan atau mengubah pesan tersebut dengan mudah.

4.3 Konfigurasi Notifikasi

Di ‘Automatic Notification Settings’, Anda bisa mengatur plugin agar mengirimkan notifikasi secara otomatis setiap kali Anda memposting konten baru. Pengaturan ini sebaiknya dibiarkan tetap aktif, terutama jika Anda hanya menerbitkan konten baru sekali atau dua kali dalam seminggu. Namun jika Anda menerbitkan konten baru setiap harinya, maka push notification bisa terdeteksi sebagai spam karena muncul secara terus menerus.

Selain bisa mengaktifkan notifikasi otomatis, Anda juga bisa mengatur agar push notification gratis di WordPress bisa terkirim secara manual, Yaitu melalui editor WordPress, dan setiap kali Anda menerbitkan postingan baru. Jadi, Anda bisa mengontrol postingan mana yang harus mendapatkan WordPress push notification, dan mana yang tidak perlu.

Setelah semua selesai, user Anda akan mendapatkan informasi dari OneSignal untuk subscriber push notification. Jika user tidak mau berlangganan, pesan ini tidak akan muncul lagi sehingga Anda tidak perlu khawatir jika push notification ini mengganggu pengunjung setia Anda.

Alternatif Plugin Push Notification Lainnya

Selain OneSignal, ada beberapa plugin lain yang bisa Anda gunakan untuk membuat notif push di website Anda. Pembahasan lebih lanjut terkait plugin ini dapat Anda baca di artikel kami selanjutnya : 5 Plugin Push Notification Terbaik untuk WordPress.

Dari sekian banyak pilihan cara membuat push notif di WordPress, Anda dapat menggunakan salah satu yang menurut Anda paling praktis dan sesuai untuk diterapkan di situs web Anda. Setelah itu, Anda dapat melihat bagaimana push notification ini membantu Anda untuk mempertahankan visitor yang Anda miliki untuk kembali ke website Anda lagi.

Selamat mencoba!