Plugin caching merupakan salah satu plugin wajib instal untuk pengguna CMS WordPress. Penggunaan plugin in sendiri merupakan salah satu cara untuk mempercepat loading website WordPress.
Ada banyak manfaat yang kita peroleh saat berkaitan dengan website cepat. Selain pengalaman pengguna yang menjadi jauh lebih baik, website cepat juga berpotensi meningkatkan performa website di laman pencarian Google.
Apa itu Caching? Mengapa Penting untuk Website?
Saat seseorang mengunjungi website Anda, situs biasanya akan menampilkan informasi dengan mengambilnya dari database bersama dengan banyak proses. Proses- proses ini mempengaruhi kinerja website karena semakin banyak proses, artinya waktu pemuatan laman semakin bertambah.
Dengan adanya plugin cache, akan tercipta salinan halaman setelah pemuatan pertama yang bisa pengguna akses berulang kali. Versi salinan ini lah yang akan diakses pengguna untuk kunjungan kedua dan seterusnya.
Caching ini sendiri merupakan teknologi yang meningkatkan kecepatan situs website karena menyajikan laman versi caching tersebut kepada pengguna. Caching membuat waktu muat halaman menjadi lebih cepat karena tidak harus melakukan proses muat halaman yang sama. Dalam SEO On Page, ini adalah optimasi yang penting untuk dilakukan.
Setiap kali Anda mengakses situs web, cache plugin menyajikan halaman HTML yang lebih ringan, alih- alih memproses script PHP WordPress yang relatif lebih berat. Nilai plus nya lagi, caching juga bisa mengurangi beban di server.
Plugin Caching WordPress Terbaik
Plugin caching WordPress ada cukup banyak yang bisa Anda temukan. Dari sekian opsi, berikut adalah daftar plugin caching terbaik WordPress untuk situs Anda :
WP Rocket adalah salah satu plugin cache terbaik yang perlu Anda coba. Plugin ini merupakan plugin premium dan sama sekali tidak mempunyai versi gratis seperti plugin caching lainnya.
WP-Rocket mempunyai konfigurasi yang cukup mudah dibandingkan kompetitornya. Begitu plugin ini aktif, caching halaman akan segera aktif dan siap bekerja.
Berikut ini adalah beberapa manfaat dari WP Rocket ini :
Pengindeksan situs web di mesin pencari meningkat.
Waktu loading website menjadi lebih cepat.
Compressor file HTML, javascript dan CSS.
Lazy load untuk gambar, yang berarti gambar hanya akan dimuat saat mereka terlihat oleh pengunjung di browser saat mereka scroll halaman.
Karena kinerjanya yang baik di mata para webmaster, banyak yang menyebut kalau sulit menemukan yang versi yang lebih baik dari WP Rocket ini. Mungkin ini juga menjadi salah satu alasan mengapa WP Rocket belum mengeluarkan versi gratis dari plugin ini.
Harga dari plugin ini sendiri mulai dari $49 untuk lisensi satu website dan satu tahun support.
2. W3 Total Cache
W3 Total Cache adalah plugin caching selanjutnya yang powerful dan populer untuk WordPress. Plugin yang mempunyai lebih dari sejuta instalasi aktif ini bekerja mengoptimalkan kinerja server dengan caching setiap aspek website.
Kendati begitu, plugin ini lebih cocok untuk pengguna yang expert karena konfigurasinya yang sedikit rumit. Untuk pemula, Anda disarankan untuk menggunakan plugin caching yang lebih sederhana untuk menghindari kesalahan- kesalahan yang bisa menurunkan performa situs.
W3 Total Cache juga menawarkan integrasi CDN (Content Delivery Network), serta dukungan untuk AMP (Accelerated Mobile Pages) dan SSL (Secure Socket Layers). Pengembang dari plugin ini mengklaim bahwa W3 Total Cache bisa menghemat bandwidth hingga 80% melalui proses Minify file.
W3Total Cache banyak digunakan oleh perusahaan dan publikasi terkenal, seperti AT&T, Mashable.com, MattCutss.com, dan masih banyak yang lainnya.
3. WP-Optimize
WP-Optimize adalah plugin caching freemium, yang berarti tersedia dalam versi gratis dan juga berbayar. Sebagai plugin caching, WP-Optimize bekerja mempercepat website WordPress dengan dengan berbagai fitur unggulannya.
Antara lain adalah sebagai berikut :
Clean database, yaitu membersihkan semua data yang tidak perlu di database, dan membersihkan tabel sehingga situs menjadi lebih cepat dan efisien.
Image Compression : optimasi gambar secara signifikan untuk mengurangi resource server melalui kompresi gambar, sehingga ukurannya lebih optimal untuk website.
Caching ; bekerja seperti plugin caching pada umumnya dengan konfigurasi minimal.
Gzip compression, yaitu metode untuk kompresi file kompresi ukuran file yang bekerja efektif untuk membuat transfer data melalui jaringan menjadi lebih cepat
Plugin caching terbaik selanjutnya untuk website WordPress adalah WP Super Cache, yang mempunyai lebih dari satu juta instalasi aktif. Plugin ini diprakarsai oleh Automattic, yang merupakan tim yang sama di belakang WordPress.com.
WP Super Cache bekerja memproses script WordPress yang berat untuk menyajikan file HTML statis kepada sebagian besar pengunjung website. Caching dalam plugin ini disajikan dengan tiga cara :
Sederhana : metode caching file yang paling mereka rekomendasikan karena tidak perlu mengedit file PHP tanpa konfigurasi file .htaccess.
Ahli : metode caching tercepat untuk menyajikan file HTML super cache kepada pengguna, tapi membutuhkan modifikasi file .htaccess.
WP Super Caching : metode caching untuk mem-cache halaman untuk pengguna yang dikenal (orang- orang yang pernah masuk ke situs, meninggalkan komentar, dsb). Metode ini merupakan yang paling fleksibel, meski sedikit lebih lambat dari metode lainnya.
5. WP Fastest Cache
Plugin WP Fastest Cache mempunyai lebih sedikit konfigurasi caching sehingga mudah untuk digunakan. Selain itu, WP Fastest juga merupakan plugin caching yang tersedia di repository plugin WordPress resmi.
Selain caching, plugin ini juga menawarkan minify file seperti plugin caching lainnya, dan menonaktifkan emoji. Plugin ini mempunyai versi gratis dan berbayar.
Dengan versi gratis, Anda dapat mengoptimalkan caching situs WordPress Anda dengan fitur standar. Sedangkan dengan versi premium, Anda bisa menggunakan lebih banyak fitur untuk meningkatkan kecepatan website, seperti optimasi gambar, caching seluler, pembersihan basis data, dan masih banyak lagi.
6. Cache Enabler
Untuk Anda yang mencari plugin Cache yang ringan, plugin ini adalah pilihan yang cocok. Cache Enabler membantu situs web Anda membuat file statis website berdasarkan permintaan dengan konfigurasi yang minimal.
Kendati demikian, plugin ini juga menampilkan sebagian besar fitur penting yang Anda butuhkan dari plugin caching.
Selain itu, berbeda dari kebanyakan plugin caching WordPress gratis lainnya, plugin ini juga menyediakan dokumentasi yang ekstensif yang membantu Anda dalam menjelajah berbagai fitur plugin. Dokumentasi ini juga lengkap dengan tangkapan layar dan video yang memandu Anda melalui berbagai aspek caching WordPress.
7. Comet Cache
Sama seperti cache plugin WordPress lainnya, Comet Cache mempunyai kemampuan untuk meng-cache pelanggan yang sudah login juga. Artinya, saat Anda mempunyai situs dengan sistem membership, plugin ini cukup efektif untuk mengoptimalkan situs Anda.
Comet Cache menggunakan caching browser dengan server Apache. Dengan begitu, plugin ini bisa meningkatkan kecepatan halaman dengan menghindari bolak- balik antara server dan browser.
Anda juga bisa menayangkan semua file cache di situs dari jaringan CDN (Content Delivery Network) yang Anda gunakan. Plugin ini juga mendukung deretan layanan CDN terbaik, seperti MaxCDN, CloudFront, dan lainnya.
8. Hyper Cache
Plugin yang satu ini merupakan plugin caching yang murni ditulis dalam PHP untuk mengoptimalkan kinerja server. Konfigurasi dari plugin relatif mudah karena berfungsi dengan sekumpulan nilai default.
Salah satu fitur unggulan dari Hyper Cache adalah mobile caching. Dengan fitur ini, plugin punya kemampuan untuk menyimpan versi cache yang berbeda untuk pengguna seluler. Alih- alih menggunakan cache yang berorientasi pada desktop klasik, pengunjung mobile akan disajikan laman statis yang sudah dioptimalkan untuk layar mereka.
Fitur penting lainnya adalah theme switching, konfigurasi bypass, mendukung kompresi file dan juga integrasi dengan bbPress. Kabar baiknya, plugin ini 100% gratis.
Kesimpulan
Bicara soal kecepatan website, kita sering dihadapkan dengan beberapa penyebab website lambat. Dari sekian banyak penyebab ini, salah satu cara ampuh untuk mengoptimalkan kecepatan website adalah dengan penggunaan plugin caching.
Menggunakan plugin caching berarti Anda akan menggunakan teknologi caching untuk menampilkan konten statis kepada pengunjung yang pernah mampir ke laman Anda, alih- alih bolak- balik mengambil ulang data baru yang membuat waktu muat lebih lambat.
Ada beragam plugin caching yang layak untuk Anda coba. Beberapa yang terbaik dan terpopuler diantara webmaster adalah 8 plugin di atas. Ada yang gratis, freemium dan premium only.
Untuk memilihnya, tentunya perlu Anda sesuaikan dengan kebutuhan website Anda. Selain itu, berbagai review di laman plugin masing- masing atau tambahan sumber lain bisa menjadi pertimbagnan Anda untuk menjatuhkan pilihan penggunaan plugin.
Sebagai webmaster, membuat website kita ramah mesin pencari melalui SEO adalah upaya yang wajib kita lakukan. Untuk Anda pengguna WordPress, memanfaatkan tool & plugin SEO terbaik akan membuat banyak perbedaan.
Sesuai namanya, plugin dan tool SEO adalah deretan alat- alat yang akan mengoptimalkan upaya SEO kita. Masing- masing mempunyai fungsi beragam mulai dari mendukung optimasi SEO On Page, membantu manajemen konten, hingga juga optimasi gambar.
Daftar ini terdiri dari tool gratis dan premium yang telah diuji coba oleh blogger profesional Harsh Agrawal, dalam situsnya ShoutMeLoud. Dalam penggunaannya, tool ini mendongkrak blog ShoutMeLoud hingga menghasilkan 1 juta+ pageview setiap bulannya.
Pertanyaan seputar Plugin SEO
WordPress identik dengan penggunaan plugin untuk mendukung kinerja sebuah situs, baik secara umum maupun untuk kepentingan yang lebih besar. Untuk kebutuhan performa website di mesin pencari, penggunaan plugin SEO adalah wajib.
Beberapa hal ini mungkin mewakili pertanyaan- pertanyaan Anda seputer Plugin SEO :
Apa plugin WordPress SEO terbaik saat ini?
Panda rasa banyak webmaster yang sepakat bahwa Yoast SEO masih yang terbaik jika bicara tentang SEO WordPress. Namun, ada juga plugin SEO lain yang membantu dalam menyelesaikan setiap aspek SEO WordPress.
Apakah boleh mempunyai plugin SEO lebih dari satu?
Sebenarnya tidak masalah karena plugin SEO ini sendiri terdiri dari berbagai kategori. Misalnya saja, satu plugin berfokus pada SEO On-Page, dan satu lainnya berfokus pada kecepatan atau gambar.
Namun, tidak disarankan untuk menggunakan dua plugin yang melakukan jenis pekerjaan yang sama. Misalnya saja, tidak ada untungnya menggunakan SEO All-in-One atau Rankmath bersamaan dengan Yoast SEO.
Bahkan penggunaan dua plugin dengan fungsi yang sama justru bisa membuat masalah SEO untuk situs Anda. Jadi, pastikan hanya menggunakan plugin yang sesuai kebutuhan dan pilih yang terbaik.
Apakah WordPress adalah platform terbaik untuk SEO?
Secara default WordPress cukup ramah pencarian dibandingkan dengan platform lain. Dan dengan penggunaan tool dan plugin WordPress SEO, website Anda tentu akan tampil lebih baik lagi di halaman pencarian Google.
Daftar Plugin & Tool SEO Terbaik untuk WordPress
Jika menurut Anda ada plugin SEO WordPress recommended yang belum ada di daftar ini, jangan ragu untuk informasikan ke Panda yaa… dan kami Panda akan dengan senang hati meninjau dan menambahkan ke daftar ini. Berikut ini adalah daftar plugin dan tool SEO terbaik versi ShoutMeLoud :
1. Yoast WordPress SEO Plugin
Yoast SEO telah diunduh sebanyak 5+ juta dan menjadi plugin SEO pertama yang wajib untuk digunakan setiap webmaster. Plugin ini bisa menangani banyak aspek SEO dalam sebuah situs web. Bahkan jika Anda sudah menggunakan plugin sitemap WordPress terpisah, redirection, dan beberapa fitur lainnya, Anda dapat berhenti menggunakannya dan menggantinya dengan Yoast. Manfaat menggunakan Yoast SEO antara lain :
Pengaturan meta tag di beranda dan ke setiap postingan
Setting canonical tags
Pengaturan breadcrumbs custom
Optimasi artikel untuk berbagi ke media sosial (gambar, judul & deskripsi)
Membuat file sitemap
Edit robots.txt & .htaccess
Kontrol pengindeksan situs web WordPress
Menetapkan kata kunci fokus dan mengoptimalkannya untuk SEO On-Page
Menambahkan fitur FAQ (Tanya Jawab) yang muncul di Google SERP
Fitur unggulan tersebut bisa digunakan secara gratis dalam Yoast SEO. Untuk versi pro dari plugin ini, berikut ini beberapa fitur unggulan tambahan yang bisa Anda peroleh :
Redirection
Yoast internal linking (membantu menautkan konten dengan lebih baik)
Tautan internal dan eksternal (video)
Sedangkan untuk beberapa alternatif populer dari Yoast SEO, antara lain :
All in one SEO Pack
Rank Math
Meskipun keduanya cukup populer, namun Yoast SEO sampai saat ini masih plugin SEO terbaik di tahun 2020 ini.
Broken Link Checker Plugin adalah plugin sederhana yang powerful dalam memindai situs WordPress untuk mencari tautan yang rusak. Plugin ini menyediakan dashboard yang mudah digunakan sehingga pengguna bisa cepat memperbaiki tautan rusak tersebut. Plugin ini sangat membantu dalam menemukan dan memperbaiki semua tautan rusak internal dan eksternal (404 tautan). 404 tautan ini sendiri adalah jalan buntu untuk mesin pencari sehingga pengguna disarankan untuk menghapus atau memperbaikinya.
SEMRUSH banyak digunakan oleh para digital marketing untuk fase penelitian kata kunci untuk optimasi dan juga melacak peringkat kata kunci.
Tool ini pada dasarnya digunakan sebagai alat berbasi web, namun baru- baru ini meluncurkan plugin SEO WordPress yang disebut dengan Writing Assistant. Plugin ini sendiri bisa membantu meningkatkan konten Anda dengan lebih efektif.
Cara kerja plugin SEMRUSH (SEO Writing Assistant) :
Plugin ini memungkinkan pengguna untuk mengoptimasi halamannya untuk kata kunci tertarget. Plugin akan memindai 10 halaman peringkat teratas yang ada di Google dan menyarankan apa yang Anda lewatkan pada konten pengguna untuk peringkat yagn lebih baik.
Untuk beberapa jenis blog, penggunaan Rich Snippet sangat penting. Salah satu plugin yang direkomendasikan untuk ini adalah Schema Pro WordPress Plugin. Plugin ini disebut sebagai plugin Rich Snippet terupdate dan paling kompatibel dengan Yoast SEO. Selain itu, plugin markup skema juga membuat mesin pencari bisa memahami konten Anda dengan lebih baik. Ini sangat dianjurkan dalam SEO On-Page serta mendorong CTR dan trafik yang lebih baik. Penggunaan plugin ini sangat baik untuk WordPress karena membantu sebuah web untuk mendapatkan visibilitas yang lebih baik di mesin pencari.
Dengan mengoptimalkan gambar, Anda bisa mengarahkan trafik yang cukup besar dari gambar. Plugin ini menambahkan atribut ALT ke gambar secara dinamis, meski di awal Anda tetap harus menjaga nama gambar. Hindari mengunggah gambar dengan nama seperti image002.jpeg atau DCMI001.jpeg. Ini adalah kesalahan. Cobalah untuk memberikan nama yang tepat untuk setiap gambar yang akan Anda upload untuk situs web Anda. Plugin ini juga sekaligus menjaga kecepatan loading web Anda.
Easy Table of Contents Plugin (EasyTOC) adalah plugin SEO yang wajib digunakan oleh setiap website berbasis blog di 2020. Dengan plugin ini, Anda bisa menambahkan jump link dalam pencarian Google. Plugin ini bekerja secara otomatis setelah dilakukan konfigurasi awal. Artinya, selanjutnya daftar isi akan terisi secara otomatis. Salah satu manfaat dari plugin ini selain dari sisi SEO adalah meningkatkan pengalaman pengguna. Terlepas dari desain yang SEO friendly dan kecepatan, pengalaman pengguna juga menjadi bagian paling integral dari keseluruhan SEO.
Gambar adalah bagian integral dari sebuah situs website. Di sisi lain, gambar juga seringkali menjadi kendala dalam hal kecepatan website.
Untuk mengatasi problem ini, kompresi gambar bisa menjadi salah satu teknik untuk mengurangi ukuran keseluruhan gambar tanpa mengurangi kualitas gambar. Saat kita melakukan teknik ini secara konsisten, dampak nyatanya akan terasa.
ShortPixel adalah salah satu plugin yang bisa yang direkomendasi untuk kompresi gambar. Plugin ini bisa melakukan kompresi otomatis gambar baru dan juga pilihan untuk gambar yang sudah lama.
Caching adalah salah satu teknik optimasi situs WordPress untuk mendorong pemuatan yang lebih cepat. Plugin cache bekerja menurunkan beban server sehingga kinerja keseluruhan situs WordPress.
Ada banyak hosting populer yang menawarkan caching bawaan seperti SiteGround dan WPEngine sehingga Anda mungkin membutuhkan plugin tambahan lainnya.
SEO adalah komponen penting dalam membangun sebuah website. Saat kita berhasil membangun website dengan performa SEO yang baik, maka keberhasilan untuk tampil sebagai yang utama di SERP akan lebih mudah kita capai.
Itulah mengapa penggunaan plugin SEO terbaik perlu diterapkan oleh pengguna CMS WordPress. Dengan plugin terbaik, maka optimasi SEO akan menjadi lebih mudah.
Bicara soal WordPress, keamanan adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan. Salah satu cara yang bisa kita lakukan untuk memperkuat keamanan adalah dengan meng-customize halaman WP-Admin atau halaman login.
Panda akan membagikan tips khusus untuk mengubah url login wp-admin menjadi url custom. Dengan cara ini, kita dapat mengurangi kemungkinan brute force attack yang kerap menyerang wp-admin.
Di artikel sebelumnya, Panda membahas carameningkatkan keamanan WordPress secara umum. Kali ini, Panda akan lebih spesifik berbicara tentang halaman login website saja.
Meningkatkan Keamanan WordPress dari Halaman Login
Default halaman login admin pada situs WordPress adalah namadomain/wp-admin atau namadomain.com/wp-login.php. Sayangnya, orang mudah menebak alamat url ini sehingga kerap menjadi sasaran brute force attack.
Untuk mengatasinya, kita perlu mengakalinya dengan mengubah halaman login wp-admin ini menjadi custom login. Ada dua trik yang bisa kita gunakan. Yang pertama adalah dengan menggunakan plugin, dan yang kedua tanpa login.
Mengubah Alamat Login Wp-Admin dari cPanel
Anda bisa mengubah halaman wp-admin tanpa plugin melalui file manager di cPanel. Caranya adalah dengan mengedit beberapa baris file di wp-login.php dan wp-includes.
Berikut ini adalah langkah- langkah mengubah laman wp-admin melalui cPanel :
Masuk ke Root Akses Domain di File Manager
Langkah pertama untuk mengubah alamat login wp-admin adalah masuk ke root akses domain di file manager.
Jika website berada di domain utama, Anda bisa langsung mengakses root domain di public_html. Anda bisa masuk ke folder subdomain, jika website Anda bukanlah domain utama.
Memperbarui file wp-login.php
Anda akan mengganti url wp-admin WordPress dengan mengubah nama file wp-login.php. File wp-login.php ini sendiri merupakan file yang berfungsi sebagai pengaturan login WordPress.
Setelah mendapatkan file ini, rename sesuai dengan keinginan. Miisalnya aksesmasuk.php. Selanjutnya, klik kanan file dan klik Edit.
Anda bisa menggunakan bantuan ctrl+F untuk menemukan teks file wp-login.php. Selanjutnya, cobalah menggantinya dengan nama file tadi. Setidaknya ada 12-15 teks wp-login.php yang perlu diubah.
Memperbarui file general-template.php di wp-includes
Masih di area public_html, sekarang Anda akan membuka folder wp-includes dan mengedit file general-template.php.
Jika sudah, gunakan bantuan ctrl+F untuk melakukan perubahan teks wp-login.php dengan nama file yang diinginkan tadi. Ada kurang lebih 5 tulisan wp-login.php yang perlu Anda ubah di file ini.
Masih di file ini, lanjutkan dengan mencari file berikut ini :
function wp_login_url( $redirect = ‘’, $force_reauth = false ) {
Hapus teks login aksesmasuk.php sehingga file menjadi seperti berikut ini :
function wp_login_url( $redirect = ‘’, $force_reauth = false ) {
$login_url = site_url( ‘’, ‘login’ );
Simpan perubahan file yang telah dilakukan.
Akses Wp-admin Anda dengan alamat baru
Anda telah berhasil mengubah URL login dari wp-admin menjadi alamat baru. Jika sebelumnya Anda mengakses website Anda dengan namadomain/wp-login.php, kini Anda akan mengaksesnya dengan nama baru yang sudah diatur.
Mengubah Login WordPress wp-admin Dengan Plugin
Selain mengubah alamat wp-admin secara manual, Anda juga bisa mengubahnya secara mudah melalui plugin. Ada beberapa plugin security yang mendukung perubahan alamat login WordPress dan ada juga plugin yang secara spesifik untuk tujuan ini.
Panda merekomendasikan dua jenis plugin di artikel ini. Yang pertama adalah Plugin WPS Hide Login, dan yang kedua adalah plugin All In One WP Security & Firewall.
1. Plugin WPS Hide Login
WPS Hide Login bekerja mengganti halaman login dari default wp-admin menjadi url berbeda sesuai dengan alamat yang kita set. Dengan begitu, hanya kita lah yang mengetahui keberadaan halaman login situs web kita.
Login ke dashboard WordPress Anda, lalu ke bagian Plugin > Tambah Baru
Temukan plugin WPS Hide Login, dan install, lalu aktifkan plugin
Setelah plugin aktif, silahkan masuk ke menu Setting > General > WPS Hide Login
Silahkan mengubah slug url di bagian Login Url, sesuai keinginan. Misalnya saja di contoh ini adalah aksesmasuk.
Selesai
Setelah menyelesaikan pengaturan ini, cobalah untuk masuk ke halaman admin WordPress Anda dengan nama yang disetting sebelumnya. Cukup mudah, bukan?
2. All In One WP Security & Firewall
Plugin kedua yang bisa kita gunakan untuk mengganti url login admin WordPress adalah All in One WP Security & Firewall. Plugin ini bekerja meningkatkan keamanan website dengan mengurangi resiko keamanan dan memeriksa kerentanan.
Untuk mengubah alamat wp-admin dengan plugin ini, berikut langkah- langkahnya :
Login ke dashboard WordPress Anda, lalu ke bagian Plugin > Tambah Baru.
Temukan plugin All in One WP Security, dan install, lalu aktifkan plugin.
Menu “WP Security” akan muncul di menu dashboard setelah diaktifkan.
Masuk ke WP Security, lalu pilih “Bruto Force”.
Centang bagian “Check this if you want to enable the rename login page feature”, dan update “Login Page URL” sesuai dengan alamat baru yang diinginkan, lalu simpan.
Selesai!
Kini cobalah untuk login ke admin WordPress Anda dengan URL halaman yang baru. Selain kedua plugin ini, ada juga opsi plugin lain yang bisa Anda telusuri lebih lanjut.
Mengganti Alamat Login WordPress dengan Plugin atau Manual?
Anda bisa memilih salah satunya. Cara manual atau plugin, Anda bisa menyesuaikan dengan kebutuhan atau bahkan keinginan.
Beberapa orang enggan menambahkan plugin atau mengganti plugin mereka. Jika kebetulan mempunyai skill coding yang mumpuni, maka menggunakan trik manual dengan editing kode html bukan masalah besar.
Namun tanpa skill coding, ini mungkin bisa sedikit tricky untuk sekarang dan kedepannya, saat ada perubahan kode HTML. Alasan mengapa ini bisa menjadi tricky adalah sebagai berikut :
Setiap kali Anda memperbarui WordPress, ini akan menciptakan ulang file halaman login. Artinya, Anda perlu mengubah semua URL lagi.
Mengubah URL login WordPress secara manual bisa memicu timbulnya error yang tidak diinginkan yang berkaitan dengan fungsi penting website.
Secara umum, Anda tidak disarankan untuk mengubah file inti website saat tidak begitu perlu melakukannya. Hal ini bisa menimbulkan konsekuensi yang tidak diinginkan, juga bisa fatal.
Kesimpulan
WordPress adalah platform yang aman secara default. Meski begitu, selalu ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk semakin meningkatkan keamanan website situs WordPress.
Mengubah URL login WordPress adalah salah satu perubahan kecil yang bila diterapkan akan meningkatkan keamanan website. Tindakan ini akan mempersulit peretas dalam mendapatkan akses website.
Sebagai penutup, Panda akan memberikan sedikit resume FAQ yang berkaitan langsung dengan artikel ini.
Apakah mengganti alamat login wp-admin WordPress bisa meningkatkan keamanan?
Ya. Mengganti alamat login wp-admin adalah teknik keamanan sederhana yang efektif untuk mencegah masuknya peretas. Perubahan URL yang unik dan sulit ditebak akan membuat peretas kesulitan mendapatkan akses masuk ke situs WordPress.
Bagaimana cara mengubah alamat login wp-admin di WordPress?
Ada dua cara yang bisa Anda lakukan. Yaitu melakukan perubahan secara manual dengan mengedit file wp-login.php dan file di wp-includes. Atau yang kedua menggunakan plugin. Keduanya dibahas secara lengkap di artikel PandaGila.com ini.
Memasang Google Analytics menjadi salah satu hal yang wajib untuk dilakukan oleh pemilik website. Dengan melakukan tahapan ini, pemilik website bisa melakukan analisa performa website dengan akurat dan efektif. Untuk memastikan tool analitik ini bekerja optimal, pemasangan harus dilakukan dengan cara yang benar. Setelah itu, penting untuk Anda membaca data analitik dengan baik. Untuk lebih lanjutnya, artikel yang diulas Panda ini akan secara mendalam mengupas apa itu Google Analytics dan bagaimana cara memasang nya di website.
Apa itu Google Analytics?
Google Analytics adalah software berbasis web gratis dari Google yang memungkinkan penggunanya untuk melacak pengunjung website, menganalisa kebiasaan mereka, sumber trafik, social metric dan berbagai statistik lainnya. Dengan menggunakan hasil statistik dari GA ini, pemilik website bisa merencanakan dan membuat konten dengan lebih baik lagi untuk para pengunjung website.
Mengapa Google Analytics Dibutuhkan Website? Apa Manfaatnya?
Sebagai pemilik website, semua akan menjadi lebih mudah saat Anda mengetahui keinginan dan kebutuhan pengunjung website. Salah satu cara paling efektif agar pengunjung terus tertarik dengan website Anda adalah dengan menawarkan dan menyediakan apa yang mereka inginkan itu. Nah, inilah yang dilakukan Google Analytic! Berikut adalah beberapa alasan dan manfaat mengapa website Anda membutuhkan Google Analytics :
1. Menganalisa Perilaku Pengguna
GA adalah tool yang bisa men-tracking pola perilaku pengunjung (behavior) situs dengan efektif. Anda bisa memeriksa halaman yang paling banyak dikunjungi, rata- rata waktu yang dihabiskan di halaman tertentu, halaman dengan performa terbaik, halaman paling tidak menarik, dan masih banyak lagi. Jika website Anda berbasis blog, dari hasil analisa ini Anda bisa menggunakannya untuk menulis lebih banyak konten yang berkaitan dengan topik terpopuler untuk meningkatkan jumlah lalu lintas website.
2. Menganalisa Waktu Kunjungan Teraktif
Pemilik website juga dengan mudah bisa mengetahui jam berapa saja situs paling banyak dikunjungi. Jika kebanyakan pengguna aktif di malam hari, maka direkomendasikan agar konten di unggah di jam- jam tersebut. Terutama jika Anda menggunakan push notification yang memberitahu pengguna untuk setiap konten baru. Pengguna yang sedang aktif, pasti akan segera meluncur ke situs Anda.
3. Membantu Anda Mengecek Detail yang Penting
Google Analytics adalah tool yang cukup detail. Mereka membantu pemilik website untuk mentracking data secara lengkap. Mulai dari lokasi geografis, bahasa yang digunakan, browser, resolusi layar, device dan banyak yang lainnya. Detail ini bisa Anda manfaatkan untuk mengenal lebih dekat karakteristik audiens Anda. Selanjutnya Anda bisa membuat perencanaan dan pengembangan konten dan website sesuai dengan kebutuhan audiens Anda.
4. Custom Report
Fakta dan angka adalah kombinasi terbaik untuk menganalisa pola perilaku pengguna situs. Hal ini bisa Anda peroleh dengan Custom Report dengan sistem antarmuka yang dipahami di Google Analytics. Custom report di GA ini bisa Anda buat sesuai dengan kebutuhan sesuai dengan metrik dan parameter yang Anda butuhkan. Untuk menghasilkan custom report, ada baiknya Anda membaca artikel Panda sebelumnya : Panduan Lengkap : Cara Membaca Data Google Analytics untuk Tracking & Analisa.
5. Setting Goal dan Analisa
Apakah Anda ingin bisa mengukur berapa banyak lead yang masuk ke situs website Anda dan berapa banyak yang terkonversi? Bagaimana jika ingin mengukur aktivitas tertentu (misalnya akses halaman produk) menjadi sebuah goal baru? Lagi- lagi, GA adalah tool yang sangat bisa diandalkan untuk mengakomodir kebutuhan analisa ini. Analisa ini tentu membantu perencanaan funnel marketing Anda menjadi lebih mantap. Tool yang super lengkap, kan?
Cara Kerja Google Analytics
Sebelum kita melangkah ke cara mendaftar dan memasang Google Analytics ke website, penting untuk memahami cara kerja tool Google yang satu ini. Bisa dibilang, Google Analytics ini terdiri atas :
1. Kode Javascript
Saat seseorang mengunjungi website, kode JavaScript dijalankan untuk mengumpulkan semua informasi penting terkait website itu sendiri. Mulai dari informasi tentang pengunjung (speeri device, sistem operasi, resolusi layar, dan browser yang sedang digunakan), geografis, dan aktivitas yang dilakukan di website.
2. Layanan pengumpulan data (data collection service)
Setelah Javascript mengumpulkan kode, semua informasi ini lalu dikirim ke server Google untuk diproses ke dalam format paket kecil yang bernama Hit. Hit ini lalu akan dikirim setiap kali pengguna mengakses website Anda.
3. Pengolahan data (Data processing)
Yang ketiga, setelah proses pengolahan data, server Analytics akan mengolah data tersebut menjadi informasi yang berguna (data processing). Yaitu menyajikan hasil data ke dalam kelompok berdasarkan lokasi, bahasa, browser, jenis device, dan sebagainya.
Kurang lebih begitulah cara kerja Google Analytics. Dibalik kerennya data yang disajikan, ada proses backend yang lumayan rumit sampai hasilnya bisa kita nikmati.
Cara Mendaftar dan Memasang Google Analytics di Website
Langkah awal yang kita lakukan sebelum memasang tool analitik Google ini ke website, tentu saja mendaftar lebih dulu. Berikut ini adalah langkah- langkahnya :
1. Membuat Akun Analytics
Masuk ke halaman utama Google Analytics, lalu klik tombol ‘Sign in to Analytics’. Disini Anda akan diarahkan ke halaman login. Jika sebelumnya Anda belum pernah mempunyai akun Google atau ingin membuat akun yang berbeda, buatlah lebih dulu dengan mengklik tombol Create Account. Jika sebelumnya Anda belum pernah melakukan setting atau menambahkan akun apapun di Analytics, Anda akan mendapat sambutan Selamat Datang. Pilih Buat akun secara gratis. Anda akan diarahkan untuk mengisi detail informasi akun :
Nama akun (Account Name) : Diisi nama dari akun/ induk akun (satu akun bisa berisi lebih dari 1 ID pelacakan, jadi bisa digunakan untuk beberapa ID website ya)
Nama website (Website Name) : Diisi nama dari website
URL website (Website URL) : Diisi alamat website
Kategori Industri (Industry Category) : Diisi niche website
Zona Waktu (Reporting Time Zone) : Dipilih sesuai zona waktu
Setelah semua detail yang diminta diisi dan klik persetujuan Term of Service, klik tombol Get Tracking ID. Sampai di tahap ini, akun Google Analytics Anda sudah berhasil dibuat. Yess! Disini Anda akan mendapatkan Tracking ID dan juga tracking kode javascript yang bisa diletakkan di website. Kode javascript ini bisa digunakan untuk semua website. Hanya tracking ID saja yang bersifat unik. Secara struktur, kode tracking ini terdiri dari :
UA, merupakan kependekan dari Universal Analytics
-angka unik-, merupakan nomor akun
-angka terakhir, merupakan kode urutan property website di analitik
2. Menambahkan Google Analytics ke WordPress
Setelah mendapatkan tracking ID, langkah selanjutnya adalah memasang kode tersebut ke situs WordPress Anda. Sudah siap, kan? 🙂 Untuk memasang GA di website, ada tiga cara yang bisa dilakukan. Yang pertama adalah dengan menyalin kode javascript ke bagian website. Yang kedua adalah dengan membuat fungsi baru di function.php dan ketiga menggunakan plugin Analytics. Untuk menambahkan Google Analytics dengan membuat fungsi baru di function.php, ini membutuhkan skill coding dari pemilik website. Jadi, ini sangat tidak disarankan untuk pemula atau yang tidak memahami coding secara utuh.
3. Memasang Google Analytics lewat Javascript
Untuk memasang GA via javascript, Anda bisa menambahkan kode script ke dalam file theme header.php. Berikut langkah- langkahnya :
Masuk ke dashboard WP Admin, lalu buka Appearance > Editor
Buka header.php untuk mulai penyuntingan
Masukkan kode javascript di bagian bawah <head>, lalu klik tombol Update File.
Sayangnya, kode ini bisa hilang jika pemilik website berganti theme atau melakukan update theme. Sebagai alternatif, pemilik website bisa menggunakan plugin Insert Headers & Footers, dan menaruh kode javascript ke bagian kotak Header.
4. Memasang Google Analytics dengan Plugin
Menggunakan plugin untuk memasang Google Analytics adalah cara yang paling aman dan disarankan untuk mereka yang tidak begitu familiar dengan coding. Dengan cara ini, Anda bisa memasang Google Analytics dengan cepat dan anti ribet. Ada banyak plugin Analytics di WordPress yang bisa digunakan. Kalau yang Panda rekomendasikan sendiri adalah plugin GAinWP Google Analytics Integration for WordPress. Berikut adalah langkah- langkahnya :
Masuk ke menu General Setting, lalu tambahkan akun analitik dan klik Authorize
Setelah akun analitik berhasil terhubung, klik simpan dannnn DONE!
Anda berhasil menyimpan akun Google Analytics ke situs WordPress Anda.
GA membutuhkan waktu setidaknya 24 jam untuk memperbarui statistik website Anda. Setelah itu, Anda bisa mengetahui jumlah pengunjung situs dan metrik lainnya dengan mudah.
Untuk plugin GAinWP ini, Anda bisa juga mengakses insight pengunjung langsung dari dashboard admin WordPress.
Jika Anda ingin menggunakan plugin lain, maka proses pemasangan kurang lebih sama antara satu dan yang lainnya.
Kesimpulan
Google Analytics mempunyai fitur statistic tracking yang membantu pemilik website dalam menganalisa pengunjung website. Untuk para webmaster, ini adalah tool yang wajib dimiliki dan dioptimalkan penggunaannya. Melalui tutorial ini, Anda kini sudah mengetahui cara mendaftar Google Analytics dan memasang tracking code Google Analytics ke website Anda. Menutup artikel ini, berikut ini adalah FAQ yang berkaitan langsung dengan artikel ini.
Apa itu Google Analytics?
Google Analytics adalah software berbasis web gratis dari Google yang memungkinkan penggunanya untuk melacak pengunjung website, menganalisa kebiasaan & perilaku mereka, sumber trafik, social metric dan berbagai statistik lainnya.
Mengapa pemilik website harus menggunakan Google Analytics?
Ada banyak statistik keren yang ditampilkan analitik yang memberi insight untuk pemilik website dalam mengoptimalkan websitenya. Mulai dari menganalisa perilaku pengunjung, memahami apa yang mereka sukai, data demografis mereka, hingga setting goal dan tracking konversi. Data ini bisa dioptimalkan untuk memaksimalkan penciptaan konten yang sesuai dengan pengunjung atau mengoptimalkan penjualan berdasarkan perilaku pengguna.
Bagaimana cara memasang Google Analytics di website?
Ada tiga cara yang bisa dilakukan untuk memasang Analytics di website. Yaitu dengan menambahkan fungsi di function.php, menambah tracking kode di header, atau menggunakan plugin Analytics. Simak tutorial cara memasang Google Analytics secara lengkap di artikel Panda ini.
Menciptakan halaman landing page yang efektif dan berkonversi tinggi perlu dukungan plugin yang berkualitas. Untuk menciptakannya, Anda membutuhkan plugin dengan kemampuan drag & drop yang baik.
Nah kebetulan sekali, di artikel kali ini, Panda akan mengulas tentang plugin landing page terbaik. Kita akan mengenal lebih dekat fitur apa yang menjadi syarat plugin landing page yang berkualitas dan plugin apa saja yang para webmaster rekomendasikan.
Apa itu Plugin Landing Page? Bagaimana Cara Memilihnya?
Saat Anda membangun sebuah website yang khusus ditujukan untuk menjual sebuah produk atau layanan khusus, membangun landing page atau halaman arahan akan menjadi wadah untuk mendorong penjualan Anda.
Membangun landing page ini sendiri tidak boleh ngasal. Anda harus merakit semua komponen penting dan membuatnya menyatu sehingga bisa menghasilkan konversi penjualan yang tinggi.
Anda mungkin sudah memikirkan foto produk, copywriting, atau call to action. Tunggu.. Sebelum melangkah jauh kesana, pastikan Anda membangun landing page secara terstruktur dan efektif. Setelah itu baru Anda dapat mengolah konten terbaik untuk landing page Anda.
Nah dalam hal plugin, banyak pengguna WordPress membutuhkan bantuan plugin karena tidak semua pemilik website memahami coding. Disinilah peran dari plugin ini sendiri.
Dalam hal landing page, plugin adalah tool pendukung yang membantu menciptakan template siap pakai dengan alat drag & drop untuk mengeditnya atau membuat halaman arahan sendiri dari awal.
Untuk memilih plugin landing page, berikut ini adalah beberapa hal yang bisa menjadi pertimbangan Anda :
1. Fitur Drag & Drop
Dengan fitur ini, webmaster dapat leluasa membuat layout halaman website meski tidak mempunyai skill coding. Pengguna hanya perlu menarik dan meletakkan elemen di website sesuai dengan desain yang diinginkan.
Fitur Drag & Drop membantu proses membuat landing page menjadi mudah dan praktis. Itulah mengapa fitur ini harus menjadi pertimbangan Anda dalam memilih plugin landing page.
2. Ketersediaan Template
Ada beberapa pengguna yang lebih suka mendesain elemen- elemen websitenya sendiri. Namun di sisi lain, tidak semua pengguna ahli dalam hal ini.
Sebagai gantinya, mereka membutuhkan template untuk memberi mereka inspirasi dan memudahkan dalam mendesain landing page. Itulah pentingnya ketersediaan templates disini.
Dengan adanya templates, pengguna mempunyai gambaran cara menata elemen website untuk halaman arahan. Dengan pilihan template yang beragam, pengguna akan lebih mudah untuk menyesuaikannya dengan branding perusahaan atau bereksperimen untuk menghasilkan landing page berkonversi tinggi.
3. Pricing Table
Pricing table adalah tampilan perbandingan harga produk yang ditampilkan dalam website. Misalnya saja seperti gambar ini.
Dengan pricing table, calon pengunjung akan lebih mudah menentukan pilihan produk karena dapat membandingkan secara langsung harga satu produk dengan produk yang lain. Dalam menentukan harga ini, Anda dapat menggunakan strategi decoy effect agar penjualan semakin efektif.
4. A/B Testing
A/B Testing adalah sebuah metode yang digunakan untuk membandingkan dua jenis campaign untuk menguji tingkat conversion rate atau keberhasilan campaign. Dengan testing ini, landing page dapat ditayangkan ke dalam versi yang berbeda secara random.
Setelah itu, Anda akan mendapatkan informasi landing page mana yang menghasilkan konversi penjualan yang lebih baik dan layak untuk lebih dioptimalkan.
5. Integrasi dengan Email Marketing
Dan yang tak kalah pentingnya, plugin landing page terbaik seharusnya terintegrasi dengan layanan email marketing, seperti MailChimp atau SendinBlue. Dengan integrasi ini, Anda akan memaksimalkan setiap kunjungan calon pembeli menjadi subscriber Anda, sehingga mereka tidak akan pergi sia- sia, meski belum membeli saat itu juga.
Anda dapat melakukan prospek ulang terhadap mereka yang sebenarnya tertarik, tapi belum siap untuk membeli. Itulah mengapa fitur ini akan menjadi dukungan menarik yang dapat dioptimalkan.
Plugin Landing Page Terbaik untuk WordPress
Dengan gambaran fitur di atas, kini saatnya untuk melihat rekomendasi plugin landing page terbaik yang layak Anda coba :
1. Beaver Builder
Plugin ini sering disebut sebagai yang paling ramah pengguna dan paling mudah digunakan di pasaran. Beaver Builder mempunyai lusinan template siap pakai yang bisa digunakan sebagai titik awal untuk mendesain halaman website.
Dengan template ini, pengguna bisa menghasilkan landing page berkualitas dan eye catching.
Plugin ini dipersenjatai dengan fitur drag & drop yang sederhana dan bekerja fantastis. Anda dapat mengarahkan dan klik elemen apa saja di halaman untuk mengedit propertinya, memindahkan ke atas dan ke bawah, atau menambahkan modul baru ke halaman.
Fitur unggulan Beaver Builder :
Drag & drop editing.
Eye catching template.
Real time editing (Hasil bisa langsung dilihat).
Terintegrasi dengan provider email marketing, seperti GetResponse, ConvertKit, Sendy, SendLane, dan sebagainya.
30+ modul tersedia (Termasuk pricing table, testimonial, WooCommerce, counter number, dan masih banyak yang lainnya).
Dukungan untuk widget WordPress dan shortcode
Harga : Mulai dari $99 untuk jumlah website tak terbatas dan 1 tahun layanan dukungan.
2. Elementor
Elementor adalah plugin landing page WordPress selanjutnya yang juga mudah digunakan. Plugin ini sangat cepat dan dipersenjatai dengan beberapa template siap pakai untuk menghasilkan berbagai skenario berbeda untuk landing page dan halaman website lainnya.
Elementor mempunyai UI berkualitas dan cepat dengan live editor. Area halaman bisa diatur menjadi beberapa bagian dan kolom. Anda juga bisa menambahkan modul ke kolom seperti tombol, gambar, pos, slider, dan masih banyak lagi.
Jika Anda ingin membuat landing page dari awal, bisa memulainya dengan halaman kosong yang bisa Anda gunakan untuk bereksperimen. Jika tidak, Anda bisa memanfaatkan 300 template yang dirancang dengan indah yang bisa menjadi titik awal dalam mendesain landing page.
Fitur Unggulan :
Drag & drop element.
50+ widget tersedia (Termasuk WooCommerce, pricing table, SEO, testimonial, call to action, dan masih banyak lagi).
Harga : Free untuk penggunaan template & widget dasar, dan mulai $49 untuk satu website.
3. Leadpages
Leadpages adalah plugin landing page yang cukup powerful sekaligus plugin lead generation untuk WordPress. Dengan plugin ini, Anda bisa membuat landing page berkonversi tinggi dan kampanye lead generation dengan cepat dan mudah, tanpa kerumitan menaruh kode apapun.
Leadpages mempunyai tampilan antarmuka drag & drop yang sederhana dan mudah digunakan. Plugin ini juga dilengkapi dengan 150+ desain halaman landing page yang cocok untuk berbagai jenis niche.
Dengan desain template ini, pengguna bisa membangun halaman utama, squeeze pages, popup, splash page, thank you page, dan masih banyak yang lainnya. Dengan mengoptimalkan jenis halaman ini, Anda bisa memaksimalkan setiap lead yang datang menjadi pembeli di website Anda.
Selain itu, yang menjadi kekuatan dari Leadpages adalah integrasi dengan banyak tool pihak ketiga yang membuat pengguna semakin leluasa bereksplorasi dan menghasilkan landing page yang optimal.
Fitur unggulan LeadPages :
Drag & Drop elemen
150+ template siap pakai
Self-hosting plugin
Integrasi tanpa batas dengan aplikasi pemasaran populer, termasuk Facebook, Stripe, Drop, Zapier, dan yang lainnya.
Integrasi degnan provider email marketing terpopuler, seperti MailChimp, iContact, Constant Contact, SendReach, GetResponse, Aweber, dan yang lainnya.
Harga : Mulai dari $25 per bulan untuk satu website, termasuk free hosting dan domain* (Free domain untuk langganan tahunan).
4. OptimizePress
OptimizePress adalah paket lengkap untuk plugin landing page dan sales page. Dalam satu paket ini, Anda bisa menciptakan sebuah halaman yang sangat optimal untuk menghasilkan konversi.
OptimizePress hadir dengan fitur bundel menarik, termasuk formulir optin, integrasi dengan email marketing, dan drag & drop yang menghasilkan landing page efektif.
OptimizePress dilengkapi dengan 100+ template siap pakai, Masing- masing dirancang sebagai halaman penjualan yang menghasilkan konversi tinggi.
Plugin ini juga mempunyai lebih dari 40 elemen khusus untuk menambahkan fungsionalitas ke halaman Anda. Elemen- elemen ini sangat fleksibel sehingga pengguna bisa sepenuhnya menyesuaikan dan membuat desain yang unik.
Integrasi premium dengan tool pihak ketiga dan provider email marketing, seperti Zapier, MailChimp, Aweber, Drip, Constant Contact, Sendlane, dan masih banyak lagi.
Harga : mulai dari $99 per tahun.
5. The Divi Builder
Divi Builder adalah plugin landing page tangguh yang dipersembahkan oleh Elegant Themes. Meski begitu, plugin ini juga bisa digunakan dengan tema WordPress lainnya selain dari Elegant Themes.
Plugin ini mempunyai editor visual real time yang memungkinkan pengguna mengedit apapun di halaman secara langsung dan mengklik dari ujung depan tanpa harus membuka panel pengaturan.
Divi mempunyai editor sederhana yang memungkinkan pengguna untuk mengubah semuanya sesuai selera, termasuk font, warna, ukuran, spasi dan lain- lain. Divi dirancang dengan lebih dari 800+ layout premade desain dan 100+ full website packs.
Untuk menggunakan plugin ini, Anda akan sekaligus membeli bundle membership, dan akan memperoleh akses ke semua plugin dan theme dari Elegant Theme.
Fitur unggulan The Divi Builder :
Drag & drop element.
Real time editing.
Custom CSS.
800+ pre design template yang eye catching dan 100+ full website pack.
A/B Testing.
Integrasi dengan provider email marketing, seperti MailChimp, Constant Contact, Emma, SendinBlue, aWeber, dan masih banyak lagi.
Integrasi dengan WooCommerce module.
Team management (user role untuk tim dan client).
Harga : $89 untuk unlimited website dan plugin.
6. Thrive Architect
Thrive Architect dapat digunakan sebagai plugin page builder untuk halaman dan posting. Di sisi lain, plugin ini juga sempurna untuk membangun landing page yang berfokus pada konversi dan sales funnel.
Pengguna bisa menggunakan fitur drag & drop dengan kontrol yang canggih dengan tampilan yang responsif. Plugin ini juga dilengkapi dengan 325+ template siap pakai dan fitur unggulan yang disebut Smart Landing Page.
Smart Landing Page memungkinkan pengguna untuk melakukan editing template dengan sangat mudah dan menghasilkan halaman berkonversi tinggi.
Fitur unggulan Thrive Architect :
Drag & drop element.
Real time editing.
325+ template ready.
A/B testing.
Fitur Smart Landing Page.
Integrasi dengan pihak ketiga seperti Zapier, Zoom, GoToWebinar, Webinarjam, dan SendOwl.
Integrasi degnan platform email marketing populer, seperti MailChimp, Get Response, Constant Contact, Sendinblue, Sendgrid, dan masih banyak lagi.
Harga : $67 untuk lifetime plan satu website.
Kesimpulan
Tidak semua pemilik website adalah orang yang punya keahlian dalam coding. Itulah mengapa plugin akan menjadi bantuan yang sangat dibutuhkan untuk mengolah tampilan website menjadi sesuai keinginan secara instan.
Dalam hal menciptakan landing page yang efektif, terstruktur, dan optimal, plugin landing page terbaik dapat membantu Anda melakukannya dengan mudah. Anda tidak perlu menambahkan kode apapun, tapi bisa memanfaatkan drag & drop untuk membangun halaman Anda.
Bukan sekedar membuat halaman, deretan plugin di atas juga dipersenjatai dengan tool marketing yang dibutuhkan. Kampanye pemasaran menjadi lebih efektif, dan lead yang masuk ke halaman website akan sangat dioptimalkan.