17+ Cara Optimasi SEO On Page yang Lengkap & Powerful untuk Website

17+ Cara Optimasi SEO On Page yang Lengkap & Powerful untuk Website

Saat Anda membangun sebuah blog atau website, melakukan optimasi SEO On Page adalah paket lengkap yang wajib menyertainya. SEO On Page sendiri adalah fondasi untuk sebuah website. Jika On Page nya sudah baik, optimasi selanjutnya akan lebih mudah.

Pertanyaan Mendasar Tentang SEO

Sebelum membahas secara detail cara optimasi SEO On Page, kita akan mengenal lebih dulu apa itu SEO secara umum dan bagaimana cara kerjanya. Pemahaman ini akan Panda rangkum dalam format FAQ berikut yaa…

Apa Pengertian SEO?

SEO atau Search Engine Optimization adalah sebuah teknis optimasi yang digunakan untuk memaksimalkan performa website di mesin pencari. Dengan SEO, maka website akan mempunyai posisi yang baik di halaman pencarian (SERP/ Search Engine Result Page)

Apa Manfaat SEO?

Sesuai tujuannya, manfaat SEO adalah membuat setiap halaman teroptimasi sehingga ramah pencarian oleh pengguna. Saat pengguna mengetikkan kata kunci, maka website kita akan tampil di halaman utama pencarian.

Dengan begitu, website akan banyak pengunjung, dan proses monetisasi atau goal bisnis berjalan optimal.

Apa Bedanya SEO Off Page dan SEO On Page?

SEO On Page adalah optimasi yang bekerja secara internal. Sedangkan SEO Off Page adalah optimasi halaman website secara eksternal, seperti networking dan backlink.

Nah, di artikel kali ini, Panda akan mengulas secara spesifik tentang apa itu SEO On Page dan bagaimana cara melakukannya. Yuk kita simak bersama!

Apa itu SEO On Page?

SEO On Page adalah teknik optimasi SEO yang dilakukan secara internal melalui konten yang diterbitkan. Kata On Page ini sendiri mengacu pada area kerja optimasi, yaitu segala aspek internal yang berkaitan dengan website, seperti konten dan HTML.

Optimasi On Page juga bisa disebut sebagai langkah optimasi untuk meningkatkan kualitas konten agar mudah dibaca dan dipahami oleh pengunjung website.

Menurut Panda, optimasi On Page adalah fondasi penting dalam membangun sebuah web. Alasannya, saat website kita ramah di halaman mesin pencari, lalu lintas website akan optimal dan konsisten.

Jika ini sudah tercapai, maka optimasi off page terkait dengan networking dan backlinking akan lebih mudah tercapai.

Cara Optimasi SEO On Page

Setelah memahami apa itu SEO On Page, langkah selanjutnya adalah menerapkan optimasi On Page untuk website kita. Dengan begitu, diharapkan website kita punya performa yang optimal di halaman pencarian :

1. Nama Domain

Jika Anda baru berada di tahap merencanakan sebuah website, optimasi bisa Anda mulai dengan memilih nama domain yang tepat. Ada beberapa jenis nama domain yang bisa digunakan :

  • Brand domain, yaitu nama domain langsung dengan nama unik brand, seperti pandagila.com, detik.com, moz.com, dll.
  • Partial match domain, yaitu dengan keyword ditambah kata lain, seperti wisataunik.com, denahrumah43.com, dll.
  • Exact match domain, yaitu domain dengan menggunakan keyword tanpa tambahan kata unik, seperti bookinghotel.com, wisatalombok.com, androidterbaik.com, dll.

Menggunakan partial match dan exact match domain bisa memberi keuntungan dan kekurangan. Di satu sisi domain ini bisa lebih mudah naik di hasil pencarian, dan bisa menjadi kelemahan karena over optimasi secara tidak sengaja.

Dari Panda sendiri sih lebih menyarankan untuk menggunakan brand domain atau partial match domain.

Tips dalam memilih nama domain :

  • Gunakan nama domain yang simpel dan unik
  • Gunakan domain yang mudah diingat dan mudah diketik.
  • Hindari penggunaan karakter unik seperti strik dalam nama domain
  • Hindari penggunaan nama domain yang terlalu panjang.

Untuk lebih lengkapnya, baca juga artikel Panda : 13+ Tips Memilih Nama Domain yang Baik & Tepat untuk Website.

2. Keywords (Kata Kunci)

Optimasi SEO On Page tidak bisa lepas dari peranan keyword alias kata kunci. Dalam hal penggunaan kata kunci, ada beberapa prinsip yang perlu Anda ikuti :

  • Hindari praktek keyword stuffing karena ini tidak berguna sama sekali.
  • Gunakan kata kunci yang relevan dan tepat.
  • Lakukan riset kata kunci secara berkala untuk kebutuhan konten dan website Anda keseluruhan.
  • Gunakan keyword di judul dan sub judul secara natural.
  • Gunakan kata kunci utama dalam 100 kata pertama di konten.
  • Perhatikan keyword density atau kepadatan kata kunci dalam konten (2% dari jumlah kata atau Anda bisa manfaatkan rekomendasi dari Yoast SEO).
  • Gunakan LSI keywords dengan optimal.
Pengertian LSI Keyword

LSI (Latent Semantic Indexing) keyword adalah kata kunci yang mempunyai makna mirip (sinonim) dengan keyword utama yang ditargetkan. Kata kunci yang Anda temukan dalam tool biasanya adalah hasil penyeragaman dari beberapa kata kunci yang mirip.

Jika Anda hanya menggunakan keyword utama saja, maka jangkauan Anda bisa sangat terbatas. Padahal, tidak semua orang hanya menggunakan kelompok kata kunci itu- itu saja.

Faktanya, orang bisa menggunakan variasi kata apa saja dalam mencari sebuah topik. Itulah mengapa Anda perlu mengoptimalkan penggunaan LSI keyword ini.

Bantu Google dan juga para pembaca untuk memahami apa isi dari webpage Anda dengan cara menempatkan kata kunci di awal, dalam 100 kata pertama. Jangan terlalu banyak basi-basi dan membuat orang bosan karena Anda tidak kunjung membahas apa yang telah Anda janjikan dalam judul.

3. Struktur Permalink

Struktur URL atau permalink yang sederhana dan jelas adalah salah satu indikator utama SEO sejak 2019. Jenis permalink ini akan memudahkan mesin pencari dalam mengenali topik yang sedang dibahas.

Permalink idealnya cukup mengandung focus keyword yang ditargetkan. Misalnya saat Panda membuat konten tentang audit website, maka permalinknya adalah
https://pandagila.com/website-audit/ .

Secara default, WordPress membuat permalink dengan format www.websiteanda.com/2021/05/judulartikel.

Anda bisa mengubah struktur permalink ini dengan mudah melalui dashboard WordPress dengan klik Setting > Permalink. Setelah itu pilih struktur permalink Post Name, dan klik Save.

Cara setting struktur permalink WordPress

Selanjutnya Anda tinggal memperhatikan url Anda saat akan mempublikasikan konten. Karena secara otomatis url akan terbentuk dari setiap kata dalam judul, sehingga perlu diedit lebih dulu.

4. Judul Konten yang Menarik

Selain posisi website, judul juga menjadi daya tarik di hasil pencarian. Judul yang terbaca menarik dan terkesan memberi nilai akan langsung menarik perhatian untuk diklik dan dikunjungi.

Dilansir dari Content Marketing Institute, penggunaan judul dengan angka bisa meningkatkan jumlah klik 45 persen lebih baik dibandingkan judul tanpa angka. Misalnya saja :

Tapi bukan berarti semua konten Anda harus menggunakan angka pada judulnya, apalagi sampai memaksakan. Anda bisa juga mencoba variasi kalimat yang bisa menarik perhatian dan meyakinkan pembaca.

5. Optimasi Gambar

Untuk membuat konten Anda menarik untuk dibaca, penggunaan gambar memegang peranan penting. Dan untuk optimasi SEO On Page Anda, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan terkait penggunaan gambar.

Hal ini antara lain :

Ukuran Gambar

Pastikan ukuran gambar tidak terlalu besar agar loading web tidak lambat (usahakan satu gambar tidak lebih dari 100KB). Untuk mengoptimalkan gambar, Anda bisa manfaatkan layanan kompresi gambar seperti TinyPNG, ILoveIMG, Trimage, Kraken, dan OptiPNG.

Deretan layanan ini bisa membantu kompresi gambar tanpa memberi dampak berarti pada kualitasnya.

Nama File

Beri nama file sesuai dengan focus keyword yang ditarget. Penamaan ini akan membantu gambar mudah muncul dalam pencarian Google (Google Image Search).

Gunakan Alt Text

Alt text atau alternative text berfungsi membantu Google mengidentifikasi topik yang dibahas di konten. Selain itu, alt text juga bisa memudahkan gambar untuk muncul di Google Image Search.

Mengubah alt text bisa dilakukan di pustaka gambar dengan mengisi kolom alternative text.

Cara setting Alt text gambar optimasi SEO On Page

6. Penggunaan Heading dan Sub Heading

Untuk memberi pengalaman pengguna yang baik, struktur konten Anda harus jelas dan mudah dipahami. Salah satu cara untuk mewujudkan hal ini adalah dengan penggunaan heading dan subheading yang baik.

Heading dan subheading ini sendiri berfungsi untuk memecah artikel menjadi beberapa bagian. Penggunaan ini sama seperti pemakaian bab dan sub bab pada buku. Dengan pembagian ini, pembaca akan lebih mudah menemukan poin- poin penting yang mereka butuhkan.

Dari sisi mesin pencari, penggunaan heading dan sub heading membantu search engin bot melakukan crawling konten dengan cepat karena bisa melihat pokok bahasan konten.

Dalam struktur konten ini sendiri kita mengenal penggunaan Heading 1 sampai heading 6. Heading 1 biasanya otomatis digunakan untuk judul. Sehingga dalam struktur konten Anda bisa menggunakan heading 2 sampai 6.

Untuk lebih lengkapnya, Anda bisa membaca artikel Cara Tepat Menggunakan Heading Tag H1 H2 H3 – H6 Agar SEO Friendly.

7. Konten Berkualitas

Selain judul yang menarik, konten Anda secara keseluruhan harus berkualitas. Konten Anda harus informatif, bermanfaat, bisa terbaca dengan baik, dan bisa menjawab rasa ingin tahu pembaca dengan baik.

Seperti tagline “Content is The King”, konten yang berkualitas akan menang dalam kompetisi yang sesungguhnya.

Tips dalam membuat konten berkualitas :

  • Ditulis secara natural, tidak memaksakan terlalu banyak keyword.
  • Bukan konten duplikat.
  • Mempunyai tingkat pembaruan yang baik agar tetap relevan, baru, dan segar.
  • Menjawab kedalaman informasi yang biasanya tercermin dalam artikel yang panjang dan informatif.
  • Informatif, menarik, dan bermanfaat.

Sebenarnya tidak ada standar angka pasti untuk berapa panjang artikel sebagai tolak ukur kualitasnya. Karena kenyataannya, pembahasan tentang satu topik bisa mempunyai panjang 2000 kata dan keyword lainnya mungkin terbatas dalam 800 kata.

Jika penasaran untuk mengukur berapa panjang konten yang harus k
ita buat, cobalah untuk melihat jumlah kata dari konten kompetitor. Anda bisa mengintip setidaknya peringkat tiga teratas dari hasil pencarian.

8. Loading Cepat

Cara kerja CDN Content Delivery Network

Page speed atau kecepatan loading sebuah website adalah salah satu faktor penting dalam optimasi on page. Gunakanlah theme yang tidak berat, plugin sesuai kebutuhan, dan optimalkan kompresi gambar.

Jika perlu, anda bisa memanfaatkan
layanan CDN dan plugin cache untuk memberikan performa website yang cepat dan optimal.

Untuk mengetahui kecepatan website, Anda bisa menggunakan beberapa layanan berikut ini :

  • https://developers.google.com/speed/pagespeed/insights/
  • https://gtmetrix.com/
  • https://tools.pingdom.com/
  • https://www.webpagetest.org/

Untuk testing, Anda bisa menggunakan salah satu halaman website saja. Karena besar kemungkinan visitor datang dari mesin pencari menuju halaman artikel Anda, bukan homepage.

9. Mobile Friendly & Responsive

Karena lebih dari 80% pengunjung berasal dari mobile device, maka pastikan website kita mobile friendly dan responsive di semua device. Untuk itu, Anda bisa menggunakan tema website yang responsif.

Responsif a
rtinya tema kompatibel dengan berbagai jenis perangkat. Saat pengguna mengakses dari device yang berbeda- beda, website akan tampil dengan baik dan responsif.

Untuk memastikan website Anda mobile friendly, c
obalah melakukan pengecekan di Mobile Friendly Test.

Anda juga bisa mempertimbangkan penggunaan
Google AMP, yang merupakan versi ringan dari website kita yang menggunakan cache dari Google. 

10. Internal Link

Optimasi SEO On Page dengan internal link

Internal link adalah link yang mengarah ke konten lain di website kita. Dengan tautan ini, pembaca akan mudah berpindah dari satu konten ke konten lain di website kita.

Internal link juga memudahkan pembaca untuk mendapatkan penjelasan lebih lengkap dari sebuah anchor link, yang biasanya terkait dengan konten yang s
edang kita baca.

Internal link adalah alasan bagi para pengunjung website untuk bertahan lebih lama di dalam website Anda. Sedangkan penambahan internal link baru akan menunjukkan pada Google bahwa Anda mempunyai konten yang fresh bermanfaat, dan saling terhubung.

Penggunaan internal link dalam setiap web page atau artikel adalah praktek yang baik dalam SEO On Page.

11. Outbound Link

Ada internal link, ada juga outbound link. Bedanya, link outbound adalah link keluar yang merupakan referensi pada website lain. Outbound link digunakan jika Anda mengutip informasi dari web lain atau memberi referensi berkualitas.

Untuk link outbound, pastikan Anda memberikan rujukan pada website dengan reputasi baik dan relevan dengan konten.

Penggunaan link outbound dengan praktek yang baik (mereferensikan website berkualitas) akan menunjukkan pada Google bahwa web Anda berisikan informasi dari sumber yang kredibel.

12. Optimasi Meta Description

Selain meta title di judul konten, meta description juga tidak boleh luput dari optimasi. Anda bisa menggunakan meta deskripsi dengan keyword yang dimuat secara ringkas dan efektif, tapi tetap enak untuk dibaca.

Di hasil pencarian, deskripsi akan langsung muncul di bawah judul. Saat deskripsi Anda
on point, yang berarti menarik dan mendorong rasa ingin tahu pembaca, kecenderungan mereka untuk mengklik halaman menjadi lebih besar.

Contoh real-nya saja misalnya, ada website di rangking satu tapi dengan deskripsi yang ala kadarnya dan kurang teroptimasi. Sedangkan website Anda ada di rangking ketiga tapi dengan optimasi deskripsi sehingga terkesan lebih meyakinkan.

Maka meskipun peringkat Anda lebih rendah, bisa jadi website Anda akan menerima lalu lintas lebih tinggi daripada website di rangking pertama, tapi meta deskripsi ala kadarnya. Seiring berjalannya waktu, rangking halaman Anda bisa lebih naik lagi karena konten dinilai lebih disukai dan bermanfaat untuk pembaca.

Optimasi SEO On Page dengan meta description

Jika website Anda adalah e commerce atau bisnis lokal, Anda bisa menyisipkan nomor telepon, WhatsApp atau kontak lainnya, beserta call to action (CTA) singkat.

Untuk meta description sendiri, dalam versi desktop pembaca bisa melihat hingga 200 karakter, sedangkan untuk versi mobile, bisa terlihat hingga 172 karakter. Jadi, buatlah meta deskripsi Anda secara ringkas (160-170 karakter) secara deskriptif, menarik, dan tentu saja mengandung kata kunci.

13. Multimedia (Gambar dan Video)

Penggunaan multimedia akan membuat halaman web Anda menjadi tempat yang nyaman untuk melahap informasi sampai habis. Itulah mengapa sangat penting untuk memanfaatkan penggunaan gambar dan video.

Penggunaan gambar dan video akan membuat halaman Anda terlihat lebih hidup dan meningkatkan pengalaman pengguna. Gambar dan video juga memberikan tambahan informasi seputar konten Anda dan memberi insight untuk pengguna.

Sedangkan penggunaan video sendiri, menurut data DigitalSherpa, bisa meningkatkan keterlibatan dengan pengguna di website. Perbandingannya adalah 20%:80% saat Anda tidak dan menggunakan video.

Konten video dapat  meningkatkan keterlibatan di website

Tips dalam menggunakan konten multimedia di halaman :

  • Gunakan gambar dan video yang relevan dengan konten
  • Gunakan gambar dengan file, format, dan ukuran yang tepat (ukuran gambar teroptimasi dengan baik)
  • Tambahkan atribut alt yang sesuai dalam setiap gambar
  • Beri judul unik untuk setiap gambar/ video

14. Mengatur Link Menjadi Open Tab

Membuka link di tab baru terkesan sepele, namun bisa meningkatkan kualitas pengalaman pengguna di website. Jika satu halaman mengandung tiga link dalam satu artikel misalnya, menekan tombol back berulang kali untuk kembali ke artikel bisa membuat pembaca Anda frustasi.

Secara default, WordPress mengatur pembaca untuk membuka link di tab yang sama. Jadi, Anda perlu mengubah pengaturan ini secara manual dengan mengedit link setting ke new tab.

Setting Open in new tab untuk link website

Jika ingin secara otomatis, Anda bisa menggunakan plugin External Link di WordPress.

15. Tombol Share Media Sosial

Selanjutnya, penting untuk membuat website Anda untuk bisa dibagikan dengan mudah melalui tombol share medsos. Button shareini juga bisa meningkatkan jangkauan dan membangun audiens baru di berbagai platform.

Maka dari itu, kehadiran
plugin social media sharing di website juga mempunyai peranan penting. Plugin ini membantu mengkreasikan button share sosial media yang memudahkan pembaca dalam berbagi konten.

Saat sebuah konten mempunyai jumlah share yang besar, ini bisa diartikan sebagai tingkat kredibilitas yang tinggi di mata pengguna. Tingkat share yang tinggi juga bisa k
ita manfaatkan untuk branding dan eksposur terhadap brand & bisnis Anda.

Plugin Social Media Sharing - Social Snap

Tips dalam memilih button media sosial :

  • Button social sharing yang jelas dan mencolok bisa meningkatkan jumlah share hingga 700%
  • Pertimbangkan untuk memilih plugin sosial media sharing sesuai kebutuhan

16. Desain dan Navigasi yang Baik

Selain mobile friendly atau responsif, desain website Anda harus baik secara keseluruhan. Artinya, penyusunan konten tidak kita lakukan secara berlebihan.

Tampilan yang berlebihan selain memberi distraksi pembaca saat mengakses konten, juga membuat
loading web menjadi lebih lambat. Akhirnya, bounce rate menjadi lebih tinggi.

Desain website Anda secara keseluruhan harus memiliki poin- poin berikut ini :

  • Mobile friendly/ responsif.
  • Ringan atau loading web tidak berat.
  • Tidak terlalu banyak iklan.
  • Penempatan widget tidak memberi distraksi pembacaan konten.
  • Hindari penggunaan widget berlebihan dan tidak penting.
  • Navigasi website baik dan mudah diakses.
  • Kombinasi warna konsisten dan tidak terlalu banyak variasi.
  • Menggunakan font terbaik untuk website yang enak dibaca di berbagai device.

Optimasi Lain untuk mendukung SEO On Page Anda…

Selain kelima belas optimasi tersebut, ada optimasi dan fitur tambahan yang bisa Anda manfaatkan untuk memaksimalkan On Page Anda..

17. Related Post

Memasang Related Post di Tengah- Tengah Postingan

Related post mempunyai fungsi yang mirip dengan internal link, yaitu memudahkan pengguna dalam beralih ke konten lain. Bedanya, related post terkonsep dalam bentuk sajian artikel yang direkomendasikan.

Dalam related post, rekomendasi ini terlihat langsung dalam bentuk judul atau topik yang akan dibahas. Dan biasanya rekomendasi ini masih terkait dari konten yang dibaca oleh pengunjung.

Untuk menggunakan related post, Anda bisa menggunakan widget related post atau inline related post untuk memasukan rekomendasi artikel di tengah- tengah postingan.

Jika theme Anda sudah mempunyai fitur bawaan related post (seperti yang Panda gunakan saat ini*), Anda tidak perlu menggunakan plugin tambahan.

18. Daftar Isi

Daftar isi mempunyai fungsi yang mirip dengan heading tag, yang membuat konten menjadi terstruktur dan mudah untuk dipahami. Baik itu oleh pembaca, karena ada ringkasan pembahasan konten dan bisa melompat ke pembahasan topik dengan cepat. Atau oleh mesin pencari, karena ada hierarki pembahasan topik.

Untuk membuat daftar isi, Anda tidak perlu melakukan sortir secara manual. Cukup susun konten Anda dengan heading tag yang tepat dan gunakan plugin untuk
membuat daftar isi otomatis di konten WordPress Anda.

Kesimpulan

Meski daftar optimasi SEO On Page ini terkesan cukup panjang, sebenarnya beberapa dari optimasi ini cukup Anda lakukan setting di awal saja. Misalnya saja seperti struktur permalink, theme mobile friendly, hingga pengaturan plugin media sosial.

Namun yang pasti, saat Anda melakukan praktek SEO On Page ini dengan baik, situs web Anda sudah mempunyai pondasi yang kuat sehingga anda bisa melakukan optimasi lanjutan ke SEO Off Page.

Oh ya, untuk memastikan optimasi On Page maksimal, Anda bisa memanfaatkan 8 Plugin SEO WordPress Terbaik untuk Meningkatkan Ranking Website. Ada banyak hal keren yang bisa Anda lakukan dengan deretan plugin SEO ini.

Dengan begitu, potensi website Anda untuk selalu tampil di halaman utama pencarian akan semakin besar. Lalu lintas web akan ramai, revenue iklan dan konversi penjualan juga mengalami peningkatan. Ini terdengar menyenangkan, bukan?

Semoga bermanfaat!

7 Faktor Penting dalam Optimasi SEO On Page yang Wajib Anda Terapkan

7 Faktor Penting dalam Optimasi SEO On Page yang Wajib Anda Terapkan

Ayo benerin dulu dalemannya!
Jangan mikir kemana- mana dulu, karena ‘daleman’ yang dimaksud disini adalah membenahi website kita untuk optimasi SEO On-Page. Cape’ dong sudah link building dan cari backlink dengan berbagai cara, tapi masih susah juga tembus ke page one Google. Yang salah apa sih? Ya ini, bisa jadi ‘daleman’ nya belum dibetulin, gan.

Kenyataannya, tidak sedikit webmaster yang saat membuat website, mereka cenderung untuk berpikir backlink, backlink, dan backlink. Bukan berarti backlink tidak penting.

Backlink adalah esensi penting dalam optimasi SEO Off-Page. Namun sebelum melangkah lebih jauh dengan optimasi Off-Page, webmaster harus memastikan SEO On-Page nya sudah dijalankan dengan baik. Artinya, keduanya perlu berjalan beriringan dan tidak tumpang tindih.

Apa itu SEO On Page & Mengapa Penting untuk Website?

Secara sederhana, SEO On Page adalah bentuk optimasi dari halaman dan konten website untuk mesin pencari. Artinya, SEO On Page adalah optimasi website yang dilakukan dari faktor di dalam website itu sendiri. Ini lah mengapa beberapa blogger kadang menyebut optimasi ini dengan membetulkan ‘daleman’ lebih dulu.

Karena On Page adalah ‘daleman’, maka bisa dibilang optimasi ini akan menjadi fondasi penting website untuk kebutuhan jangka panjang. Jika On Page website sudah baik, maka optimasi lanjutan seperti SEO Off Page akan semakin terasa dampaknya untuk website.

Performa website akan baik, pengalaman pengguna baik, dan tentu saja akan lebih mudah untuk pengunjung untuk menemukan situs web kita di mesin pencari karena mendapatkan peringkat yang baik di Google.

7 Faktor Penting SEO On Page

Ada apa saja sih di SEO On Page ini? Apa iya banyak yang Anda lewatkan karena Anda sibuk mencari backlink atau membangun network blog Anda? Berikut ini adalah 7 faktor SEO yang tidak boleh Anda abaikan:

1. Optimasi Judul Postingan dengan Plugin SEO

Title tag atau judul merupakan salah satu faktor penting dalam optimasi On-Page. Jika Anda pengguna setia website berbasis CMS WordPress, Anda dapat menggunakan plugin SEO seperti All in One SEO Pack atau Yoast SEO ( pilih salah satu ). Kedua plugin tersebut mempunyai fitur yang membantu Anda dengan mudah mengatur title tag untuk situs web Anda.

Dengan mengaktifkan plugin tersebut, maka ketika Anda akan memposting sebuah artikel, maka akan muncul opsi untuk mengubah judul postingan yang nantinya akan muncul di halaman pencarian. Manfaatkanlah opsi ini untuk mengubah judul artikel Anda menjadi lebih SEO friendly dengan menambahkan keyword tertentu. Tidak perlu melakukan perubahan yang mencolok, mungkin hanya dengan mengganti satu atau dua kata saja sudah cukup.

2. Optimasi Juga dengan Meta Description

Penggunaan meta description tidak bisa dipisahkan dengan Title Tag atau Judul. Masih dengan bantuan plugin SEO yang Saya sebutkan diatas, Anda dapat mengedit meta description ini sesuai dengan deskripsi utama yang mewakili konten Anda.

Ketika Anda membuat postingan, secara otomatis, jika Anda tidak mengedit fitur ini, maka deskripsi yang muncul adalah kalimat di paragrafawal postingan Anda. Padahal seringkali di paragraph awal tidak terlalu merangkul kalimat- kalimat penting yang dapat Anda gunakan untuk berkompetisi di mesin pencari.

Meta description yang ideal mengandung kata kunci yang Anda bidik dan kalimat yang mewakili konten Anda. Dengan meta tag ini, maka Google akan menyuguhkan point penting yang Anda tawarkan kepada pembaca sehinggga mereka tertarik untuk memberi klik.

3. Keyword Anda Muncul di Permalink

Pastikan setiap permalink atau URL Anda mengandung kata kunci yang Anda bidik. Permalink ini perlu kita buat se-sistematis mungkin agar keyword dapat masuk dan tetap terbaca alami. Dalam teknik SEO On Page, URL yang lebih singkat akan lebih baik

4. Optimalkan On-Page Konten Anda

Konten akan selalu menjadi yang utama. Optimasi On-Page akan menjadi percuma jika Anda lalai dengan faktor optimasi konten ini. Untuk melakukan optimasi konten ini, maka lakukan secukupnya saja, jangan berlebihan tapi jangan juga kurang optimasi.

Untuk membuat sebuah konten yang baik dan informatif biasanya dibutuhkan minimal 800 kata. Semakin dalam dan detail pembahasan sebuah konten atau semakin panjang ( padat dan berisi ), maka artikel tersebut akan dianggap semakin baik oleh mesin pencari.

Lakukan penyebaran keyword secara merata di awal, tengah dan akhir paragraph, tapi jangan menggunakan keyword secara berlebihan. Penulisan keyword yang berulang dan berlebihan akan membuat tulisan Anda tidak enak dibaca dan Google bisa menganggapnya sebagai keyword stuffing ( spam keyword ).

Optimasi secukupnya pada konten akan menghasilkan konten yang natural dan berkualitas di mata Google. Sebaliknya, konten denga n optimasi berlebihan, seperti menggunakan keyword stuffing maka justru akan menurunkan kualitas blog itu sendiri. Menulis lah untuk pembaca, bukan untuk robot.

5. Gunakan Gambar dan Media yang Relevant

Pada dasarnya penggunaan gambar, video dan media lainnya pada blog berbasis konten adalah sebagai penunjang. Dengan penunjang konten, maka blog Anda akan menjadi lebih menarik dan lebih hidup. Nah, ktia juga perlu melakukan optmasi di konten penunjang ini.

Untuk gambar, gunakan tag alternative ( alt tag ) agar robot mesin pencari dapat mengenali konten gambar tersebut. Tidak perlu memaksakan keyword untuk judul gambar Anda. Gunakanlah judul yang sesuai dengan gambarnya,dan gunakan alt tag untuk menjelaskan gambar tersebut secara singkat.

6. Link Internal

Dalam SEO On-Page, link internal memegang peranan penting. Link internal adalah tautan atau link untuk halaman yang berada dalam website, yang biasanya diberikan di artikel yang membahas jenis topik yang berkaitan. Misalnya ketika artikel A memiliki topik yang terkait dengan pembahasan di artikel B, maka artikel A dapat memberikan link pada artikel B.

Dalam teknik internal linking ini, sebaiknya hindari untuk memberi link ke artikel yang tidak relevan dengan topik di artikel. Hindari juga untuk memberikan link yang mengarah pada artikel yang sama karena hal ini dapat mengganggu pembaca dan tidak memiliki manfaat.

7. Kecepatan Website

Kecepatan website adalah hal yang penting dalam optimasi On- Page. Website yang cepat adalah website yang disukai Google dan juga pengunjung. Sudahkah website Anda cepat untuk diakses?

Untuk kecepatan akses via mobile, Google menganjurkan penggunaan AMP agar website lebih ramah seluler dan bisa diakses dengan cepat via mobile. Dengan AMP, maka pengguna akan dapat mengakses halaman situs dari versi cache yang tersimpan di server.

Namun jika website tidak menggunakan AMP, Anda perlu memastikan tetap menjaga kecepatan loadingnya. Salah satu upaya yang bisa kita lakukan adalah mengurangi faktor yang membuat website berjalan lambat.

Antara lain adalah sebagai berikut:

  • Halaman terlalu berat karena banyak fitur & script
  • Penggunaan gambar berukuran besar
  • Masalah server/ hosting karena tidak memilih hosting yang tepat

Kesimpulan

Ada banyak faktor SEO On Page yang sering luput dari perhatian kita. Padahal, karena On Page adalah fondasi sebuah website, maka perannya sangat vital untuk performa website jangka panjang.

Jika Anda saat ini berada dalam tahap awal untuk pembuatan website, maka pastikan Anda memperhatikan daleman ini dengan sangat baik. Namun jika Anda sudah berada di tengah- tengah, tidak ada kata terlambat. Cobalah untuk tetap melakukan optimasi On Page dengan sebaik- baiknya.

Apa itu Largest Contentful Paint (LCP) dan Cara Optimasi nya

Apa itu Largest Contentful Paint (LCP) dan Cara Optimasi nya

Largest Contentful Paint adalah istilah yang kerap muncul saat kita mengecek kecepatan website. LCP ini sendiri adalah metrik pengalaman pengguna Google yang mulai menjadi salah satu penentu faktor peringkat di tahun 2021.

Itulah mengapa LCP menjadi salah satu pembahasan menarik yang akan Panda u
las kali ini.

Apa itu Largest Contentful Paint?

Definisi dari Largest Contentful Paint atau LCP adalah ukuran berapa lama sebuah situs dalam mengunduh konten utama dan siap untuk berinteraksi. Dalam hal ini, apa yang diukur adalah gambar atau blok konteks terbesar dalam viewport pengguna. Apapun yang melampaui layar tidak akan masuk hitungan.

Tipe elemen yang diukur adalah gambar, gambar poster video, gambar latar belakang, dan elemen teks tingkat blok seperti tag paragraf.

Apa saja yang perlu kita ketahui dari Largest Contentful Paint?

Tentu ada alasan mengapa LCP terpilih sebagai metrik kunci untuk skor web vitals. Salah satunya, LCP bisa secara akurat mengukur seberapa cepat halaman website digunakan. Selain itu, metrik ini juga disebut akan relatif mudah dioptimalkan.

Selain hal ini, ada beberapa hal yang webmaster perlu ketahui terkait LCP ini :

Elemen Blok Tingkat (Block Level Element) untuk Menghitung Skor LCP

Elemen tingkat blok yang digunakan untuk mengukur skor LCP adalah <main> dan <section>, serta elemen heading, div, form. Pada dasarnya, elemen HTML tingkat blok apapun yang berisi elemen teks bisa menjadi tolak ukur, asalkan merupakan elemen besar dalam website.

Tapi y
ang menjadi catatan, kita tidak menggunakan semua elemen ini. Misalnya saja, elemen SVG dan video saat ini tidak menjadi bagian dalam menghitung LCP.

LCP adalah Metrik yang Mudah Dipahami

LCP disebut sebagai metrik yang mudah dipahami. Yang webmaster harus lakukan adalah melihat halaman website dan menentukan apa blok teks atau gambar terbesar itu, lalu mengoptimalkannya dengan membuatnya lebih kecil.

Bisa juga dengan menghapus apapun yang bisa mencegah atau memperlambat proses pengunduhan konten utama dengan cepat.

Karena Google kini memprioritaskan pengindeksan mobile, maka optimasi untuk viewport mobile harus k
ita utamakan, baru selanjutnya desktop.

Menunda Load Elemen Besar Mungkin Tak Berpengaruh

Mungkin saja Anda berpikir bahwa elemen besar itu terlalu penting untuk ukurannya kita kecilkan atau bahkan kita hilangkan. Sehingga memilih untuk menunda load mereka dengan plugin atau tool.

Sayangnya, hal ini tidak berdampak banyak. Misalnya saja, gambar berfitur besar mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk diunduh daripada elemen level blok teks terbesar.

Elemen Gambar Sangat Berpenaruh dalam LCP

Publisher biasanya mengunggah gambar dalam ukuran asli lalu menggunakan HTML atau CSS untuk mengubah ukuran gambar agar bisa tampil dalam ukuran yang lebih kecil.

G
oogle menyebut ukuran asli ini sebagai ukuran gambar “intrinsik”.

Misalnya saja, saat publisher mengunggah gambar berukuran 2048 x 1152. Maka ukuran ini disebut dengan ukuran intrinsik. Saat publisher mengubah ukuran gambar tersebut menjadi 640×360 maka ukuran yang tampil ini m
erupakan ukuran yang terlihat.

Untuk keperluan menghitung ukuran gambar, Google menggunakan ukuran yang lebih kecil antara gambar intrinsik dan ukuran yang terlihat. Jadi, trik ini bisa cukup membantu sebenarnya.

Namun untuk
best practice nya, disarankan untuk mengupload gambar yang sama seperti gambar dalam ukuran yang terlihat. Ini akan membuat gambar di-unduh dengan lebih cepat dan skor LCP menjadi lebih optimal.

LCP dalam Menangani Gambar yang Dilayani dari Domain Lain

Gambar yang disajikan dari domain lain, seperti halnya dari CDN, umumnya tidak dihitung dalam perhitungan largest contentful paint. Namun jika publisher ingin sumber daya itu menjadi bagian dari perhitungan, bisa mengaturnya di fitur Timing-Allow-Origin.

Untuk memastikannya, karena ada kemungkinan setiap
layanan CDN berbeda, Anda dapat membaca resource informasi dari CDN yang Anda gunakan. Jika masih belum menemukan informasi yang Anda butuhkan, cobalah untuk berkonsultasi langsung pada layanan CDN Anda.

Cara Menghitung Skor LCP

Semua elemen yang ada di viewport (layar pengguna) digunakan untuk menghitung LCP. Artinya, gambar yang tampil di luar layar dan kemudian masuk ke halaman setelah proses rendering, tidak terhitung sebagai bagian dari skor LCP.

Kebalikannya, elemen yang tampil dari awal viewport kemudian terdorong keluar dari layar bisa dihitung sebagai bagian dari perhitungan LCP.

Dan pertanyaan pentingnya adalah, bagaimana cara mendapatkan skor dalam LCP?

Dalam LCP ini sendiri terdapat dua jenis alat penilaian. Yang pertama a
dalah Field Tools, dan yang kedua adalah Lab Tools.

Field tools adalah pengukuran aktual sebuah website. Sedangkan Lab Tool memberikan skor virtual berdasarkan penjelajahan yang disimulasikan menggunakan algoritma dengan memperkirakan kondisi internet yang mungkin ditemui pengguna pada ponsel.

Cara Optimasi Masalah Largest Contentful Paint

Ini mungkin bagian paling penting yang perlu kita terapkan dalam optimasi website. Setidaknya ada tiga area utama (ditambah satu untuk Javascript Frameworks), yang perlu dioptimasi :

  • Server lambat
  • JavaScript dan CSS pemblokiran render
  • Waktu loading resource/ sumber daya yang lambat
Optimasi Largest Contentful Paint

Server Lambat

Server yang lambat akan membuat waktu render apapun di layar menjadi lebih lama. Sebaliknya, waktu server yang lebih cepat bisa meningkatkan setiap metrik pemuatan satu halaman, termasuk LCP.

Sebelum melakukan perbaikan, cobalah untuk memperbaiki bagaimana dan dimana server Anda menangani konten. Anda bisa menggunakan Time to First Byte (TTFB) untuk mengukur waktu respon server.

Untuk meningkatkan TTFB, berikut ini adalah sejumlah cara berbeda yang bisa Anda coba :

  • Optimalkan server Anda dengan menganalisa dan meningkatkan efisiensi kode dari sisi server
  • Merutekan pengguna ke titik CDN terdekat
  • Kelola aset cache
  • Sajikan halaman HTML dengan halaman cache lebih dulu
  • Buat koneksi pihak ketiga lebih awal

Buat Pemblokiran JavaScript dan CSS

Sebelum browser bisa merender konten apa pun, ia perlu mengurai kode HTML ke dalam DOM tree. Pengurai HTML ini akan berhenti saat bertemu dengan stylesheet eksternal (<link rel = “stylesheet”>) atau tag JavaScript yang sinkron  (<script src = “main.js”>).

Script dan stylesheet keduanya adalah sumber pemblokiran render yang menunda FCP dan berakibat LCP. Maka dari itu, menunda semua javascript dan CSS tidak penting bisa membantu pemuatan konten utama halaman website.

Berikut ini adalah beberapa cara yang bisa Anda lakukan untuk membuat pemblokiran javascript dan CSS :

  • Minify CSS
  • Tunda load CSS tidak penting (Defer non-critical CSS)
  • Sisipkan Inline critical CSS untuk konten bagian atas dengan memasukkannya langsung di bagian <head>
  • Kurangi waktu pencekalan javascript dengan cara unduh dan sajikan jumlah minimal JavaScript yang pengguna perlukan

Untuk problem yang berkaitan dengan CSS yang tidak penting untuk menyajikan apa yang pengguna lihat, tips dari Google adalah :

“Hapus semua CSS yang tidak digunakan seluruhnya atau pindahkan ke stylesheet lain jika digunakan pada halaman terpisah situs Anda.

Untuk CSS apa pun yang tidak p
erlu untuk rendering awal, gunakan loadCSS untuk memuat file secara tidak sinkron, yang memanfaatkan rel = “preload” dan “onload”.

<link rel=”preload” href=”stylesheet.css” as=”style” onload=”this.rel=’stylesheet’”>”

Waktu Loading Resource yang Lambat

Meskipun peningkatan waktu pemblokiran CSS atau Javascript bisa secara langsung berkontribusi pada skor LCP yang buruk, waktu yang diperlukan untuk memuat banyak resource juga mempengaruhi LCP.

Jenis resource ini antara lain :

  • <img> element
  • Elemen/ tag <image> di dalam elemen <svg>
  • Tag <video> (Gambar poster video digunakan untuk mengukur LCP)
  • Elemen dengan gambar latar belakang dimuat melalui fungsi url () (sebagai lawan dari CSS gradient)
  • Juga elemen tingkat blok yang mengandung simpul teks atau elemen teks inline lainnya

Untuk mengurangi loading resource ini, berikut adalah beberapa cara yang bisa kita praktekkan :

  • Optimasi dan kompresi gambar
  • Pre-loading konten tertentu
  • Kompres file teks (Misalnya dengan Gzip)

Tool untuk Mengukur Skor LCP

Tool untuk mengukur largest contentful paint terdiri dari dua jenis, seperti yang Panda ulas di atas tadi. Yaitu terdiri dari Lab Tools dan Field Tools.

Field Tools

Field tool rekomendasi Google untuk mengukur LCP adalah :

Lab Tools

Pengukuran secara lab ini adalah pengukuran yang disimulasikan. Berikut adalah tool rekomendasi dari Google :

Dua tool pertama disediakan oleh Google, dan tool terakhir disediakan oleh pihak ketiga.

Kesimpulan

Pembahasan Largest Contentful Paint mungkin terdengar sangat teknis untuk sebagian orang. Maka dari itu, memang perlu pemahaman dan tindakan teknis untuk melakukan optimasi LCP ini.

Berikut adalah resume dari artikel LCP yang Panda
sajikan :

Apa itu Largest Contentful Paint?

Largest Contentful Paint atau LCP adalah ukuran berapa lama sebuah situs dalam mengunduh konten utama dan siap untuk berinteraksi. 

Apakah Largest Contentful Paint atau LCP ini penting?

Di 2021, Google akan mulai menggunakan LCP sebagai salah satu penentu faktor peringkat. LCP akan menjadi sebuah metrik penting karena bisa secara akurat mengukur seberapa cepat halaman website yang pengguna akses. Selain itu, Google menganggap kalau praktek optimasi metrik ini relatif mudah.

Bagaimana cara menghitung skor LCP?

Ada dua jenis tool yang direkomendasikan Google untuk menghitung nilai LCP. Yang pertama adalah Field Tools dan yang kedua adalah Lab Tools. Rekomendasi tool dapat kamu temukan di bagian “Tool untuk Mengukur Skor LCP” di artikel ini.

Bagaimana cara optimasi Largest Contentful Paint atau LCP?

Setidaknya ada tiga area utama yang menjadi objek optimasi LCP. Anda dapat membacanya lebih lengkap di bagian Optimasi LCP di artikel ini.

8 Plugin SEO WordPress Terbaik untuk Meningkatkan Ranking Website

8 Plugin SEO WordPress Terbaik untuk Meningkatkan Ranking Website

Sebagai webmaster, membuat website kita ramah mesin pencari melalui SEO adalah upaya yang wajib kita lakukan. Untuk Anda pengguna WordPress, memanfaatkan tool & plugin SEO terbaik akan membuat banyak perbedaan.

Sesuai namanya, plugin dan tool SEO adalah deretan alat- alat yang akan mengoptimalkan upaya SEO kita. Masing- masing mempunyai fungsi beragam mulai dari mendukung optimasi SEO On Page, membantu manajemen konten, hingga juga optimasi gambar.

Daftar ini terdiri dari tool gratis dan premium yang telah diuji coba oleh blogger profesional Harsh Agrawal, dalam situsnya ShoutMeLoud. Dalam penggunaannya, tool ini mendongkrak blog ShoutMeLoud hingga menghasilkan 1 juta+
pageview setiap bulannya.

Pertanyaan seputar Plugin SEO

WordPress identik dengan penggunaan plugin untuk mendukung kinerja sebuah situs, baik secara umum maupun untuk kepentingan yang lebih besar. Untuk kebutuhan performa website di mesin pencari, penggunaan plugin SEO adalah wajib.

Beberapa hal ini mungkin mewakili pertanyaan- pertanyaan Anda seputer Plugin SEO :

Apa plugin WordPress SEO terbaik saat ini?

Panda rasa banyak webmaster yang sepakat bahwa Yoast SEO masih yang terbaik jika bicara tentang SEO WordPress. Namun, ada juga plugin SEO lain yang membantu dalam menyelesaikan setiap aspek SEO WordPress.

Apakah boleh mempunyai plugin SEO lebih dari satu?

Sebenarnya tidak masalah karena plugin SEO ini sendiri terdiri dari berbagai kategori. Misalnya saja, satu plugin berfokus pada SEO On-Page, dan satu lainnya berfokus pada kecepatan atau gambar.

Namun, tidak disarankan untuk menggunakan dua plugin yang melakukan jenis pekerjaan yang sama. Misalnya saja, tidak ada untungnya menggunakan SEO All-in-One atau Rankmath bersamaan dengan Yoast SEO.

Bahkan penggunaan dua plugin dengan fungsi yang sama justru bisa membuat masalah SEO untuk situs Anda. Jadi, pastikan hanya menggunakan plugin yang sesuai kebutuhan dan pilih yang terbaik.

Apakah WordPress adalah platform terbaik untuk SEO?

Secara default WordPress cukup ramah pencarian dibandingkan dengan platform lain. Dan dengan penggunaan tool dan plugin WordPress SEO, website Anda tentu akan tampil lebih baik lagi di halaman pencarian Google.

Daftar Plugin & Tool SEO Terbaik untuk WordPress

Jika menurut Anda ada plugin SEO WordPress recommended yang belum ada di daftar ini, jangan ragu untuk informasikan ke Panda yaa… dan kami Panda akan dengan senang hati meninjau dan menambahkan ke daftar ini.

Berikut ini adalah daftar plugin dan tool SEO terbaik versi ShoutMeLoud :

1. Yoast WordPress SEO Plugin

Yoast SEO telah diunduh sebanyak 5+ juta dan menjadi plugin SEO pertama yang wajib untuk digunakan setiap webmaster. Plugin ini bisa menangani banyak aspek SEO dalam sebuah situs web.

Bahkan jika Anda sudah menggunakan plugin sitemap WordPress terpisah, redirection, dan beberapa fitur lainnya, Anda dapat berhenti menggunakannya dan menggantinya dengan Yoast.

Manfaat menggunakan Yoast SEO antara lain :

  • Pengaturan meta tag di beranda dan ke setiap postingan
  • Setting canonical tags
  • Pengaturan breadcrumbs custom
  • Optimasi artikel untuk berbagi ke media sosial (gambar, judul & deskripsi)
  • Membuat file sitemap
  • Edit robots.txt & .htaccess
  • Kontrol pengindeksan situs web WordPress
  • Menetapkan kata kunci fokus dan mengoptimalkannya untuk SEO On-Page
  • Menambahkan fitur FAQ (Tanya Jawab) yang muncul di Google SERP
Plugin Yoast SEO

Fitur unggulan tersebut bisa digunakan secara gratis dalam Yoast SEO. Untuk versi pro dari plugin ini, berikut ini beberapa fitur unggulan tambahan yang bisa Anda peroleh :

  • Redirection
  • Yoast internal linking (membantu menautkan konten dengan lebih baik)
  • Tautan internal dan eksternal (video)

Sedangkan untuk beberapa alternatif populer dari Yoast SEO, antara lain :

  • All in one SEO Pack
  • Rank Math

Meskipun keduanya cukup populer, namun Yoast SEO sampai saat ini masih plugin SEO terbaik di tahun 2020 ini.

Download Yoast SEO

2. Broken Link Checker Plugin

Plugin Broken Link Checker

Broken Link Checker Plugin adalah plugin sederhana yang powerful dalam memindai situs WordPress untuk mencari tautan yang rusak. Plugin ini menyediakan dashboard yang mudah digunakan sehingga pengguna bisa cepat memperbaiki tautan rusak tersebut.

Plugin ini sangat membantu dalam menemukan dan memperbaiki semua tautan rusak internal dan eksternal (404 tautan). 404 tautan ini sendiri adalah jalan buntu untuk mesin pencari sehingga pengguna disarankan untuk menghapus atau memperbaikinya.

Download Broken Link Checker Plugin

3. SEMRUSH (SEO Writing Assistant)

Plugin SEO SemRush Writing Assistant untuk WordPress

SEMRUSH banyak digunakan oleh para digital marketing untuk fase penelitian kata kunci untuk optimasi dan juga melacak peringkat kata kunci.

T
ool ini pada dasarnya digunakan sebagai alat berbasi web, namun baru- baru ini meluncurkan plugin SEO WordPress yang disebut dengan Writing Assistant. Plugin ini sendiri bisa membantu meningkatkan konten Anda dengan lebih efektif.

Cara kerja plugin SEMRUSH (SEO Writing Assistant) :

Plugin ini memungkinkan pengguna untuk mengoptimasi halamannya untuk kata kunci tertarget. Plugin akan memindai 10 halaman peringkat teratas yang ada di Google dan menyarankan apa yang Anda lewatkan pada konten pengguna untuk peringkat yagn lebih baik.

Download SEMRUSH (SEO Writing Assitant)

4. Schema Pro WordPress Plugin

Schema Pro WordPress plugin

Untuk beberapa jenis blog, penggunaan Rich Snippet sangat penting. Salah satu plugin yang direkomendasikan untuk ini adalah Schema Pro WordPress Plugin. Plugin ini disebut sebagai plugin Rich Snippet terupdate dan paling kompatibel dengan Yoast SEO.

Selain itu, plugin markup skema juga membuat mesin pencari bisa memahami konten Anda dengan lebih baik. Ini sangat dianjurkan dalam SEO On-Page serta mendorong CTR dan trafik yang lebih baik.

Penggunaan plugin ini sangat baik untuk WordPress karena membantu sebuah web untuk mendapatkan visibilitas yang lebih baik di mesin pencari.

Download Schema Pro WordPress Plugin

5. SEO Image Optimizer

SEO Image Optimizer WordPress plugin

Dengan mengoptimalkan gambar, Anda bisa mengarahkan trafik yang cukup besar dari gambar.

Plugin ini menambahkan atribut ALT ke gambar secara dinamis, meski di awal Anda tetap harus menjaga nama gambar. Hindari mengunggah gambar dengan nama seperti image002.jpeg atau DCMI001.jpeg. Ini adalah kesalahan.

Cobalah untuk memberikan nama yang tepat untuk setiap gambar yang akan Anda upload untuk situs web Anda.

Plugin ini juga sekaligus menjaga kecepatan loading web Anda.

Download SEO Image Optimizer

6. Easy Table of Contents Plugin

Plugin Easy Table of Content

Easy Table of Contents Plugin (EasyTOC) adalah plugin SEO yang wajib digunakan oleh setiap website berbasis blog di 2020. Dengan plugin ini, Anda bisa menambahkan jump link dalam pencarian Google.

Plugin ini bekerja secara otomatis setelah dilakukan konfigurasi awal. Artinya, selanjutnya daftar isi akan terisi secara otomatis.

Salah satu manfaat dari plugin ini selain dari sisi SEO adalah meningkatkan pengalaman pengguna. Terlepas dari desain yang SEO friendly dan kecepatan, pengalaman pengguna juga menjadi bagian paling integral dari keseluruhan SEO.

Download Easy Table of Contents

7. Image Compression Plugin

Shortpixel Image Compression plugin untuk WordPress

Gambar adalah bagian integral dari sebuah situs website. Di sisi lain, gambar juga seringkali menjadi kendala dalam hal kecepatan website.

Untuk mengatasi problem ini, kompresi gambar bisa menjadi salah satu teknik untuk mengurangi ukuran keseluruhan gambar tanpa mengurangi kualitas gambar. Saat k
ita melakukan teknik ini secara konsisten, dampak nyatanya akan terasa.

ShortPixel adalah salah satu plugin yang bisa yang direkomendasi untuk kompresi gambar. Plugin ini bisa melakukan kompresi otomatis gambar baru dan juga pilihan untuk gambar yang sudah lama.

Download SEO Image Optimizer

8. Cache Plugin

Caching adalah salah satu teknik optimasi situs WordPress untuk mendorong pemuatan yang lebih cepat. Plugin cache bekerja menurunkan beban server sehingga kinerja keseluruhan situs WordPress.

Ada banyak
hosting populer yang menawarkan caching bawaan seperti SiteGround dan WPEngine sehingga Anda mungkin membutuhkan plugin tambahan lainnya.

Namun jika hosting tidak menawarkan cache bawaan, maka Anda dapat menggunakan salah satu plugin cache yang pernah Panda ulas di artikel :
Rekomendasi 7+ Plugin Caching WordPress Terbaik untuk Website.

Kesimpulan

SEO adalah komponen penting dalam membangun sebuah website. Saat kita berhasil membangun website dengan performa SEO yang baik, maka keberhasilan untuk tampil sebagai yang utama di SERP akan lebih mudah kita capai.

Itulah mengapa penggunaan plugin SEO terbaik perlu diterapkan oleh pengguna CMS WordPress. Dengan plugin terbaik, maka optimasi SEO akan menjadi lebih mudah.

Sejarah Perubahan Algoritma Google dari Waktu ke Waktu

Sejarah Perubahan Algoritma Google dari Waktu ke Waktu

Jika sebelumnya kita sudah membahas tentang 8 update penting algoritma Google dari tahun 2013 – 2019, kali ini kita akan membahas lebih detail sejarah perubahan algoritma Google dari waktu ke waktu. Bukan hanya update besar yang dampaknya dirasakan publisher, namun juga update- update kecil lainnya.

Pengertian Algoritma Google

Algoritma Google ini sendiri adalah sebuah sistem kompleks yang digunakan untuk mengambil data dari indeks pencariannya dan secara instan memberikan hasil terbaik untuk setiap permintaan pencarian. Untuk menampilkan peringkat berdasarkan relevansi pada hasil halaman pencarian, mesin pencari ini biasanya menggunakan kombinasi algoritma dan berbagai parameter penentu ranking.

Di tahun- tahun awalnya, Google hanya membuat beberapa pembaruan untuk algoritmanya. Namun, seiring dengan bertumbuhnya teknologi dan internet yang semakin cepat, maka Google pun menjadi lebih sering melakukan pembaharuan di algoritma mereka.

Bahkan, sebagian besar pembaharuan ini sangat kecil sehingga sering diabaikan oleh publisher. Namun tidak jarang, beberapa update kecil itu sebenarnya adalah persiapan Google untuk meluncurkan update yang lebih signifikan mempengaruhi SERP mereka, seperti :

  • Fred
  • Intrusive Interstitials Update
  • Mobilegeddon
  • RankBrain
  • Panda
  • Penguin
  • Hummingbird
  • Pigeon
  • Payday
  • EMD (Exact Match Domain)
  • Page Layout Algorithm

Sejarah Update Algoritma Google

Perubahan algoritma Google, baik besar maupun kecil memang selalu menarik untuk kita simak. Di bawah ini adalah daftar lengkap peluncuran, dan pembaruan algoritma Google yang telah diluncurkan selama bertahun- tahun, serta tautan ke sumber daya untuk professional SEO yang ingin memahami setiap perubahan ini.

Di bawah ini kami telah menyusun daftar lengkap peluncuran, pembaruan, dan pembaruan algoritme Google yang telah diluncurkan selama bertahun-tahun, serta tautan ke sumber daya untuk profesional SEO yang ingin memahami setiap perubahan ini.

4 Mei 2020

Core Update Mei 2020
Google Search Liaison, Danny Sullivan , mengumumkan melalui Twitter bahwa Google akan merilis pembaruan algoritma inti luas. Sekitar 90 menit kemudian, ia memberitahu bahwa pembaruan sedang berlangsung dan akan memakan waktu 1-2 minggu untuk sepenuhnya.

22 Januari 2020

Deduplikasi Cuplikan Terpilih
Melalui akun Twitternya, Danny Sullivan mengkonfirmasi bahwa halaman website dalam posisi snippet unggulan tidak akan lagi diulang dalam daftar organik reguler. Perubahan ini mempengaruhi 100% dari semua pencarian di seluruh dunia.

13 Januari

Core Update Januari 2020
Dalam tweetnya, Danny Sullivan memberitahu bahwa pembaruan algoritma inti yang luas akan segera dirilis. Ia juga menyebut bahwa panduan Google masih sama dengan semua pembaruan algoritma inti luas terkini lainnya.

9 Desember 2019

BERT di Seluruh Dunia
Danny Sullivan melalui Twitter menyebut bahwa BERT sedang mulai diluncurkan di seluruh dunia. Termasuk dalam bahasa- bahasa berikut : Afrika, Albania, Amharik, Arab, Armenia, Azeri, Basque, Belarusia, Bulgaria, Catalan, China (Sederhana & Taiwan), Kroasia, Ceko, Denmark , Belanda, Inggris, Estonia, Persia, Finlandia, Prancis, Galisia, Georgia, Jerman, Yunani, Gujarati, Ibrani, Hindi, Hungaria, Islandia, Indonesia, Italia, Jepang, Jawa, Kannada, Kazakh, Khmer, Korea, Kurdi, Kirgistan , Lao, Latvia, Lithuania, Melayu Makedonia (Brunei Darussalam & Malaysia), Malayalam, Malta, Marathi, Mongolia, Nepal, Polandia, Portugis, Punjabi, Romania, Rusia, Serbia, Sinhala, Slovakia, Slovenia, Spanyol, Swahili, Swedia, Tagalog, Tajik, Tamil, Telugu, Thai, Turki, Ukraina, Urdu, Uzbekistan, dan Vietnam

25 Oktober 2019

Update BERT
Google mengumumkan pembaruan BERT yang disebut sebagai perubahan terbesar pada pencarian Google dalam 5 tahun terakhir. Google menggunakan model BERT untuk bisa memahami permintaan pencarian dengan lebih baik.

Google menyebut bahwa pembaruan ini mempengaruhi peringkat pencarian dan cuplikan fitur serta BERT (Bidirectional Encoder Representations from Transformers) akan digunakan pada 10 persen pencarian berbahasa Inggris di Amerika Serikat.

24 September 2019

Pembaruan algoritma inti luas
Danny Sullivan menyebut bahwa pembaruan algoritma inti luas akan dirilis dalam beberapa jam dan akan memakan waktu beberapa hari untuk menyelesaikan peluncuran. Panduan Google menyebut tidak ada hal yang perlu diperbaiki jika terjadi penurunan peringkat pada halaman website.

2 Juni 2019

Pembaruan inti Juni 2019Danny Sullivan menyebut pembaruan algoritma inti luas akan diluncurkan Google pada 3 Juni 2019. Hari berikutnya, Google mengonfirmasi pembaruan itu sudah diluncurkan ke berbagai pusat data selama beberapa hari ke depan.

Sama seperti pembaruan inti luas sebelumnya, Google memberitahu bahwa tidak ada hal spesifik yang perlu diperbaiki karena pembaruan inti mencakup banyak faktor.

12 Maret 2019

Core Update Maret 2019 (a.k.a Florida 2)
Melalui Twitter, Danny Sullivan dari Google mengkonfirmasi pembaruan algoritma inti global yang luas. Dalam konfirmasinya, pembaruan ini dinilai sangat penting dan salah atu pembaruan Google terbesar dalam beberapa tahun terakhir. Sullivan sekali lagi merekomendasikan publisher untuk mengikuti panduan yang diberikan setelah pembaruan 9 Maret 2018.

Baca Lebih Lengkap di : 8 Update Algoritma Google 2013 – 2019 yang Wajib Publisher Ketahui

13 Februari 2019

Update Valentine Day
Tracker algoritma dan beberapa industri melaporkan bahwa Google melakukan pembaruan yang belum dikonfirmasi terjadi pada dan sebelum tanggal ini. Berbeda dengan pembaruan lainnya, sebagian besar publisher melaporkan adanya perubahan positif dalam peringkat situs web mereka.

31 Oktober 2018

Update Halloween yang Belum Dikonfirmasi
Beberapa webmaster melaporkan adanya perubahan peringkat website mereka mulai sekitar Halloween yang diprediksi merupakan efek dari pembaruan Google. Meskipun tidak ada konfirmasi pasti, namun ada beberapa webmaster yang memberi sedikit bukti pembaruan yang signifikan ini.

27 September 2018

Sebuah ‘Update Kecil’
Di ulang tahun Google yang ke- 20, banyak webmaster dalam komunitas SEO mulai memperhatikan adanya lonjakan dan penurunan lalu lintas yang signifikan sebagai tanda sebuah pembaruan sedang berlangsung. Beberapa situs terkena dampak langsung dari pembaruan inti luas Agustus ini dilaporkan membuat pemulihan. Penghubung Google Search, Danny Sullivan mengonfirmasi melalui Twitter pada 29 September 2018 bahwa ada semacam pembaruan ‘lebih kecil’ yang telah terjadi.

1 Agustus 2018

Update Algoritma Broad Core
Melalui twitternya, Google untuk ketigakalinya mengkonfirmasi bahwa ada pembaruan broad care yang telah dilakukan. Dengan melakukan hal ini, Danny Sullivan merekomendasikan webmaster untuk mengikuti panduan yang diberikan setelah pembaruan 9 Maret 2018. Pembaruan ini kemudian diberi nama ‘Medic’ oleh beberapa orang di industri, meskipun Google menyebut ini adalah pembaruan peringkat umum dan tidak secara khusus menargetkan situs medis.

16 April 2018

Update Algoritma Broad Core
Google mengonfirmasi melalui Twitter tentang rilis pembaruan algoritma broad core lainnya, dan mengindikasikan bahwa pembaruan ini mirip dengan update yang dilakukan pada 9 Maret 2018 lalu. Fokusnya masih sama, yaitu relevansi konten.

9 Maret 2018

Update Algoritma Broad Core
Pada 12 Maret 2018, Google merilis pemberitahuan bahwa mereka telah melakukan update algoritma broadcare seminggu sebelumnya. Meskipun Google tidak memaparkan secara detail tentang apa saja yang berubah, namun mereka mengungkap bahwa pembaruan itu dimaksudkan untuk ‘memanfaatkan halaman yang sebelumnya kurang dihargai’ dan menyarankan semua orang untuk terus membangun konten yang hebat.

12 Desember 2017

Pembaruan Maccabees
Para webmaster yang tergabung dalam komunitas SEO melaporkan bahwa situs mereka terdampak algoritma baru antara 12 dan 14 Desember. Google sendiri menkonfirmasi bahwa ada beberapa perubahan kecil pada algoritma inti selama jangka waktu tersebut, tapi tidak terlalu signifikan dari periode flux.

8 September 2017

Fall Flux
Perbincangan komunitas SEO dan blogger mencurigai adanya pembaruan Google yang terjadi pada periode ini, namun belum dikonfirmasi kepastiannya. Glenn Gabe, presiden G-Squared Interactive, juga mendeteksi beberapa perubahan penting Google mempengaruhi lalu lintas dan visibilitas pencarian mereka sejak 8 September. Pengaruh ini juga diikuti dengan volatilitas dan fluktuasi tambahan pada 18, 25, dan 29 September, serta 4, 8, dan 12 Oktober 2017.

19 Agustus 2017

Pembaruan Kualitas
Tool peringkat webmaster dan SEO mendeteksi adanya beberapa volatilitas kecil pada 19-20 Agustus dengan tanda- tanda yang menunjukkan bahwa ini mungkin pembaruan kualitas yang dilakukan oleh Google. Beberapa hal yang dilaporkan menjadi korban adalah halaman kategori, halaman dengan iklan agresif, konten berkualitas rendah/ tipis, dan elemen pengalaman pengguna negatif lainnya menurut analisis Glenn Gabe, presiden GSQI.

Beberapa spekulasi menyebut bahwa Google mulai menguji algoritma ini pada 14 Agustus karena halaman- halaman yang terkena dampak ini (positif atau negatif) mengalami dampak lebih lanjut pada 19 Agustus.

9 Juli 2017

Pembaruan Kualitas
Tool ranking SEO mendeteksi adanya beberapa volatitlitas minor pada 9 Juli 2017 yang berpotensi pada pembaruan kualitas Google lainnya (tidak terkonfirmasi).

25 Juni 2017

Berbagai tool pelacak SEO mendeteksi adanya pembaruan Google yang signifikan, meskipun belum dikonfirmasi pada tanggal ini. Salah satu analis juga menemukan bahwa pembaruan ini menyebabkan fluktuasi terbesar untuk peringkat halaman di posisi 6-10. Pembaruan ini berdampak pada sebagian besar niche, terutama industry makanan dan minuman.

17 Mei 2017

Pembaruan Kualitas
Mulai dari 17 Mei dan berlangsung kurang lebih satu minggu, tool tracking SEO melaporkan ada banyak fluktuasi di halaman hasil pencarian (SERP). Meskipun pengaruhnya dirasa terbatas, beberapa situs yang terdampak cenderung mempunyai masalah dengan iklan agresif, pengalaman pengguna, serta konten berkualitas rendah.

7 Maret 2017

Fred
Perwakilan Google, Gary Illyes secara bercanda menyebut pembaruan ini dengan nama ‘Fred’ dan kemudian nama ini akhirnya mencuat. Namun, algoritma ini bukan masalah bagi mereka yang terkena dampak. Pembaruan algoritma utama ini menargetkan konten- konten berkualitas rendah.

Pada 24 Maret, Illyes secara resmi mengkonfirmasi pembaruan mereka. Namun, Google sendiri telah menolak untuk membagikan lebih spesifik dan memilih untuk mengatakan bahwa semua jawaban tentang Fred dapat ditemukan di Pedoman Kualitas Webmaster Google.

7 Februari 2017

Pembaruan Mayor
Meski tidak terkonfirmasi secara resmi, pembaruan mayor pada periode ini menghasilkan pergeseran peringkat besar- besaran di halaman pencarian. Yang artinya, ada kenaikan atau penurunan besar untuk beberapa situs web. Secara keseluruhan, situs berkualitas tinggi dan lebih relevan akan mendapatkan visibilitas yang paling tinggi.

1 Februari 2017

Ini adalah pembaruan minor dan tidak terkonfirmasi oleh Google. Meski begitu, semua informasi tentang pembaruan ini lebih dari spekulasi daripada fakta. Targetnya adalah PBN (Private Blog Networks) atau mereka yang melakukan link building dengan metode spam.

10 Januari 2017

Pembaruan Intrusive Interstitials
Pada 23 Agustus 2016, Google mengumumkan akan adanya perubahan di masa mendatang yang akan menargetkan intrusive interstitials dan pop-up yang menggangu pengalaman pengguna di perangkat mobile. Memenuhi janji tersebut, pembaruan akhirnya dirilis pada 10 Januari 2017. Dampak dari pembaruan ini dirasakan cukup minim.

10 November 2016

Pembaruan tanpa nama
Komunitas pencarian dan data dari tool tracking SEO menunjukkan adanya pembaruan Google yang belum dikonfirmasi terjadi pada 19 November.

23 September 2016

Pembaruan Penguin 4.0 dan Integrasi Core Algoritma
Dalam update ini, Penguin akan mengevaluasi setiap situs web dan tautan secara real-time. Peruabhan besar lainnya adalah Penguin akan mendevaluasi tautan dibandingkan menurunkan peringkat sebuah halaman.

1 Juni 2016

Pembaruan Kualitas
Meski tidak dikonfirmasi oleh Google, data menunjukan bahwa ada pembaruan kualitas terkait dengan algoritma Google lainnya yang dimulai dari 1 Juni, dengan votalitas peringkat pencarian tambahan terlihat pada 8, 21, 26 Juni 2016.

12 Mei 2016

Pembaruan Mobile-Friendly #2
Pembaruan ini adalah yang kedua untuk algoritma Mobilegeddon.  Tujuannya tentu saja untuk memperkuat pembaruan algoritma Mobilegeddon yang pertama.

11 Januari 2016

Google mengonfirmasi bahwa Panda telah dimasukkan ke dalam core algoritma Google, sebagai bagian dari peluncuran Panda 4.2 yang dinilai lambat. Dengan kata lain, Panda tidak lagi menjadi filter yang diterapkan pada algoritma Google setelah pembaruan itu bekerja, namun dimasukkan sebagai salah satu dari sinyal peringkat intinya.

26 Oktober 2015

RankBrain
Meskipun sudah dalam pengujian sejak April 2015, Google secara resmi memperkenalkan RankBrain pada tanggal ini. RankBrain adalah algoritma pembelajaran mesin yang melakukan filter pencarian untuk membantu memberikan jawaban terbaik kepada pengguna atas permintaan mereka.

Awalnya, RankBrain ini digunakan untuk sekitar 15 persen kueri, terutama kueri baru yang belum pernah dilihat Google sebelumnya. Namun sekarang, RankBrain terlibat di hamper setiap kueri yang dimasukkan ke Google. RankBrain ini sendiri disebut sebagai parameter ketiga paling penting dalam proses ranking web.

17 Juli 2015

Pembaruan Panda 4.2
Google mengumumkan pembaruan dari Panda yang memakan waktu hingga berbulan- bulan lamanya untuk menghasilkan 2-3 persen dampak dari permintaan berbahasa Inggris. Karena sifat dari peluncuran ini terbilang lambat, tidak jelas seberapa besar dampaknya atau tepatnya kapan ini terjadi. Update ini disebut sebagai pembaruan Panda terakhir yang dikonfirmasi.

3 Mei 2015

Pembaruan Kualitas/ Pembaruan Phantom
Pembaruan kualitas atau pembaruan Phantom adalah perubahan yang dikonfirmasi untuk algoritma peringkat inti Google, khususnya bagaimana Google menilai sinyal kualitas. Target dari pembaruan ini adalah situs web yang bermasalah dengan kualitas konten, serta menampilkan terlalu banyak iklan.

21 April 2015

Mobilegeddon
Pembaruan ramah seluler ini bertujuan untuk memberikan penghargaan kepada situs web yang ramah seluler dengan ganjaran peringkat pencarian yang lebih baik dan memberikan hasil yang lebih optimal untuk pencarian di perangkat seluler. Dampak dari pembaruan ini dirasakan secara globl.

17 Oktober 2014

Penguin 3.0
Meskipun disebut sebagai update mayor, pembaruan ini sebenarnya adalah penyegaran data lain dari algoritma Penguin. Penguin 3.0 memungkinkan mereka yang terkena dampak dari pembaruan sebelumnya untuk muncul dan memulihkan situs web mereka.

Sementara itu, banyak webmaster yang terus menggunakan praktik tautan spam, dan telah lolos dari pembaruan sebelumnya akan merasakan dampaknya. Pembaruain ini memakan waktu kurang lebih 3 hari untuk sepenuhnya diluncurkan dan mempengaruhi kurang dari 1 persen dari permintaan pencarian dalam bahasa Inggris.

23 September 2014

Panda 4.1
Pierre Far dari Google mengumumkan bahwa pembaruan pada algoritma Panda ini menambahkan beberapa sinyal lagi untuk membantu Panda dalam mengidentifikasi konten berkualitas rendah dengan lebih tepat. Pengaruh dari pembaruan ini dapat dirasakan dalam 3 hingga 5 persen kueri.

24 Juli 2014

Pembaruan Pigeon
Pigeon adalah pembaruan pencarian lokal yang signifikan membuat Google mulai menggunakan sinyal peringkat situs web yang lebih tradisional untuk mempengaruhi hasil pencarian lokal. Dalam pembaruan ini, Google memperbaiki parameter peringkat jarak dan lokasi sebuah bisnis.

12 Juni 2014

Payday Loan 3.0
Pembaruan algoritma Payday Loan 3.0 ini sebagian besar menargetkan permintaan spam, juga mencakup perlindungan yang lebih baik terhadap serangan negatif SEO dari orang lain.

30 Mei 2014

Panda 4.0
Matt Cutts dari Google mengumumkan pembaruan mayor Panda 3.0 yang mempengaruhi 7,5 persen permintaan dalam bahasa Inggris.

16 Mei 2014

Payday Loan 2.0
Pembaruan ini adalah generasi lanjutan dari algoritma Google Payday Loan. Fokus utamanya adalah menargetkan dengan lebih baik website- website yang masuk ke kategori spam.

6 Februari 2014

Penyegaran Tata Letak Halaman
Matt Cutts dari Google mengumumkan pembaruan yang terkait dengan algoritma tata letak halaman. Tidak ada efek signifikan yang disebutkan dari pembaruan ini, sehingga dalam pembaruan ini Google terlihat hanya memutar ulang algoritma dan memperbaiki indeks mereka.

4 Oktober 2013

Penguin 2.1
Matt Cutts mengumumkan pembaruan pertama dan satu- satunya dari Penguin 2.0 yang memberikan dampak pada kurang dari 1 persen pencarian.

26 September 2013

Hummingbird
Hummingbird adalah perombakan besar untuk teknologi pencarian inti Google. Google membutuhkan cara untuk lebih memahami dan mengembalikan hasil yang paling relevan ke pertanyaan yang lebih kompleks sebagai hasil dari pertumbuhan pencarian percakapan (contohnya adalah pencarian suara).

Google menyebut algoritma ini mempengaruhi hingga 90 persen pencarian di seluruh dunia. Meski pembaruan ini diumumkan pada tanggal ini, sebenarnya update ini mulai diluncurkan pada Agustus 2013.

Pembaruan algoritma Google Hummingbird

11 Juni 2013

Pembaruan Payday Loan
Algoritma Google Payday Loans memperbarui permintaan spam yang ditargetkan, yang sebagian besari terkait dengan industry yang ‘dibatasi’, seperti pinjaman dengan bunga super tinggi, situs porno, kasino, konsolidasi hutang, dan obat- obatan. Pembaruan ini memakan waktu hingga 1-2 bulan untuk sepenuhnya diluncurkan dan mempengaruhi sekitar 0,3 persen permintaan pencarian dia Amerika Serikat.

Algoritma Google Payday Loans memperbarui permintaan spam yang ditargetkan, sebagian besar terkait dengan industri teduh (termasuk pinjaman dengan bunga super tinggi dan pinjaman pembayaran, porno, kasino, konsolidasi utang, dan obat-obatan). Butuh waktu sekitar 1-2 bulan untuk sepenuhnya diluncurkan dan memengaruhi sekitar 0,3 persen kueri A.S

22 Mei 2013

Penguin 2.0
Dalam sebuah update di blog, Matt Cutts menyebut bahwa pembaruan ini merupakan ‘generasi lanjutan’ dari algoritma Penguin. Versi ini terlihat lebih dalam daripada halaman utama situs web (homepage) dan kategori tingkat atas sebagai bukti adanya link spam yagn diarahkan ke sebuah website. Penguin 2.0 ini mempengaruhi sebesar 2,3 persen pencarian dalam bahasa Inggris.

Perubahan algoritma Google Panda

14 Maret 2013

Pembaruan Panda
Pembaruan ini tidak dikonfirmasi oleh Google meskipun banyak tool mengindikasikan terjadinya pembaruan. Matt Cutts sendiri tampaknya menyarankan bahwa ini akan menjadi pembaruan terakhir sebelum Panda dimasukkan langsung ke dalam algoritma inti Google.

Namun sebaliknya, penyegaran data Panda ini mulai diluncurkan setiap bulan selama periode 10 hari tanpa adanya konfirmasi lebih lanjut dari Google.

22 Januari 2013

Pembaruan Panda
Google mengumumkan adanya penyegaran data Panda yang mempengaruhi 1,2 persen pencarian dalam bahasa Inggris.

21 Desember 2012

Pembaruan Panda
Google mengumumkan adanya penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 1,3 persen pencarian dalam bahasa Inggris.

21 November 2012

Pembaruan Panda
Google mengonfirmasi adanya penyegaran data Panda yang mempengaruhi 0,8 persen pencarian dalam bahasa Inggris.

5 November 2012

Pembaruan Panda
Google mengonfirmasi sebuah penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 0,4 persen permintaan pencarian di seluruh dunia dan kurang dari 1,1 persen di Amerika Serikat.

9 Oktober 2012

Pembaruan Tata Letak
Matt Cutts mengumumkan bahwa algoritma tata letak halaman telah diperbaruii dan berpengaruh terhadap 0,7 pesen permintaan dalam bahasa Inggris. Update ini sekaligus memberi peluang ke situs web yang terkena peluncuran algoritma Google yang pertama untuk berpotensi pulih.

5 Oktober 2012

Matt Cutts mengumumkan penyegaran data algoritma kedua dari Penguin. Pembaruan ini berpengaruh terhadap 0,3 persen pencarian dalam bahasa Inggris

28 September 2012

Pembaruan EMD (Exact Match Domain)
Algoritma EMD memfokuskan diri pada penghapusan SERPs dari domain berkualitas rendah dan spam.

27 September 2012

Pembaruan Panda
Pembaruan ini cukup signifikan dari algoritma Panda yang membutuhkan lebih dari satu minggu untuk sepenuhnya diluncurkan dan mempengaruhi 2,4 persen dari permintaan pencarian bahasa Inggris.

18 September 2012

Panda Update 3.9.2 (#19)
Google mengumumkan peluncuran penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 0,7 persen dari permintaan pencarian.

20 Agustus 2012

Update Panda 3.9.1
Google mengonfirmasi penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 1 persen permintaan pencarian.

25 Juni 2012

Pembaruan Panda 3.8
Google mengumumkan penyegaran data Panda yang mempengaruhi kurang dari 1 persen permintaan pencarian di seluruh dunia.

8 Juni 2012

Pembaruan Panda 3.7
Google mengonfirmasi adanya pembaruan algoritma Panda yang mulai diluncurkan pada tanggal ini mempengaruhi permintaan pencarian kurang dari 1 persen di Amerika Serikan dan kurang dari satu persen di seluruh dunia. Pembaruan ini memberikan dampak yang lebih besar dibandingkan pembaruan Panda terbaru sebelumnya.

26 Mei 2012

Pembaruan Penguin 1.1
Matt Cutts mengumumkan adanya pembaruan data dari algoritma Penguin yang mempengaruhi kurang dari 0,1 persen permintaan pencarian dalam bahasa Inggris. Sebagian situs web yang mengalami penurunan di awal diluncurkannya Penguin, dan telah secara proaktif membersihkan profil tautan mereka mengalami banyak pemulihan.

Sedangkan situs lain yang sebelumnya lolos dari Penguin untuk pertamakalinya merasakan dampaknya.

27 April 2012

Pembaruan Panda 3.6
Google mengonfirmasi penyegaran data algoritma mereka di tanggal ini.

24 April 2012

Pembaruan Penguin
Hukuman untuk situs web yang melakukan optimasi berlebihan yang sudah lama diantisipasi akhirnya tiba hari ini. Google  mengumumkan peluncuran perubahan algoritma ini dengan menurunkan situs web yang terlibat dalam spam agresif seperti spam kata kunci dan tautan tidak wajar yang melanggar Pedoman Webmaster Google.

Setelah 2 hari, pembaruan ini diketahui bernama Penguin.

Pembaruan algoritma Google Penguin

19 April 2012

Pembaruan Panda 3.5
Google mengonfirmasi adanya pembaruan data Panda pada tanggal ini.

23 Maret 2012

Pembaruan Panda 3.4
Google mengonfirmasi pembaruan data Panda yang mempengaruhi kurang dari 1,6 persen permintaan pencarian.

27 Februari 2012

Pembaruan Panda 3.3
Google mengumumkan penyegaran data Panda yang membuatnya menjadi lebih akurat dan sensitif terhadap perubahan- perubahan baru di sebuah situs web.

27 Februari 2012

Pembaruan Venice
Setelah pembaruan Venice, Google mulai memasukkan hasil pencarian berdasarkan lokasi fisik atau alamat IP pencari. Selain itu, Google dapat mendeteksi lebih baik apakah permintaan pencarian atau laman web mempunyai maksud atau relenvasi lokal.

19 Januari 2012

Pembaruan Tata Letak
Dalam pembaruan algoritma tata letak ini, Google menargetkan situs web dengan terlalu banyak iklan di bagian atas navigasi. Dengan kata lain, pengguna harus menggulir ke bawah halaman untuk melihat konten yang sebenarnya. Google mengungkap bahwa algoritma ini mempengaruhi kurang dari satu persen pencarian situs web.

18 Januari 2012

Pembaruan Panda 3.2
Google mengonfirmasi pembaruan data dari Panda terjadi di tanggal ini.

18 November 2011

Pembaruan Panda 3.1
Google mengumumkan adanya penyegaran minor di algoritma Panda yagn berdampak kurang dari satu persen pencarian.

3 November 2011

Pembaruan ‘Freshness’
Dalam update ini, Google mengubah algoritmanya untuk bisa menentukan kapan akan memberikan hasil pencarian yang lebih fresh, misalnya saja untuk event terkini, atau berita yang sedang trend. Tujuannya adalah agar hasil pencarian menjadi lebih relevan lagi untuk pengguna. Pembaruan ini berpengaruh terhadap 35 persen dari hasil pencarian.

9 Oktober 2011

Pembaruan Panda 3.0
Google menambahkan beberapa sinyal baru ke algoritma Panda dan juga menghitung ulang bagaimana algoritma berdampak ke sebuah situs web.

12 Agustus 2011

Pembaruan Panda 2.4
Pembaruan algoritma Panda diluncurkan secara internasional untuk negara yang berbahasa Inggris dan non Bahasa Inggris (kecuali Jepang, China, dan Korea)

23 Juli 2011

Pembaruan Panda 2.3
Pembaruan lain dari algoritma Panda.

21 Juni 2011

Pembaruan Panda 2.2
Pembaruan lain dari algoritma Panda Google.

9 Mei 2011

Pembaruan Panda 2.1
Industri pertama kali menyebut pembaruan ini sebagai Panda 3.o, namun kemudian Panda mengklarifikasi bahwa ini hanyalah penyegaran data, sama halnya dengan 2x pembaruan yang akan datang.

11 April 2011

Pembaruan Panda 2.0
Merupakan pembaruan pertama dari core algoritma Panda. Update ini juga menyertakan sinyal tambahan seperti situs yang diblokir oleh pengguna Google.

23 Februari 2011

Update Panda
Terobosan besar dari algoritma Google yang membuat geger dunia SEO. Ada banyak pemain besar yang akhirnya harus mengakhiri permainan ‘conten farm’ yang sedang nge-hits saat itu. Pembaruan ini pun kemudian dikenal dengan sebutan Panda.

28 April 2010

Pembaruan MayDay
Pembaruan MayDay adalah perubahan algoritma Google yang menilai situs mana yang cocok untuk permintaan panjang (long-tail). Pembaruan ini diluncurkan antara 28 April dan 3 Mei 2010.

10 Agustus 2009

Pembaruan Caffeine
Caffeine adalah sistem pengindeksan web baru yang memungkinkan Google untuk merayapi dan menyimpan data secara lebih efisien, menghasilkan 50% hasil yang lebih segar. Mulai Agustus 2009, pengembang mulai diberi akses data sebelum pembaruan ini resmi diluncurkan pada 8 Juni 2010.

18 Januari 2009

Pembaruan Vince
Google Vince adalah pembaruan yang cepat, nyata dalam istilah kata kunci tingkat tinggi yang kompetitif untuk mendukung peringkat halaman pertama untuk domain merek besar vs situs yang sebelumnya mendapatkan ranking.

15 Desember 2005

Pembaruan Big Daddy
BigDaddy adalah pembaruan bertahap untuk infrastruktur Google yang mulai diluncurkan pada Desember 2005 dan selesai pada Maret 2006. Pembaruan ini mengubah cara Google menangani masalah teknis seperti kanonikisasi URL dan redirects.

Beberapa situs web tidak berhasil masuk ke pusat data Big Daddy yang baru biasanya karena adanya pnautan yang tidak wajar, seperti backlink yang berlebihan, backlink berbayar, dan backlink spam.

1 September 2005

Pembaruan Jagger
Jagger adalah pembaruan dalam tiga fase (yaitu Jagger 1, Jagger 2, dan Jagger 3) yang dimulai dengan sejumlah pembaruan yang berfokus pada backlink di awal September. Fokus utamanya adalah menindaklanjuti link building yang tidak wajar, tautan berbayar, dan berbagai jenis spam lainnya.

Di fase kedua pada bulan Oktober, pembaruan Jagger mulai terasa dampaknya. Fase terakhir dari algoritma ini selesai pada akhir November 2005.

16 November 2003

Google Florida
Google Florida menandai sebuah era baru dalam SEO. Situs web (termasuk mereka yang mengandalkan affiliate untuk mengarahkan trafik) yang menggunakan taktim spam pada decade sebelumnya secara perlahan bertumbangan dan musnah tepat sebelum musim liburan.