15+ Konten Video YouTube Terbaik dan Terlaris untuk Menghasilkan Uang

15+ Konten Video YouTube Terbaik dan Terlaris untuk Menghasilkan Uang

Untuk Anda yang tertarik menjadi seorang YouTuber, penting sekali untuk menentukan topik awal dalam mengemas konten video YouTube Anda. Dengan menentukan topik selayaknya niche website untuk pemain blogger, Anda akan terarah dan lebih konsisten dalam menciptakan ragam konten untuk channel yang Anda buat.

Konsistensi dalam membuat konten untuk channel Anda ini nantinya akan mempengaruhi jumlah pengunjung yang mendatangi channel Anda dan melihat kreasi Anda. Hindari untuk membuat konten seperti orang lain dengan tujuan langsung banjir pengunjung. Faktanya, tidak ada yang instant. Semua butuh proses, kreatifitas, konsistensi menciptakan konten, dan kerja keras.

Membuat Konten Video Jangan Sekedar Tiru- tiru

Misalnya saja ada YouTuber yang terkenal karena membuat konten vlog berisi kegiatan sehari- hari. Anda pun kemudian mencoba meniru hal itu, tanpa didasari dengan ide dan eksekusi yang matang.

Atau Anda mungkin mencoba menjadi seorang Beauty Vlogger. Bukan hal mudah, tapi karena si A bisa dan terkenal, masa’ sih Saya enggak. Mungkin itu yang ada di benak Anda saat itu.

Namun saat aksi tiru- tiru itu hanya sekedar keinginan tanpa eksekusi yang baik, maka hasil yang diperoleh pun bisa nol besar. Alih- alih sampai banjir subscriber dan follower, akun Anda tiba- tiba hiatus hanya setelah lima konten pertama Anda. Karena tidak ada passion, skill, dan pengetahuan yang cukup, akun Anda akhirnya hanya nganggur dan tidak terurus.

Topik Konten Video YouTube Paling Laris dan Mendatangkan Pengunjung

Kunci dari menghasilkan uang di YouTube adalah pengunjung. Jadi, jika ingin menghasilkan banyak uang di YouTube, buatlah konten yang paling banyak mendatangkan pengunjung. Konsistensi sangat penting disini, karena lagi- lagi, konten ini harus mudah untuk Anda buat, terutama saat Anda belum mempunyai tim.

1. Kuliner

Kuliner bukan hanya raja dalam bisnis, tapi juga dalam konten marketing. Mulai dari tutorial memasak dan membuat kue, review produk makanan atau minuman, serta review restoran dan kafe.

Niche ini cocok untuk Anda yang suka bereksplorasi dengan makanan. Tidak harus memasak sendiri, tapi suka untuk mencoba berbagai jenis makanan.

2. Travelling

Apakah Anda penggemar travelling?

Jika iya, rekamlah aktifitas Anda saat bepergian ke suatu tempat, dan jadikan aktifitas tersebut sebagai konten untuk channel YouTube Anda. Anda bisa mengulas informasi dan pengalaman Anda saat berkunjung, persiapan kunjungan Anda, biaya, transportasi, dan sebagainya.

Kenyataannya, review destinasi wisata ini adalah salah satu review yang paling diburu. Sebelum bepergian, orang- orang akan suka mencari tahu seperti apa tempat yang akan mereka kunjungi, rekomendasi penginapan, dan rekomendasi tempat makan.

Sambil jalan- jalan, sambil menghasilkan uang. Sangat menyenangkan, bukan?

3. Game

Gemes rasanya saat memainkan game tertentu, tapi sering stuck. Nah disinilah video seputar game banyak diburu. Mereka membutuhkan tips untuk menang atau trik untuk mengakali level permainan tertentu.

Jika Anda adalah seorang gamer, cobalah untuk fokus membuat konten tentang game online dan game offline. Misalnya saja review tentang game yang sedang nge- hits, atau trik untuk memainkan game tersebut. Saat konten Anda bagus, video YouTube Anda akan laris manis. Percaya deh! 🙂

4. Prank

Prank never ends. Banyak yang menyebut konten Prank sebagai konten sampah. Pemicunya sebenarnya adalah karena konten prank di Indonesia itu- itu saja, dan pengemasan kurang kreatif.

Walaupun sering ngeselin, video prank yang berisi kekonyolan, kelucuan, dan kenekatan memang gampang populer dan menarik pengunjung. Meski begitu, berhati- hatilah karena mengerjai orang memang harus ada batasannya. Hindari membuat video prank yang keterlaluan dan melanggar norma atau hukum karena bisa membuat Anda terjebak masalah.

5. Cover Lagu

Punya keahlian bernyanyi dan bermain musik?

Cobalah untuk rajin membuat cover lagu atau musik dari penyanyi dan musisi terkenal. Bukan hanya membuat channel YouTube Anda dilirik, tapi juga bisa membuat Anda terkenal jika memang suara dan kreatifitas Anda dibagikan banyak orang.

Bonusnya lagi, potensi viral dan mendapat notice dari dunia entertainment akan sangat besar saat channel Anda benar- benar tampil beda dan berkualitas.

6. Entertainment

Selain di Instagram, informasi dunia hiburan seperti gossip selebriti juga menarik perhatian pengguna YouTube. Saat Anda dapat mengemas berita dari artis yang sedang nge-hits ke dalam video yang menarik dan informatif, video Anda pasti kebanjiran penonton.

Selama update konten dilakukan secara konsisten, jenis konten ini akan selalu diburu. Tak peduli sudah seberapa heboh kabar ini di Twitter atau Instagram, audiens YouTube tak kalah untuk mendapatkan video terkait info tersebut.

Channel YouTube Entertainment

7. Politik

Berita politik terbaru, meski kadang kontroversial, selalu mengundang rasa ingin tahu yang besar dari pengguna YouTube. Jika bisa memanfaatkan kesempatan dengan baik, Anda dapat mendulang uang dari YouTube dengan optimal.

Meski begitu, berhati- hatilah karena politik ini adalah isu yang sensitif. Cobalah untuk membuat konten yang bersifat netral dan tidak menyudutkan pihak tertentu agar terhindar dari masalah.

8. Olahraga

Olahraga adalah jenis niche dengan basis penggemar yang sangat besar. Videonya pun kerap menjadi trending topik, seperti sepakbola, MotoGP, dan yang lainnya.

Bila Anda adalah penggemar dari salah satu cabang olahraga, cobalah untuk konsisten dalam membuat video yang berkaitan dengan topik ini. Misalnya saja review ulasan pertandingan, prediksi pemenang, profil pemain dan pelatif, serta sejarah sebuah club.

Saat berhasil mengolah konten video YouTube ini, Anda berpotensi menghasilkan banyak uang.

9. Review Gadget

Hampir setiap bulan setiap perusahaan teknologi merilis perangkat gadget terbaru mereka. Baik itu tablet, smartphone, komputer, laptop, dan bahkan kamera.

Rilisan gadget terbaru ini tentu saja disesuaikan dengan minat pasar, yang berarti, calon pengunjung sudah menunggu konten tersebut. Cobalah membuat konten review gadget yang informatif dan berbobot, karena ini adalah salah satu ladang potensial yang sayang untuk dilewatkan.

10. Reaction

Membuat konten video reaction cenderung mudah. Anda dapat membuat video kompilasi ekspresi orang- orang saat menonton video musik atau film terbaru. Bisa juga reaksi terhadap topik yang sedang ngehits.

Video seperti ini biasanya merangsang rasa penasaran pengguna YouTube untuk menikmati konten video tersebut. Tidak ada salahnya untuk dicoba, kan?

11. Parodi

Konten komedi tidak pernah usang. Tidak heran, video parodi adalah salah satu yang paling banyak diburu di YouTube. Jika Anda termasuk orang yang pandai melucu dan kreatif, cobalah untuk membuat konten video parodi yang sesuai dengan karakter Anda.

Namun perlu Anda ketahui juga, konten parodi benar- benar membutuhkan usaha dan keahlian. Jika Anda suka tantangan dan ingin mengeksplor skill Anda, tidak ada salahnya mencoba jenis konten ini.

12. Kisah Misteri

Kisah misteri selalu berhasil menarik perhatian audiens. Bukan melulu yang berkaitan dengan mistik, tapi juga tentang kejadian misterius, janggal, dan aneh, seperti yang NessieJudge lakukan.

Artinya, untuk mengangkat jenis konten ini, Anda tidak harus orang yang mempunyai ‘kemampuan khusus’. Jika Anda termasuk penyuka cerita genre horor, thriller, suka mengikuti kisah detektif, ini akan menjadi topik yang menarik untuk Anda eksplor lebih jauh.

Jangan lupa juga untuk mengemas tampilan channel Anda terlihat misterius dan menarik. Dengan begitu, orang akan penasaran untuk subscribe dan menjadi bagian dari pelanggan setia Anda.

Konten Video YouTube NessieJudge

13. Tutorial Make-Up

Banyak YouTuber perempuan yang sukses sebagai seorang beauty vlogger. Jika Anda mempunyai keahlian dalam hal make up, tentu saja ini adalah ladang yang gurih untuk channel YouTube Anda.

Anda bisa mencoba membuat tutorial make up ala selebriti terkenal, tutorial daily make up, tips make up untuk pipi tembem, dan lain sebagainya. Selain membuat video, secara tidak sadar Anda juga sedang belajar untuk meningkatkan skill make up Anda.

14. Fakta Unik

Video informatif berisi fakta unik atau informasi pengetahuan juga cukup laris di YouTube. Topik video ini juga relatif mudah dan tidak menuntut skill tertentu, kecuali konsistensi dalam membuat konten.

Misalnya saja Anda membuat video dengan konten hutan paling menyeramkan di belantara Kalimantan, atau hewan teraneh yang pernah terdampar di muka bumi. Kuncinya, Anda harus rajin dalam berburu konten.

15. Kisah Orang Terkenal

Kisah selebritis atau sosok yang pernah fenomenal di jamannya akan selalu menjadi konten yang menarik untuk dikupas. Popularitas mereka akan sejalan dengan jumlah penggemar dan orang- orang yang terkesan dengan perjalanan hidup mereka.

Dua alasan itu cukup untuk membuat jenis konten ini laris manis. Selain itu, Anda juga bisa memanfaatkan sosok yang tengah viral untuk mengangkat kisah hidup mereka. Mau tidak mau, Anda akan kecipratan untungnya.

16. Menyasar ke Hobi/ Komunitas Tertentu

Pasar komunitas terkenal dengan loyalitas mereka. Artinya, saat kita menemukan komunitas tertentu yang bisa kita eksplore lebih jauh, serta membuat paket konten yang lengkap dan menarik, konten video YouTube kita akan laris manis.

Misalnya saja kita menyasar ke penggemar ikan cupang. Channel YouTube kita akan berisi trik berternak ikan cupang, tips dalam memelihara, serta review berbagai jenis ikan cupang hingga yang harganya fenomenal. Setelah terbentuk, channel ini akan mempunyai viewer yang stabil dari pasar yang besar dan loyal.

Tentu saja, Anda juga bisa mencoba komunitas lainnya.

Kesimpulan

Ada banyak ide konten video YouTube yang bertebaran di internet. Namun jika goal utama Anda adalah mendatangkan banyak pengunjung dan menghasilkan uang, pastikan Anda memilih jenis konten yang laris dan banyak dicari.

Selain pemilih konten, selanjutnya Anda perlu memikirkan bagaimana cara mengemas konten video YouTube Anda agar bermanfaat dan menarik untuk pengunjung. Dengan begitu, jumlah subscriber YouTube akan meningkat dan stabilitas monetize akun akan terjaga dalam jangka panjang.

Selamat mencoba!

Tips Memilih Bisnis Online Kekinian yang Tepat untuk Dijalankan

Tips Memilih Bisnis Online Kekinian yang Tepat untuk Dijalankan

Bisnis online itu sangat banyak jenisnya. Mulai dari yang menjual produk dan jasa yang harganya murah, hingga yang harganya luar biasa mahal. Jika Anda salah satu internet marketer yang bergelut di bidang ini, tentu sudah familiar dengan testing beberapa jenis produk bisnis online, bukan?

Faktanya, bukan perkara mudah untuk menentukan mana jenis bisnis online yang akan digeluti. Apakah akan bermain di satu produk? Atau beberapa produk sekaligus? Apakah memilih produk berdasarkan minat pasar? Atau mengikuti hobi dan minat?

Di artikel ini, kami hanya akan sedikit membagikan tips dari pengalaman beberapa tim kami. Bukan berarti Anda harus mengikutinya. Tidak. Namun, artikel ini akan memberikan Anda insight dan inspirasi untuk menentukan jenis bisnis online apa yang tepat untuk Anda jalankan. Semoga bermanfaat!

Bisnis Online : Potensi vs Passion?

Selain tentang kerja keras dan ketekunan, bisnis seringkali tentang keajaiban. Ada banyak hal terjadi jika Anda memilih bisnis yang disesuaikan dengan passion alias minat dan kata hati Anda sendiri. Konon begitulah katanya.

Memilih bisnis berdasaran potensi pasar vs passion tentu dua hal yang berbeda. Jika memilih berdasarkan potensi, Anda cenderung berada di sisi logis. Namun jika memilih pilihan bisnis berdasarkan passion, Anda cenderung punya kemampuan bertahan yang lebih kokoh.

Bahkan meski sudah jatuh bangun berkali- kali, neraca keuangan minus, dsb, Anda masih belum kapok. Namanya juga passion. Semua dilakukan sampai titik darah penghabisan.

Memilih Berdasarkan Potensi

(+) Potensi laris lebih besar dan lebih cepat
(+) Berjualan lebih mudah karena pasar cenderung lebih besar dan pasar sudah teredukasi dengan produk
(+) Anda sudah mengantongi hasil riset kompetitor untuk masuk ‘arena perang’
(+) Karena tiga hal tersebut, ritme di awal bisnis biasanya relatif cepat
(-) Kompetisi biasanya sangat ketat dan sudah menjamur
(-) Kecenderungan perang harga lebih besar
(-) Akan ada mereka yang punya modal besar biasanya yang memonopoli persaingan
(-) Pelaku bisnis lebih mudah patah semangat saat hasil tidak sesuai harapan

Memilih Berdasarkan Passion

(+) Biasanya kita lebih tertarik untuk merancang strategi yang lebih kreatif dibanding mengikuti
(+) perang harga
(+) Pelaku bisnis biasanya sangat gigih dan tidak mudah terpengaruh saat hasil tidak sesuai harapan
(-) Ritme bisnis di awal biasanya lebih slow dan berhati- hati
(-) Potensi laris, kebutuhan edukasi produk, dan tingkat kompetisi tergantung dari produk di passion yang kita minati

Dua- duanya baik dan masih dipengaruhi oleh kepribadian kita sendiri, terutama di point soal ‘semangat juang’. Anda cenderung yang mana?

Bisnis Online Kekinian

Selanjutnya, inilah saat yang tepat untuk mengintip jenis- jenis bisnis online kekinian yang tepat untuk Anda jalankan :

Bisnis Fashion Muslim

Semakin tingginya kesadaran Muslim masa kini terhadap pentingnya menjalankan kewajiban mereka dalam berpakaian menutup aurat membuat produk fashion muslim laris manis dari tahun ke tahun. Mulai dari hijab, tunik, gamis, baju kondangan yang sesuai dengan muslim, dress panjang, hingga baju muslim, semua laris manis.

Skin Care dan Kosmetik

Salah satu alasan mengapa berbisnis kosmetik itu menggiurkan adalah karena tingkat repetisi penjualannya yang sangat tinggi. Saat seseorang sudah merasa cocok dengan satu merek kosmetik, saat habis, ia pasti akan membeli lagi. Sedangkan untuk kosmetik, perempuan seringkali merasa mempunyai satu saja tidak cukup.

Misalnya saja lipstick. Untuk warna yang sama atau mirip- mirip, perempuan yang suka dandan biasanya akan mempunyai lebih dari satu merek dan jenis. Tingkat kompetisi skin care dan kosmetik ini tinggi, tapi potensi keuntungannya juga tidak main- main.

Case HP dan Aksesoris HP lainnya

HP sering dianggap sebagai kebutuhan primer manusia modern. Tidak heran, brand- brand smartphone berlomba- lomba untuk mengeluarkan seri terbaru mereka setiap rentang waktu tertentu. Tidak ketinggalan, bisnis case HP dan aksesoris HP lainnya juga semakin banyak dicari. Dengan menambahkan kreatifitas, Anda bisa menjual case HP unik, seperti case HP dengan foto si pemilik, case HP dengan tren tertentu (misalnya tren drama Korea yang sedang hits).

Fashion Aksesoris

5 Alasan Menohok Mengapa Konsumen Tidak Membeli Produk Anda
Fashion dan aksesoris, dua jenis bisnis yang tak pernah ada matinya

Fashion aksesoris selalu menjadi bisnis hits karena mengikuti trend. Mulai dari anting (yang kini tersedia anting untuk para hijabers), kalung, gelang, hingga jam tangan dan pin magnet untuk hijabers. Anda bisa memilih untuk spesifik menjual aksesoris tertentu, atau ‘gado- gado’ aksesoris untuk pasar tertentu.

Kebutuhan Bayi dan Anak

Pasar audience wanita memang selalu menarik untuk diolah. Selain fashion muslim dan fashion aksesoris yang dominasinya perempuan, ada juga fashion bayi dan anak- anak yang lagi- lagi mengincar audience wanita. Dengan tampilan yang lucu- lucu dan produk yang menarik, bisnis Anda akan laris manis karena segment audience ini adalah tipe customer yang sekali beli langsung memborong.

Snack Kekinian

Snack apa yang lagi nge-hits? Disitulah potensi penjualan besar berada. Selain menonjolkan yang kekinian, Anda juga bisa menambahkan produk makanan laris lainnya di galeri bisnis Anda. Mulai dari snack pedas yang ngehits, sampai keripik, cilok, dan cireng. Jangan lupa, bisnis makanan ini selalu eksis dimana- mana.

Produk/ Jasa Digital

Ada banyak produk digital yang selalu dicari oleh pencari jasa. Mulai dari jasa follower, subscriber, tulisan, desain, paid to promote, hingga jasa pembuat konten. Beberapa produk digital menuntuk keahlian dari pelaku bisnisnya. Beberapa yang lain bisa dilakukan dengan system affiliate/ reseller. Tidak harus ahli, Anda hanya perlu mempelajari produknya, kemudian mempromosikannya dengan gencar.

Jika ingin melakukan persiapan dengan lebih matang, Anda bisa membekali Anda dengan melakukan riset marketplace seperti di artikel : Cara Riset untuk Menemukan Produk dan Supplier Terbaik di Marketplace.

Metode Bisnis yang Dipilih

Setelah menentukan jenis produk yang ingin ditekuni, yang tidak kalah pentingnya adalah mempertimbangkan metode bisnsi yang akan dipilih. Masing- masing point tentu saja mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing…

Dropship vs Reseller

Dengan menjadi reseller, Anda melakukan stock barang terlebih dulu, kemudian menjualkan kepada customer Anda. Sedangkan dengan menjadi dropshipper, Anda menjualkan produk ke customer Anda tanpa melakukan stok barang terlebih dulu. Anda dapat membaca selengkapnya di artikel : Cara Memulai Bisnis Dropship dan Reseller- Bisnis Tanpa Modal.

Marketplace vs Website Sendiri

Mempunyai website sendiri itu keren. Namun jika masih belum yakin, memulai dengan marketplace adalah pilihan yang menarik. Dua- duanya punya kelebihan dan kekurangan yang bisa menjadi pertimbangan Anda dalam memulai bisnis online Anda. Masih ragu? Cobalah baca artikel : Mana yang Lebih Baik untuk Jualan Online, Marketplace atau Toko Online Sendiri.

Branding Dulu vs Jualan Dulu

Kapan mulai jualannya? Apakah setelah amunisi branding, manajemen stok, dan yang lain- lain sudah siap? Jika Anda pemula, sangat disarankan untuk mulai jualan dulu. Jangan sampai hal- hal yang Anda harapkan membantu bisnis Anda terlihat professional ini justru membuat langkah Anda berhenti dan jualan Anda tersendat.

Bukan berarti hal- hal yang lain tidak penting, bukann.. Namun, dengan modal terbatas di awal bisnis, sangat penting untuk memastikan roda Anda berjalan dengan baik. Roda ini lah yang nantinya akan membantu bisnis Anda berkembang dan melakukan hal- hal yang penting. Break down hal- hal yang menurut Anda vital dilakukan di awal, dan hal- hal yang bisa menunggu.

Misalnya saja kontak email dan HP customer service tersendiri serta pencatatan transaksi dan data customer. Ini sangat penting dilakukan sejak awal. Namun, untuk langsung mempunyai software transaksi yang mumpuni bukanlah hal krusial di awal.

Semoga artikel ini menginspirasi dan bermanfaat.

Panduan Lengkap Cara Menulis Artikel Viral dengan Mudah [Studi Kasus]

Panduan Lengkap Cara Menulis Artikel Viral dengan Mudah [Studi Kasus]

Salah satu niche blog yang semakin diminati oleh para blogger adalah konten viral. Bukan hanya media- media besar saja, niche ini bahkan juga banyak digeluti para blogger senior dan pemula. Konten viral memang sangat potensial untuk digarap, dan yang menarik, pembuatan konten viral ini tidak begitu sulit untuk dibuat.

Salah satu kunci dalam membuat artikel viral adalah Anda terupdate dengan informasi terkini. Akun social media juga memegang peranan penting untuk situs web viral. Pemilik website wajib menemukan cara kapan waktu menulis yang tepat dan kapan waktu yang tepat untuk membagikan konten Anda di media sosial.

 

Membuat Artikel Viral dengan Memainkan Emosi Pembaca

Trik yang kerap dimainkan dalam konten viral adalah emosi pembaca. Tulisan yang Anda publikasikan di website Anda harus mengenai emosi pembaca, baik itu emosi positif maupun negatif. Saat emosi pembaca ini mulai tersentuh, makai a akan terdorong untuk membagikan konten Anda melalui akun media sosial miliknya.

Untuk Anda yang tertarik untuk bermain di niche ini, Anda bisa mulai menggarap blog Anda dengan tutorial membuat artikel viral berikut ini :

1. Membuat Clickable-Headlines

Hal pertama yang wajib dilakukan adalah membuat judul yang memancing pembaca untuk meng- klik artikel Anda. Jika Anda jeli, tentu Anda memperhatikan bahwa banyak situs berita online dengan muatan viral, seperti Hipwee, Tribunnews, dan masih banyak lagi selalu membuat judul yang memancing perhatian netizen.

Point pentingnya disini adalah :

  • Judul harus semenarik mungkin dan mewakili isi dari konten yang dibuat (tidak asal membuat judul menarik, tapi ternyata tidak nyambung dengan konten).
  • Judul harus ringkas, padat, dan jelas. Anda perlu memastikan judul yang Anda buat tidak terpotong saat dibagikan di media sosial.
  • Berikan sampul foto yang menarik, yaitu foto utama yang muncul saat Anda membagikan konten Anda di media sosial. Foto sampul yang menarik dan tepat ini bisa menambah nilai jual pada artikel viral Anda.

 

2. Konten Anda Harus Bisa Membangkitkan Emosi Pembaca

Entah itu emosi positif atau negatif, artikel yang Anda buat harus bisa membangkitkan emosi pembaca agar viral. Membangkitkan emosi pembaca ini sebenarnya sudah Anda mulai sejak Anda membuat judul yang ‘emosional’ di point #1. Namun, Anda perlu menggali emosi mereka lebih dalam melalui jenis konten yang Anda sajikan.

Contoh artikel viral yang menguras emosi pembacanya

Di situs- situs besar sendiri, pola yang digunakan cenderung membangkitkan emosi negatif pembaca karena dinilai lebih mudah. Tidak heran, di dunia jurnalistik, kita sering mengenal istilah “Bad News Is Good News, Good News Is Bad News”.

Tidak heran, saat ada berita buruk, kadang media memuatnya dengan cara yang berlebihan. Terutama dalam hal politik, dimana banyak kecenderungan untuk menggiring opini agar lebih mudah membangun emosi pembaca.

Di sisi lain, artikel yang membangkitkan emosi positif pembaca juga mempunyai power tersendiri. Coba lah meng- kombinasikan keduanya untuk melengkapi konten Anda dan mengoptimalkannya dalam banyak hal.

 

3. Membangun Rasa Penasaran

Artikel viral harus bisa membangkitkan rasa ingin tahu

Selain menarik empati pembaca dengan membangkitkan emosi mereka, Anda juga bisa mencoba membangkitkan rasa penasaran pembaca di judul artikel yang Anda buat. Rasa penasaran ini biasanya bisa mendorong minat seseorang untuk membaca dan membagikan artikel Anda.

 

4. Tingkatkan Jumlah Postingan

Saat Anda bermain di niche artikel viral, selain bermain dengan rasa penasaran dan emosi pembaca, Anda juga bermain dengan kuantitas. Artinya, Anda tidak bisa hanya mengandalkan 3 postingan dalam sehari. Buat lah lebih banyak konten, misalnya 10-15 artikel dalam sehari. Semakin banyak artikel semakin baik. Dan pastikan Anda terupdate dengan artikel yang sedang hits.

 

5. Konten Harus Visual dan Interaktif

Konten viral identik dengan penyajian konten yang ringan dalam jumlah tulisan, namun menarik secara visual. Jenis audience yang ditargetkan pun biasanya cenderung audience yang tidak terlalu suka membaca konten panjang dan padat karena sebagian besar trafik dihasilkan dari media sosial (cenderung tipe audience instant).

Artikel viral harus menarik secara visual
Misanya saja konten di bawah ini. Penulis sengaja memanfaatkan satu foto untuk membahas satu moment. Tidak banyak yang dikupas, tapi engagement nya sangat bagus dan dibagikan hingga ribuan kali.

 

6. Perhatikan Timing dan Jenis Audience yang Anda Bidik

Seperti yang telah disinggung di atas, konten Anda harus up to date, terupdate secara teratur dan tidak pernah ketinggalan saat ada berita yang sedang hits. Anda juga harus menganalisa pola kapan timing yang tepat untuk Anda membuat sebuah artikel.

Saat Anda sudah menemukan pola timing yang tepat, Anda bisa mengulanginya lagi. Jika belum, coba lakukan eksperimen denga pola waktu. Misalnya saja, jika ternyata engagement konten Anda lebih bagus saat jam- jam sore, maka Anda dapat mengoptimalkan rentang waktu tersebut untuk memposting artikel viral Anda.

Anda juga harus menyajikan konten sesuai jenis audience yang Anda bidik. Apakah itu anak mudah, orangtua, dewasa, penyuka politik, dan lain sebagainya. Pelajari minat mereka dan jenis konten yang mereka sukai.

 

7. Tingkatkan Jumlah Fans/ Follower Anda

Berbicara tentang viral, berarti kita bicara banyak tentang ukuran audience yang kita miliki di media sosial. Artinya, Anda harus meningkatkan follower aktif media sosial Anda, seperti Twitter, Facebook, dan Instagram. Semakin banyak follower, maka konten Anda akan dijangkau lebih banyak audience. Lebih banyak audience berarti potensi pembaca dan jumlah share artikel menjadi lebih besar.

Untuk meningkatkan jumlah follower setia, Anda perlu meng-kombinasikan konten viral berupa artikel website dengan non artikel. Misalnya saja Anda memberi jatah dua konten viral non artikel berupa konten bergambar atau video viral setiap harinya di website. Trik ini sekaligus akan menjaga pembaca Anda agar tidak mudah bosan karena semua konten yang dibaca di halmaan Anda ternyata adalah artikel website semua.

 

Ada lagi ide lainnya? Semoga bermanfaat!

 

 

 

Cara Menentukan Niche Terbaik untuk Menghasilkan Uang dari Blog

Cara Menentukan Niche Terbaik untuk Menghasilkan Uang dari Blog

Niche blog adalah salah satu hal penting yang wajib untuk dirumuskan saat kita berencana membuat sebuah blog baru. Niche blog sebaiknya adalah hal yang bukan sekedar ikut- ikutan atau topik yang kita paksakan, padahal kita tahu tingkat kesulitannya cukup tinggi. Hal- hal seperti ini lah yang memicu kegagalan seorang blogger dalam mengelola blog miliknya.

 

Cara Menentukan Niche yang Tepat dan Menghasilkan

Anggap saja ada seorang blogger bernama Toni yang sudah sangat bersemangat dalam menggarap blog barunya. Awalnya  ia sangat antusias, karena dengan topik yang sama, temannya berhasil mendapatkan penghasilan yang lumayan. Sayangnya, progress yang dialami Toni sedikit berbeda. Lama kelamaan, karena satu dan lain hal, semangatnya surut. Penghasilan juga tak kunjung berpengaruh. Ia pun kemudian merasa telah salah memilih niche website. Familiar dengan cerita seperti ini?

Memulai sebuah blog memang tidak mudah saat kita merasa terjebak dengan niche yang salah. Kita pun berusaha untuk mengulang dan mengulang lagi untuk akhirnya membuat blog dengan niche yang tepat untuk kita. Memakan waktu yang cukup lumayan? Iya, jika Anda terus ikut- ikutan dan memaksakan diri. Padahal penentu niche blog adalah diri kita sendiri.

Jadi, bagaimana cara yang tepat dalam menentukan niche blog kita? Berikut ini adalah langkah- langkah yang dapat Anda lakukan :

1. Tentukan Tipe/ Jenis Blog Anda

Tidak sedikit blogger pemula yang memulai websitenya tanpa menentukan tipe blog yang ia miliki. Apakah blog ini untuk dibuat untuk blog bisnis, blog personal, atau blog untuk mencari uang tambahan dengan menjadi seorang fulltime blogger?

Well, sebelum melangkah ke point kedua, pastikan tipe blog yang ingin dibuat sudah clear terlebih dulu. Hindari mencampur adukkan blog untuk bisnis, pribadi, atau blog untuk mendaptakan earning dari beberapa platform iklan, seperti banner, Google Adsense.

Mengapa tidak boleh mencampuradukkan blog?
Salah satu alasan paling masuk akal adalah kamu akan bingung dengan identitas blog mu. Hal ini dapat mengurangi nilai profesionalmu dalam hal blogging dan juga fokusmu dalam menulis artikel berkualitas. Misalnya saja hari ini kamu menulis tentang Tips Memilih Web Hosting, keesokan harinya Anda membuat sebuah artikel yang membahas tentang kegiatan kelinci peliharaanmu. Kira- kira nyambung, kah? Lantas bagaimana reaksi pembaca Anda saat mengetahui hal ini?

Tanpa progress signifikan karena konten yang tidak konsisten, hal ini kerap membuat blogger berhenti meng- update website mereka di tengah jalan.

 

2. Sesuaikan dengan Keahlian

Cara terbaik untuk menggarap sebuah niche adalah yang sesuai dengan keahlian kita. Dengan begitu, ide akan selalu bermunculan dalam membuat konten blog kita. Konten yang dibuat secara konsisten adalah salah satu alasan sebuah situs web menuai hasil yang baik.

Sebaliknya, saat Anda memaksakan diri untuk menggarap niche yang tidak Anda kuasai, maka semangat akan sering menurun di tengah jalan. Bagaimana bisa membuat artikel yang baik jika Anda sebenarnya tidak memahami isi artikel tersebut? Memaksakan diri ini lah yang akhirnya sering membuat seorang blogger menghasilkan konten yang ‘miskin’ dan ending nya blog tersebut tidak terurus.

 

3. Sekedar Ikut- Ikutan

Seperti cerita Toni di atas, hanya karena seorang teman sukses dengan niche A, bukan berarti kita akan sukses dengan niche yang sama. Sekedar ikut- ikutan tidak berarti kita bisa menduplikasi sukses orang lain, termasuk dalam hal blogging.

Lebih baik gali niche yang benar- benar sesuai dengan keahlian kita dan fokus dalam hal tersebut. Jangan mudah tergoda saat teman blogger yang lain sukses dengan niche yang berbeda. Yang tidak terlihat, blogger tersebut mungkin sudah mengalami trial dan error atau sudah menginvestasikan cukup banyak waktu dan uang yang tidak kita ketahui. Hal ini sering terjadi, bukan?

 

4. Menentukan Niche sesuai dengan Trend

Point #4 ini dianjurkan untuk blogger yang setidaknya sudah punya pengalaman dalam mengelola blog. Dengan pengalaman yang Anda miliki, Anda bisa menentukan jenis niche sesuai trend yang sedang berkembang. Topik- topik yang hangat dibicarakan ini dapat mendatangkan keuntungan tersendiri jika Anda berhasil membuatnya.

Yang perlu dipertimbangkan, niche seperti tidak bertahan lama. Hype nya bisa jadi hanya sementara. Mungkin saja dalam beberapa tahun ke depan tren ini sudah tidak dibahas lagi di internet. Namun dengan trik ini, seorang blogger bisa memanfaatkan topik yang sedang HOT untuk diolah menjadi sumber trafik yang melimpah.

Atau bisa juga Anda menciptakan sebuah blog yang berisi kumpulan konten viral. Konten viral punya potensi untuk cepat populer dan mendapatkan trafik, terutama dari media sosial. Kelemahannya, Anda harus membuat konten yang up to date dan cepat, didukung oleh akun media sosial dengan fans/ follower yang cukup mumpuni, karena jenis niche blog cenderung digawangi oleh situs- situs media ‘raksasa’. Telat sedikit, konten Anda akan menjadi sesuatu yang ‘basi’.

 

5. Pertimbangkan Menggunakan Niche ‘Abadi’

Niche abadi adalah favorit para blogger yang menggunakan blognya untuk berburu penghasilan dari trafiknya. Salah satu alasan menggunakan niche abadi adalah karena niche ini tidak lekang oleh waktu. Meski sudah bertahun- tahun, konten Anda tetap dicari oleh orang di internet. Terutama jika Anda cerdik dalam mengolah keyword abadi dan rajin meng- update konten.

Seperti apa contohnya?
Salah satu contoh niche abadi adalah tips yang akan terus dicari orang, “How to”, DIY, atau ‘cara’ mengatasi sebuah masalah/ topik. Berbeda dengan topik tren yang akan mati seiring berjalannya waktu, niche abadi akan selalu hidup dan dicari.

 

Menentukan Niche Blog Sebenarnya Sangat Mudah

Ya, menentukan niche blog pada dasarnya tidak sesulit yang dibayangkan. Yang lebih sulit adalah kemampuan kita dalam mengelola situs web kita secara konsisten. Jika selama ini Anda sekedar ikut sana, ikut sini, saatnya melakukan perubahan. Selamat mencoba!

5 Niche Website yang Dilarang dan Tidak Akan Disetujui Google Adsense

5 Niche Website yang Dilarang dan Tidak Akan Disetujui Google Adsense

Apakah Anda termasuk salah satu publisher yang menginginkan bekerja sama dengan Google Adsense untuk meraih penghasilan di blog Anda? Jika iya, tentu Anda sudah paham bahwa Adsense mempunyai kebijakan dan peraturan yang wajib dipatuhi oleh setiap advertiser (Pengiklan) dan Publisher (pemilik website). Peraturan ini terdiri dari berbagai rekomendasi pemasangan iklan dan juga larangan yang tidak boleh dilanggar penggunanya demi kenyamanan semua pihak, termasuk para pengunjung yang akan melihat iklan tayang.

Dari peraturan ini, bisa ditarik kesimpulan bahwa memang ada beberapa niche blog tertentu yang tidak boleh digunakan oleh publisher. Jika Anda menggunakan niche tersebut, artinya Anda harus mencari program monetize lain selain Google Adsense. Jika nekat, umur akun Anda bisa jadi hanya bertahan sebentar saja

 

Niche Blog yang Dilarang oleh Google Adsense

Seperti yang sudah dipaparkan secara singkat di atas, kebijakan iklan Google Adsense melarang jenis konten tertentu untuk ditayangkan bersama dengan iklan Adsense. Jika dari awal Anda memilih untuk menggunakan Adsense sebagai media monetize Anda, hindari lah niche yang dilarang tersebut agar akun Anda aman dari disabled/ banned.

“Tapi Saya kok di-approve gan kemarin?”
Namun, begitu menyadari konten website Anda melanggar peraturan & kebijakan Adsense, akun Anda akan berubah menjadi ‘disabled’ sehingga iklan akan berhenti ditayangkan. Lebih bermain aman dari awal, kan?

Jadi niche blog apa saja kah yang melanggar kebijakan iklan Google dan dilarang ditayangkan iklan Adsense? Berikut ini ulasannya :

1. Perjudian/ Gambling/ Taruhan

Dalam kebijakan beriklannya, Adsense secara resmi telah menyebutkan bahwa sebuah situs web dengan muatan konten perjudian/ gambling/ taruhan tidak akan diterima Google Adsense serta dilarang menampilkan iklan Adsense di blog tersebut. Jika pengguna tetap memaksakan iklan Adsense di blog mereka, maka hal ini dapat berujung pemberian sanksi berupa banned akun Adsense Anda.

 

2. Konten Illegal Download

Konten illegal download, baik itu film bajakan, software, aplikasi berbayar yang bisa didownload gratis, wallpaper atau lainnya adalah jenis konten yang melanggar hak intelektual orang lain. Konten blog seperti ini dilarang keras oleh Google Adsense kecuali pemilik blog bisa membuktikan bahwa mereka telah mengantongi ijin secara resmi dari pengembang aplikasi atau pemilik hak cipta.

Jika Anda melihat situs web besar seperti mob.org atau apkpure.com menayangkan iklan Adsense, hal ini bisa terjadi karena mereka telah memiliki ijin resmi dari pihak pengembang untuk dapat menyebarluaskan aplikasi tersebut secara legal.

Ijin resmi ini diperoleh dengan cara mengajukan proposal kepada setiap pengembang aplikasi, dan mereka menerapkan sistem bagi hasil atau hal lainnya. Dengan mengantongi ijin resmi, maka situs web tersebut dapat menyebarluaskan aplikasi dan mendapat lampu hijau dari Adsense untuk menayangkan iklan di situs web mereka.

 

3. Hoax

Situs berita hoax adalah situs berita yang tidak berpedoman pada fakta dan kebenaran yang ada. Sebaliknya, mereka sering menyebarkan berita yang menyesatkan dan mengakibatkan dampak negatif di masyarakat karena bisa menciptakan adu domba satu pihak, memfitnah, menjatuhkan nama baik, dan masih banyak lagi.

Seringkali situs web hoax dapat berjalan dengan normal dengan iklan Google Adsense yang tayang karena belum terdeteksi. Sayangnya, hal ini tidak akan berjalan lama. Begitu Adsense menyadari bahwa konten blog tersebut bermuatan hoax, maka sanksi tegas akan segera dijatuhkan kepada pemilik blog.

 

4. Rasis dan SARA

Google Adsense juga melarang keras situs web yang memuat konten ujaran kebencian seperti Rasis dan SARA. Begitu menyadari sebuah situs web berisi konten Rasis dan SARA, #Adsense tidak membutuhkan waktu lama untuk memberikan sanksi kepada pemilik blog.

 

5. Pornografi

Dalam kebijakan iklannya, Google Adsense secara resmi tidak menerima dan tidak menayangkan iklan blog dengan unsur pornografi. Pornografi juga sangat jelas bertentangan dengan misi yang diusung Google untuk menyajikan konten yang bermanfaat untuk penggunanya. Jadi iklan pornografi sudah jelas tidak memberikan keuntungan serta manfaat untuk berbagai pihak, baik itu advertiser, publisher, maupun pengunjung website.

 

Jika saat ini Anda sedang mempersiapkan situs web baru dengan Google Adsense sebagai platform monetize nya, pastikan Anda menghindari 5 niche di atas agar akun Anda selamat dari ancaman banned Adsense.