Mengenal Jenis- Jenis Hosting dan Memilih Hosting Terbaik untuk WordPress

Mengenal Jenis- Jenis Hosting dan Memilih Hosting Terbaik untuk WordPress

Ada banyak jenis- jenis hosting yang perlu Anda ketahui untuk memulai website profesional Anda. Selain menggali spesifikasi kebutuhan, tentu Anda harus memikirkan juga apakah website Anda akan full coding atau menggunakan CMS seperti WordPress.

Tentu Anda mulai menyadari bahwa begitu banyak pilihan hosting yang bisa Anda gunakan. Mulai dari hosting gratis, shared hosting, VPS (Virtual Private Service), dedicated hosting, dan masih banyak lagi.

Ada hosting yang menawarkan biaya kurang dari US$5 per bulan, sementara di sisi lain, ada juga provider yang menawarkan hosting dengan biaya US$100 per bulan. Untuk pemula, hal ini bisa sangat membingungkan.

Memilih Hosting yang Tepat untuk Situs Web WordPress

WordPress adalah layanan CMS yang paling banyak digunakan blogger saat ini. Dengan WordPress, membuat website menjadi sebuah pekerjaan yang sangat mudah.

Jika Anda menggunakan WordPress, maka hosting yang Anda gunakan harus memenuhi persyaratan dasar ini terlebih dulu :

  • Mendukung mod_rewrite Apache module
  • Mendukung HTTPS
  • PHP versi 7 atau diatasnya
  • MySQL 5.6 atau diatasnya OR MariaDB 10.0 or diatasnya

Bagaimana jika perusahaan hosting hanya mempunyai versi PHP atau MySQL yang lebih tua? WordPress juga dapat bekerja dengan PHP 5.2.4+ dan MySQL 5.0+. Namun sayangnya, menggunakan versi yang tua dapat meningkatkan resiko keamanan di situs web Anda.

Hal yang tidak kalah penting untuk Anda pertimbangkan dalam memilih hosting adalah spesifikasi, harga, hardware, dan fitur tambahan. Detail mengenai  hal- hal penting ini dapat Anda baca di ulasan Panda sebelumnya : 10 Hal yang Wajib Anda Pertimbangkan Sebelum Memilih Web Hosting.

Jenis- jenis Hosting yang Perlu Anda Ketahui

Mengenal Jenis- Jenis Hosting dan Memilih Hosting Terbaik untuk WordPress

Setelah membaca artikel hal- hal yang perlu Anda pertimbangkan sebelum memilih web hosting, langkah selanjutnya adalah mengetahui jenis- jenis hosting.

Dengan mengenali jenis- jenis hosting ini, akan lebih mudah untuk Anda menjatuhkan pilihan hosting yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

1. Hosting Gratis (Free Web Hosting)

Hosting Gratis memang menggoda, namun, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan Anda?

Mungkin ini cukup jika Anda hanya membuat situs web yang tidak menyita terlalu banyak space dan bandwidth atau situs kecil dengan trafik rendah. Misalnya untuk kebutuhan tugas sekolah atau situs pribadi tanpa memikirkan pengembangan bisnis.

Hosting gratis biasanya mempunyai bandwidth, disk space, akun email, technical support dan fitur teknis yang terbatas. Selain itu, perlu diingat juga kalau hosting gratisan berarti minim kustomisasi.

Salah satunya, pengguna tidak bisa menggunakan nama domain sendiri, melainkan hanya subdomain. Misalnya saja saat Anda membuat website di WordPress.com, maka situs web Anda akan menjadi http://www.namawebsite.wordpress.com.

Di platform yang berbeda, situs web Anda bisa jadi mempunyai nama web berupa http://www.freesite.com/namasitus. Salah satu efeknya, nama domain Anda menjadi panjang, terikat dengan branding platform hosting, serta lebih sulit untuk diingat.

Jika Anda ingin membuat situs web yang lebih kaya konten, lebih profesional dan ingin menjangkau lebih banyak pengunjung serta memilih nama domain yang tepat untuk website Anda, maka hosting gratisan tidak Panda rekomendasikan.

2. Shared Hosting

Shared Hosting adalah layanan hosting berbayar dimana banyak akun hosting akan diletakkan bersama- sama dalam satu server dengan jenis layanan yang sama. Dengan shared hosting, setiap situs web hosting menggunakan nama domain sendiri, dan dihost di satu server yang dapat menampung 100 web lainnya secara bersamaan.

Dibandingkan dengan jenis hosting VPS atau dedicated, Shared hosting mempunyai kisaran harga yang lebih terjangkau. Perusahaan hosting biasanya menawarkan shared hosting dengan harga kisaran Rp 10.000 hingga Rp 50.000 per bulannya.

Dengan menggunakan shared hosting, sebuah website biasanya sudah dapat menampung visitor sebanyak ribuan hingga puluhan ribu per harinya.

3. Dedicated Hosting

Dedicated Hosting adalah jenis hosting yang bisa digunakan dengan sumber daya yang didedikasikan untuk klien tunggal. Berbeda dengan Shared Hosting yang menyangga beberapa pengguna sekaligus, Dedicated Hosting hanya menyangga satu pengguna untuk satu web hosting.

Dengan ini, maka Anda dapat leluasa dalam menggunakan sumber daya, bandwidth, dan disk space untuk menyimpan file- file Anda.

Setiap perusahaan hosting umumnya akan menawarkan paket yang berbeda- beda serta dengan harga yang berbeda- beda untuk satu paket layanan Dedicated Hosting. Perbedaan harga ini biasanya seringkali terjadi karena perbedaan hardware, alokasi reseource, dan fitur tambahan yang ditawarkan.

Hosting Dedicated sangat powerful untuk website- website yang memiliki jumlah trafik sudah sangat besar dan tidak bisa t
ertampung lagi pada Shared Hosting. Saat ini terjadi, mau tidak mau, pengguna harus meng-upgrade hosting mereka ke Dedicated Hosting.

4. VPS (Virtual Private Server)

VPS (Virtual Private Service) Hosting

VPS adalah Virtual Private Server adalah jenis web hosting yang menawarkan server virtual untuk klien sehingga klien dapat mengelola server tersebut dengan sesuka hati. Konsep virtual dari VPS ini sebenarnya punya kemiripan dengan skema Shared Hosting, dimana satu web hosting dapat menampung beberapa situs web.

Namun kebanyakan perusahaan hosting cenderung mendedikasikan VPS untuk oleh satu pengguna saja. Dengan sistem satu pengguna saja, VPS Hosting dapat menjamin sumber daya yang tersedia untuk klien dengan menggunakan sistem teknologi virtualisasi.

Hal ini membuat server dan website klien menjadi lebih tangguh dan stabil. VPS Hosting ini sangat cocok untuk digunakan oleh website- website yang mempunyai jumlah trafik sangat besar.

5. Cloud Hosting

Cloud Hosting adalah salah satu jenis hosting yang menggunakan teknologi konsep komputasi awan. Layanan hosting ini diyakini mempunyai kecepatan yang lebih baik dan diklaim lebih aman dibandingkan dengan jenis web hosting lainnya.

Cloud Hosting juga biasanya tidak mengandalkan satu server di satu lokasi saja, melainkan menggunakan banyak server yang tersebar luas di berbagai penjuru dunia.

Server Cloud Hosting mempunyai cara kerja saling melengkapi satu sama lain. Jika salah satu server bermasalah karena ada gangguan atau hal lainnya, maka server lain akan menggantikannya.

Dengan kelebihan yang i
a miliki ini, Cloud Hosting mempunyai harga yang lebih mahal dibandingkan dengan Shared Hosting.

6. Jenis Hosting Lainnya

Selain lima hosting di atas, jenis- jenis hosting lainnya yang dapat Anda jumpai antara lain : 

  • Reseller web hosting
  • Managed hosting service
  • Colocation web hosting service
  • Clustered hosting
  • Grid hosting
  • Home server

Selain itu, ada juga beberapa jenis hosting yang spesifik penggunaannya sesuai dengan kebutuhan pengguna, seperti :

  • File hosting service
  • Image hosting service
  • Video hosting service
  • Blog hosting service
  • Paste bin
  • Shopping cart software
  • E-mail hosting service

Kesimpulan

Sebelum menentukan jenis hosting apa yang perlu Anda beli, penting untuk mengidentifikasi lebih dulu seperti apa kebutuhan hosting Anda. Dan tentu saja, penting untuk mengenali apa itu hosting, fungsi dan cara kerjanya untuk membantu proses identifikasi Anda.

Untuk pengguna WordPress, Anda bisa memilih hosting yang memenuhi kebutuhan dasar yang Panda ungkapkan di atas. Di tahap awal, untuk website professional, shared hosting di rasa sudah sangat mencukupi.

Ada juga WordPress Hosting yang menawarkan tambahan thema dan fitur khusus untuk pengguna WordPress. Tidak mutlak harus dengan jenis hosting ini, tapi pemilihan hosting ini akan memberi dukungan positif untuk memaksimalkan kinerja web WordPress Anda.

Apa itu Inodes? Cara Cek dan Mengurangi Jumlah Inodes di Hosting

Apa itu Inodes? Cara Cek dan Mengurangi Jumlah Inodes di Hosting

Jumlah inodes yang membengkak adalah salah satu kendala yang sering webmaster alami berkaitan dengan web hosting. Kebanyakan orang biasanya tidak aware dengan masalah inodes sampai mereka mengalami masalah ini.

Saat inodes mencapai limit, perusahaan layanan hosting akan mengirim notifikasi ke email webmaster untuk meminta admin agar melakukan pengurangan inodes. Jika tidak, performa server dan website akan terganggu.

Nah, karena masalah inodes itu sedikit tricky, di artikel ini Panda akan mengulas secara khusus tentang apa itu inodes, dan cara mengurangi jumlah inodes di hosting.

Pengertian Inodes dalam Hosting

Apa sih sebenarnya Inodes itu?

Sederhananya, Inodes adalah jumlah file yang dapat ditampung di sebuah akun hosting. Baik itu data file yang tersimpan di File Manager atau pun di email yang tersimpan di hosting kita.

Yang menjadi highlight alias sumber masalah disini adalah Jumlah file ya, bukan ukuran. Jadi meskipun ukuran file nya kecil, namun banyak sekali, tentu efeknya langsung terasa di Inodes ini.

Setiap provider hosting mempunyai kebijakan yang berbeda- beda terkait penggunaan Inodes ini. Ada yang dengan gamblang membatasi dan mencantumkan batas maksimal inodes yang diperbolehkan.

Namun ada juga yang tidak membatasi tapi saat mencapai limit tertentu akan mengirimkan notif peringatan. Sama saja ada batas maksimal kalau dipikir- pikir, ya kan?

Apa yang Terjadi jika Inodes Penuh dan Mencapai Batas Limit?

Misalnya di HostGator, untuk shared hosting, ada yang namanya soft limit dan hard limit terkait Inodes ini.

Soft limit yang mereka berikan untuk akun shared hosting adalah 100.000. Jika pengguna sudah mencapai 100.000 Inodes lebih, maka auto back up tidak bisa dilakukan.

Sedangkan untuk hard limit yang mereka berlakukan di akun shared hosting saat ini* adalah 250.000. Jika mencapai atau lebih dari 250.000, pengguna akan segera mendapat warning agar mereka mengurangi Inodes mereka atau melakukan upgrade.

Jika pengguna tidak segera melakukan tindakan, maka akan ada ancaman suspend untuk akun yang bersangkutan. Pasalnya, ini bisa mengganggu kinerja server dan juga performa website lain dalam shared hosting tadi.

Provider hosting lain punya kebijakan yang tidak terlalu berbeda antara satu dan yang lainnya. Perbedaannya mungkin di besaran Inodes yang mereka perbolehkan.

Cara tahu Inodes di hosting kita berapa bagaimana ya?

Di bagian CPanel masing- masing, informasi inodes biasanya ada di bagian kiri atau kanan. Ada yang langsung menuliskannya dengan nama inodes, ada juga yang menulis ‘file usage’. Disana terlihat juga biasanya limit Inodes yang hosting perbolehkan untuk pengguna.

Melihat batas inodes

Apa Akibatnya Jika Jumlah File Mencapai Batas Limit?

Seperti yang Panda sebutkan sebelumnya, masalah yang akan terjadi karena inodes mencapai batas maksimal ini akan disesuaikan dengan kebijakan masing- masing layanan hosting. Umumnya, masalah yang mereka alami akan sama, yaitu :

  • Auto backup akan terhenti secara otomatis (kebijakan beberapa provider hosting*) 
  • Tidak bisa upload file baru
  • Performa hosting secara keseluruhan dapat terganggu dan bisa menurunkan kinerja website

Tentu saja kita tidak ingin masalah ini terjadi, bukan?

Cara Mengatasi Masalah Inodes di Hosting

Sederhananya, karena Inodes itu berarti jumlah file di hosting, maka cara mengurangi jumlah inodes adalah dengan menghapus file yang ada di hosting. Coba lah dengan mulai mencari file yang tidak terpakai di direktori/ database, back up yang sudah tidak terpakai, atau dengan menghapus email lawas di hosting.

Jika selama ini Anda men- setting auto backup, maka file ini akan tersimpan di File Manager, dan bisa menjadi sumber permasalahan Inodes yang besar. Bisa juga email yang banyak terisi spam, pesan atau notifikasi yang masuk ke email domain.

Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda terapkan untuk mengurangi jumlah inodes di hosting :

1. Jangan buru- buru pindah hosting

Pengalaman di Hostgator saat mendapat peringatan Inodes tujuh tahun lalu (Inodes saya mencapai 400.000), Saya langsung berpikir untuk pindah hosting. Saat itu Panda memang masih minim pengalaman dan panik.

Pikir saya waktu itu, buat apa hosting unlimited kalau Inodes nya terlalu dibatasi. Waktu itu, asumsi Saya, jumlah file membengkak karena memang menampung beberapa blog di satu hosting, Inodes Saya membengkak.

Nyatanya, pindah hosting tidak menyelesaikan masalah. Setelah saya pindah data satu blog ke hosting baru. Inodes saya tidak lama mencapai 400.000 juga. Saya juga mendapatkan peringatan penggunaan dari hosting ini.

Jadi, langkah awal apa yang seharusnya Saya lakukan : jangan pindah hosting dulu sebelum tahu problemnya ada dimana.

2. Identifikasi masalah, cari tahu apa penyebabnya

Cari tahu apa masalahnya sebelum bertindak.

Apa benar karena banyaknya file tidak terpakai di direktori? Atau file hosting bengkak karena email yang menumpuk? Apa benar karena file backup tidak di hapus? Apa benar file sampah masih nongkrong di folder sampah?

Jika iya, hapus semua file itu sesuai rekomendasi dari provider hosting Anda.

Sudah dihapus, kok Inodes masih sama? Coba clear cache dan tunggu beberapa menit. Setelah dicek lagi, kok Inodes masih sama? Atau malah ada penambahan? Hmmmm….

Jangan- jangan itu karena duplicate images yang otomatis dibuat WordPress? Persis seperti pengalaman Panda dulu. Jika ini yang mungkin terjadi, cobalah atasi duplikat image seperti anjuran artikel berikut :  Cara Mengatasi Gambar Duplikat di WordPress yang Membuat Inodes Bengkak.

3. Back up Data : WAJIB

Kalau sayang dengan blog Anda, lakukan back up terlebih dulu sebelum melakukan update apapun untuk blog Anda. Terutama karena tindakan yang akan Anda lakukan ini ada hubungannya dengan menghapus file. 

4. Lakukan action nya sekarang juga

Kalau sudah back up data, Anda boleh PD untuk mulai mengambil solusi untuk mengurangi jumlah Inodes tadi. Entah itu dengan menghapus file di direktori, back up atau email di server.

Kesimpulan

Jumlah file yang terlalu banyak dan membengkak memang bisa menjadi sumber masalah di hosting. Sering tidak sadar, file membengkak bukan karena kesengajaan kita dalam banyak unggahan website.

Tapi juga bisa karena banyaknya spam email dan juga gambar duplikat otomatis seperti pada poin no. 2. Dari proses identifikasi, mana yang menjadi sumber masalah di hosting Anda?

Setelah mengikuti 4 langkah di atas untuk mengurangi jumlah inodes di hosting, idealnya Anda sudah terbebas dari masalah inodes ini. Namun jika tetap mendapatkan warning, ada baiknya Anda menghubungi provider hosting Anda untuk mendapatkan bantuan teknis.

Semoga bermanfaat!

Mengenal CDN (Content Delivery Network), Fungsi dan Manfaatnya

Mengenal CDN (Content Delivery Network), Fungsi dan Manfaatnya

Istilah CDN (Content Delivery Network) sudah pasti tidak asing lagi untuk Anda yang familiar dengan hosting dan website. Dengan memanfaatkan CDN, kita dapat mengoptimalkan kinerja server website dan meminimalisir potensial problem yang berkaitan dengan performa website.

CDN kerap kali disebut sebagai jaringan distribusi atau distribution network, dengan fungsi utama menyediakan beberapa point of presences (PoPs) di luar server asal.

Di artikel kali ini, Panda akan secara khusus membahas tentang pengertian CDN, fungsi dan kegunaannya. 

Apa itu CDN (Content Delivery Network)?

Pengertian CDN  – Content Delivery Network adalah kumpulan dari server global yang terletak di beberapa data center dan tersebar di berbagai belahan dunia. Data center ini akan memastikan semua sisi dunia saling terhubung dengan menghadirkan konten lebih dekat ke pengunjung website, tanpa terhalang jarak dari masing- masing server website utama.

Karena pengiriman berasal dari server terdekat, hal ini berdampak pada percepatan pengiriman konten melalui jaringan server dari lokasi terdekat ke pengunjung website. Konten menjadi lebih mudah dan lebih cepat diakses oleh pengguna.

Kalau sudah menggunakan hosting terbaik dan powerful, seperti VPS dan dedicated server, apakah masih perlu CDN?

Sebagian orang berpendapat jika sudah menggunakan dua jenis server itu penggunaan CDN tidak akan mempunyai efek yang cukup berarti. Kenyataannya, tak peduli seberapa besar resource server yang Anda miliki, lokasi sebuah server menjadi salah satu faktor penting untuk meningkatkan kecepatan website Anda.

Misalnya saja saat lokasi visitor Anda berada di China, sedangkan server website Anda berada di US. Terdapat gap jarak antara lokasi visitor dan server, yang membuat proses pengiriman data menjadi lebih lama.

Namun dengan server CDN yang berada di berbagai tempat, dan salah satunya dekat dengan area akses pengguna di China, maka proses pengiriman konten akan menjadi lebih cepat.

Selain itu, dengan sistem delivery ke wilayah yang luas dari area terdekat, penggunaan bandwidth website akan lebih efisien karena memangkas hingga beberapa detik dalam pengelolaan permintaan visitor.

CFN umumnya ditujukan untuk website berskala besar dengan banyak konten. Kendati begitu, sebenarnya semua website juga bisa menggunakan CDN untuk mengoptimalkan performa mereka.

Cara Kerja Content Delivery Network

Cara kerja CDN Content Delivery Network

Saat Anda tidak menggunakan layanan Content Delivery Network, semua akses data akan dikirimkan dari server asal. Artinya, misalnya server yang Anda gunakan berlokasi di Amerika Serikat, pengguna di China maupun Inggris akan menerima data dari lokasi asal yang sama.

Gap jarak lokasi yang meminta dan server asal akan mempunyai pengaruh signifikan terhadap lama waktu halaman tersaji secara utuh.

Berbeda saat Anda menggunakan layanan CDN. Konten yang visitor akses akan dikirimkan oleh data center terdekat dari lokasi geografis pengguna yang mengirimkan request Artinya, pengguna akan menerima konten dari lokasi server yang berbeda- beda, sesuai dengan kedekatan geografis.

Dalam akses internet secara global, jenis konten yang paling banyak menggunakan bandwidth adalah file gambar, audio dan video. CDN pada umumnya mendukung banyak format konten yang pengunjung butuhkan, antara lain :

  • Gambar: JPG, PNG, GIF, TIF, dan SVG
  • Audio: MP3, WAV, AAC, AIFF, dan PCM
  • Video: MP4, MOV, WMV, FLV, dan HSL
  • Lain-lain: CSS, HTML, PDF, ZIP, JZ, JSON, TTF, dan lain-lain

Fungsi CDN (Content Delivery Network)

Seperti ulasan Panda di atas, fungsi utama Content Delivery Network adalah untuk meminimalisir waktu unduh yang visitor website butuhkan. Karena dengan ketersediaan data center di berbagai pilihan dunia, server terdekat akan menjadi prioritas dalam mengirimkan konten yang visitor butuhkan.

Secara rinci, berikut adalah berbagai fungsi CDN :

  • Mengoptimalkan waktu muat halaman untuk bisa dibuka dari negara manapun
  • Mengoptimalkan pemakaian resource server website
  • CDN merupakan solusi untuk website yang visitornya berasal dari berbagai negara
  • Layanan CDN dapat digunakan untuk website korporasi atau personal untuk membuat situs dengan banyak konten diakses dengan cepat dan lancar
  • Mendukung optimasi SEO On Page karena loading website yang cepat merupakan salah satu pertimbangan Google dalam mengukur kinerja website

Keuntungan dan Manfaat Menggunakan CDN (Content Delivery Network)

CDN memberikan banyak manfaat untuk sebuah situs web. Meski begitu, kegunaan dari layanan ini sendiri bergantung pada ukuran website, jarak lokasi ke server utama, dan jumlah trafik website.

Berikut ini adalah beberapa keuntungan dan manfaat menggunakan layanan CDN – Content Delivery Network :

1. Mengoptimalkan User Experience

Website, apapun itu, tentu akan terasa lebih nyaman saat proses transfer konten antara server dan pengguna berjalan lancar dan cepat. Tentu saja, CDN adalah layanan yang membantu mengoptimalkan penyajian data ini.

Dengan penyajian data yang lebih cepat, sudah pasti engalaman pengguna menjadi lebih baik.

2. Mempercepat Loading Website

Penggunaan CDN meningkatkan loading website karena penyajian konten statis dan pengiriman konten dari data center terdekat. Dengan CDN, pengguna tidak perlu melewati beberapa routing server di seluruh dunia.

Ini mungkin tidak terlalu berdampak saat letak server berada di negara yang sama. Kendati begitu, tidak ada salahnya mencoba menggunakannya dengan membandingkan performa website sebelum dan sesudah menggunakan CDN.

3. Memastikan Akses Global yang Berkualitas

Layanan CDN mempunyai berbagai server di seluruh belahan dunia. Kondisi ini memungkinkan visitor dari seluruh dunia bisa mengakses website Anda dengan mudah.

Tak peduli dari mana pengguna Anda mengakses situs web, mereka akan mengakses konten Anda dengan optimal.

4. Penggunaan Resource yang Efisien

Layanan CDN dapat membantu penggunaan resource server website (space & bandwidth) menjadi lebih efisien. Melalui proses caching dan mengirimkannya kepada visitor, layanan ini dapat meminimalisir permintaan ke server hosting.

Ini semakin terasa dampaknya saat Anda mempunyai hosting dengan resource terbatas. Misalnya saat ada pembatasan bandwidth di hosting yang Anda gunakan. Atau Anda menggunakan layanan hosting yang menerapkan batasan penggunaan disk space dan RAM.

5. Mengoptimalkan Performa di Mesin Pencari

Seperti yang Panda ungkapkan di atas, penggunaan CDN mendukung optimasi SEO On Page. Bukan rahasia lagi kalau Google menyukai website yang loadingnya cepat, bukan?

Selain itu, beberapa layanan CDN juga memberikan fitur SSL cuma- cuma. Dengan tambahan fitur ini, kualitas situs website akan mendapat nilai plus lagi di mata mesin pencari.

6. Meningkatkan Keamanan Website dari Serangan DDoS

Penggunaan CDN juga bisa melindungi website dari serangan Distributed Denial of Service (DDoS). Umumnya, DDoS ini menyerang satu lokasi server, sehingga dengan menyebarkan konten website ke berbagai lokasi, resiko terjadinya serangan DDoS bisa sangat kita minimalisir.

Serangan DDoS ini bisa berlangsung beberapa jam hingga berhari -hari yang berakibat website tidak bisa diakses dan trafik website menurun. Dengan menyebar query ke beberapa lokasi, permintaan ‘palsu’ bisa diantisipasi.

Cara Menggunakan Layanan CDN

Ada banyak layanan COntent Delivery Network yang ada di internet. Mulai dari yang gratisan, hingga CDN berbayar yang menyediakan fasilitas lebih lengkap.

Untuk mendapatkan referensi CDN seperti apa yang sesuai kebutuhan, Anda bisa membaca artikel Panda : 10 Layanan CDN Terbaik dan Terfavorit untuk Website WordPress.

Selanjutnya, berikut adalah langkah- langkah untuk menggunakan CDN – Content Delivery Network di website Anda :

A. Persiapan : Analisa Website

Untuk memastikan CDN bekerja dengan baik dalam mengoptimalkan website Anda, cobalah melakukan analisa atau audit website lebih dulu sebelum menggunakan layanan ini. Salah satu tool untuk melakukan analisis ini adalah WebPageTest.org.

Misalnya seperti berikut ini :

Analisa website sebelum menggunakan CDN

Untuk mengoptimalkan ini, ada beberapa opsi yang dapat Anda gunakan. Misalnya saja menggunakan CDN gratis atau berbayar. Jika saat ini trafik pengunjung belum begitu besar, menggunakan CDN gratis seperti Cloudflare sudah cukup.

B. Konfigurasi CDN untuk Website

Ada beberapa CDN yang bisa Anda gunakan gratis, dan ada juga yang berbayar. Berikut ini adalah beberapa CDN yang dapat Anda pertimbangkan :

  • Cloudflare
    Cloudflare adalah salah satu CDN yang bisa Anda gunakan secara gratis. Untuk menggunakanya, Anda bisa mendaftarkan website ke layanan situs ini lebih dulu. Anda membutuhkan akses ke domain panel dalam proses konfigurasi ini.

    Cloudflare bukan hanya menyediakan layanan CDN gratis, namun juga layanan berbayar. Fitur yang tersedia dalam layanan ini antara lain DDoS Protection, SSL Certificate, hingga Web Application Firewall.
  • Max CDN
    MaxCDN adalah salah satu rekomendasi CDN jika website Anda menggunakan CMS (WordPress, Joomla, Drupal) dengan banyak konten gambar. Saat ini MaxCDN sudah terintegrasi dengan StackPath untuk paket lengkap optimasi performa, CDN dan keamanan.

C. Tes Perubahan

Setelah berhasil melakukan konfigurasi CDN, jangan lupa untuk melakukan review performa website Anda. Jika menggunakan WebPageTest.org, cek apakah peningkatan performa sudah berjalan dengan optimal.

Kesimpulan

CDN – Content Delivery Network adalah bagian integral dalam proses optimasi website. Dengan menggunakan CDN, ada banyak hal yang akan berhasil kita optimalkan.

Amazon menyebut bahwa website yang lebih lambat satu detik saja berpotensi menyebabkan penurunan konversi sebesar 7 persen, pageview sebesar 11 persen, dan kepuasan pelanggan hingga 16 persen.

Jika Anda ingin website Anda berkontribusi optimal pada bisnis, terutama dalam konversi penjualan, maka menyajikan website yang cepat dan mudah diakses adalah hal yang mutlak untuk dilakukan. Dan tentu saja, CDN adalah salah satu layanan penting yang wajib Anda gunakan untuk mewujudkannya.

Semoga bermanfaat!

4 Langkah Mudah Menjadi Guest Blogger Efektif yang Disukai Google

4 Langkah Mudah Menjadi Guest Blogger Efektif yang Disukai Google

Menjadi seorang guest blogger atau blogger tamu memang memberikan banyak benefit untuk sebuah brand atau website. Namun, Anda perlu berhati- hati agar tujuan Anda melakukan aktivitas guest blogging ini mendapatkan benefit seperti yang diharapkan.

Google sendiri telah berulang kali menjelaskan kepada pemilik situs dan pelaku SEO bahwa posting tamu untuk tujuan eksplisit melakukan link building justru berbahaya. Bukan berarti praktek guest blogging ini buruk. Hanya saja, bisa jadi kita telah melakukan praktek yang salah dalam strategi guest blogging atau menjadi blogger tamu.

Sudahkah Anda Melakukan Praktek Guest Blogging yang Baik?

Sebagian blogger melakukan praktek guest blogging dengan mengutamakan kuantiti atau jumlah saat melakukan strategi blog tamu. Mindset lama yang tertinggal adalah semakin banyak guest post = semakin banyak backlink = semakin baik untuk SEO website. Praktek seperti sering disebut sebagai guest blogging secara tradisional.

Guest blogging tradisional setidaknya memuat beberapa formula berikut :

  1. Menciptakan konten yang menurut Anda menarik untuk situs web lain.
  2. Memastikan konten berisi kata kunci yang Anda ingin peringkat di situs Anda, disertai backlink ke situs Anda.
  3. Membuat daftar situs yang mungkin tertarik memposting konten Anda.
  4. Mendekati situs- situs tersebut dengan trik cerdas yang tidak terdengar seperti spam dan akan mendapat respon. Atau jika Anda tidak mau repot, Anda memilih untuk melakukan spam secara acak ke situs- situs yang Anda incar untuk guest blogging.
  5. Berkoordinasi dengan situs- situs yang tertarik untuk memposting konten Anda.
  6. Anda membuat beberapa konten yang diposting ke beberapa blog.
  7. Berharap situs tempat konten Anda di-posting tidak mempunyai masalah kronis dengan SEO dan menguntungkan situs web Anda.
  8. Lakukan dan ulangi terus.

Saatnya berhenti menjadi Guest Blogger Tradisional

Pikirkan rencana yang tepat saat melakukan Guest Blogging

Kenyataannya, banyak yang tidak menyukai metode guest blogging dengan cara ini. Menurut para pakar SEO, ada banyak hal yang janggal dengan hal ini. Mengapa?

Berikut beberapa alasannya :

  • Tingkat keberhasilannya sangat buruk. Meski tidak ada angka resmi yang bisa menjadi patokan dari para pakar SEO, namun rasio penerimaan yang baik sebagai tolak ukur strategi guest blogging tradisional hanya berkisar antara 0,01 persen.

    Artinya, Anda harus mengirim banyak email ke banyak situs hanya untuk mendapatkan satu artikel yang dipublikasikan. Terdengar worth it? Sepertinya sih tidak. Bagaimana menurut Anda?
  • Tidak ada jaminan kualitas. Tidak ada jaminan Anda menikmati keuntungan guest blogger seperti yang diharapkan karena Anda melakukan permintaan ke banyak situs secara random. Tanpa memperhatikan kualitas situs mereka, tanpa mempertimbangkan relevansinya dengan situs atau brand Anda. Jika beruntung Anda bisa saja mendapatkan backlink berkualitas.

    Tentu berbeda jika di awal Anda melakukan filtering secara langsung untuk menyaring situs web berdasarkan niche, relevansi, dan authority. Bukan masalah berbayar atau gratisnya lagi. Karena jika kita mengharapkan keuntungan jangka panjang dari aktivitas ini, harga bukan masalah besar.
  • Anda tidak punya kendali atas konten Anda. Dengan meletakkan konten Anda di situs orang lain, secara otomatis Anda sedang membangun merek Anda di tanah orang lain. Anda tidak punya kendali apa- apa atas apa yang terjadi setelah mereka memposting konten Anda.

    Pemilik blog bisa saja mengubahnya, mensterilkannya atau melakukan apapun. Dan jika mereka marah atau sedang ingin ‘bersih- bersih rumah’, bisa saja mereka menghapus backlink yang Anda tanam di situs web merek.

    Hal ini memang tidak selalu terjadi, namun kemungkinan selalu ada. Terutama untuk guest blogging yang dilakukan secara gratisan dan tak berarah.

Cara Melakukan Teknik Guest Blogging yang Efektif

Sayang sekali jika Anda sudah membuat konten berkualitas, namun harapan Anda sirna karena melakukan teknik Guest Blogger yang salah. Tentu saja Anda tidak ingin ini terjadi, bukan? Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat anda coba :

Lakukan identifikasi situs web

Buatlah daftar situs web yang menurut Anda memang layak untuk dititipi konten. Goal nya bukan berapa jumlah situs web, tapi kualitas. Deretan situs web ini tidak harus mempunyai SEO yang sudah kuat (Jika SEO nya sudah bagus, tentu ini nilai plus. Namun bukan sebuah keharusan).

Perlu dipastikan mereka mempunyai trafik yang relatif stabil dan konten yang konsisten. Jika website tersebut juga aktif di media sosial dan mempunyai follower yang cukup banyak, akan lebih baik.

Cari tahu apakah mereka mengundang blogger tamu untuk menulis di halaman mereka. Temukan halaman penawaran guest blogger atau jika Anda tidak menemukannya, cobalah untuk menghubungi mereka lewat contact form atau email yang tertera di website.

Pertimbangkan Relevansi Konten

Publikasikan konten Anda di situs web yang relevan. Relevansi yang baik akan menghasilkan manfaat yang Anda harapkan dari sebuah aktivitas guest blog ini. Akan semakin baik pula visibilitas yang Anda miliki sebagai brand tertentu.

Relevansi konten penting dalam Guest Blogging

Relevansi konten penting dalam Guest Blogging

Perluas Channel Kontribusi

Beri tahu pemilik blog bahwa Anda bersedia untuk mempromosikan konten Anda ke pemirsa mereka melalui channel selain menulis blog. Misalnya Anda bisa menawarkan untuk menulis sebuah tweet, konten Facebook, email, dan yang lainnya ke audiens pemilik blog.

Ingat, tujuan melakukan guest blogging bukan sekedar menulis konten, melainkan juga memanfaatkan jaringan dan visibilitas si pemilik blog. Jika Anda bisa mendapatkan lebih, mengapa tidak?

Berbeda dengan praktek guest blogger tradisional, tips guest blogging ini tidak mudah untuk diotomatisasi. Anda perlu melakukan filtering di depan, dan mempertimbangkan banyak hal sehingga lebih memilih kualitas dibandingkan dengan kuantitas.

Dengan begitu, tautan yang diperoleh biasanya akan lebih alami diperoleh -persis seperti apa yang diinginkan Google. Dan tautan yang alami di mata Google akan cenderung mempunyai kualitas yang lebih baik dibandingkan dengan tautan yang diperoleh dari posting tamu tradisional yang kurang memperhatikan kualitas.

Kesimpulan

Teknik Guest Blogger sebenarnya bukanlah hal yang rumit. Konsepnya cukup sederhana. Hanya saja, kadang eksekusinya sedikit lebih rumit.

Saat ini guest blogging saat ini masih menjadi salah satu cara terbaik untuk link building. Namun perlu digarisbawahi agar Anda tidak meng- otomatisasi strategi ini dan mementingkak kuantiti alias jumlah.

Anda perlu untuk lebih loyal kepada proses dan menjadikan guest blogging ini seefektif mungkin. Dengan begitu, Anda akan mendapatkan keuntungan maksimal dari strategi ini.

 

21 Manfaat dan Fungsi Website untuk Brand, Perusahaan, dan Bisnis

21 Manfaat dan Fungsi Website untuk Brand, Perusahaan, dan Bisnis

Semakin berkembangnya teknologi, maka semakin besar peranan alat digital dalam mendukung aktifitas masyarakat, baik itu untuk aktifitas sehari- hari, maupun untuk kegiatan bisnis dan perusahaan. Untuk bisnis dan perusahaan, salah satu alat digital yang penting dimiliki adalah website.

Ada banyak alasan mengapa mempunyai website menjadi penting untuk bisnis dan berusaha. Selain karena tuntutan teknologi, salah satu alasan yang tidak bisa diabaikan adalah kecepatan sampainya informasi untuk calon konsumen dan konsumen yang jelas, akurat, dan up to date.

 

Mengapa Website Krusial untuk Brand dan Perusahaan?

Ada banyak tool digital lain yang bisa digunakan untuk bisnis dan sebuah brand. Namun, mengapa website dianggap begitu krusial? Sederhananya adalah karena situs web merupakan alate pertukaran informasi terbaik kepada konsumen atau klien yang bisa dilakukan secara mudah, cepat, dan tanpa Batasan jarak atau pun waktu.

Kehadiran website membuat informasi menjadi hal yang mudah diperoleh oleh orang- orang yang ingin dijangkau. Selain itu, idealnya website perusahaan atau bisnis menayangkan informasi yang lengkap dan akurat karena mudah di-update oleh perusahaan. Dengan hal ini, maka konsumen pun akan mendapatkan informasi seputar bisnis dan perusahaan secara lengkap dan akurat dimanapun mereka berada dan dengan device apa pun yang mereka gunakan.

Manfaat dan Keuntungan Mempunyai Website untuk Brand, Bisnis, dan Perusahaan

Selain media informasi, website juga juga mempunyai banyak peranan penting lainnya. Bahkan yang paling menarik, website juga bisa digunakan sebagai media langsung soft selling dan hard selling seperti situs web eCommerce dan marketplace. Sayang sekali jika peluang sebagus ini harus terlewatkan, bukan?

Jadi apa saja manfaat dan keuntungan website yang bisa dinikmati oleh brand, perusahaan, dan bisnis? Berikut ini rangkuman yang kami berikan :

  1. Kemudahan Memberikan Informasi

Dengan mempunyai website sendiri, perusahaan atau brand dapat meng-update informasi terbaru, seperti berita terbaru, produk baru, dan jadwal kegiatan dengan mudah, murah, dan cepat. Fleksibilitas ini adalah hal- hal yang tidak bisa dilakukan dengan media offline karena cenderung menghabiskan biaya yang tidak murah dan memakan waktu lama.

  1. Sarana Komunikasi

Komunikasi dengan customer atau klien juga relatif lebih mudah dengan website. Ada beragam fitur komunikasi yang bisa Anda integrasikan ke situs web Anda, seperti form kontak, direct link ke WhatsApp, atau bahkan fitur live chat dengan customer service. Mana yang menurut Anda paling ideal untuk situs web Anda?

  1. Sebagai Alternatif Media yang Lebih Murah dan Fleksibel dibandingkan Iklan Cetak

Berbeda dengan iklan cetak, webite berada dalam lingkup internet yang lebih mudah diakses untuk jangka waktu yang lebih lama dengan biaya yang lebih murah. Coba bandingkan jika Anda harus mempromosikan situs web Anda dengan media cetak? Bukan hanya harus berurusan dengan percetakan saja, Anda juga membutuhkan waktu dan orang lain lagi untuk mendistribusikan media cetak tersebut.

Dan jangan lupa, tracking efektifitas iklan cetak juga tidak bisa sedetail yang bisa Anda lakukan dengan situs web menggunakan google analytic, dan tool sejenisnya.

  1. Website untuk Membangun Brand dan Reputasi

Banyak pebisnis yang semakin menyadari pentingnya brand value di era digital ini. Salah satu cara untuk membangun brand bisa dimulai dengan website. Tidak heran, banyak sekali website yang didesain secara khusus untuk menonjolkan ciri khas sebuah brand atau perusahaan yang diusungnya.

Untuk keperluan branding ini, situs web harus menampilkan informasi yang jelas, akurat dan up to date. Testimoni atau history klien juga penting untuk menjadi bagian dari situs web. Selain itu, brand atau perusahaan dapat menggunakan kombinasi warna yang sesuai dengan brand identity mereka. Icon atau avatar tertentu juga bisa dijadikan sebagai pelengkap untuk branding situs web perusahaan.

  1. Platform Transaksi Pelanggan 24 Jam

Website adalah teknologi yang membuat promosi dan transaksi terjadi begitu. Dengan hadirnya situs web, maka siapapun bisa mengakses informasi dan melakukan transaksi di situs web Anda selama 24 jam sehari.

  1. Memperkenalkan Profil Perusahaan atau Brand

Membuat profil perusahaan atau brand yang menarik adalah salah satu cara yang tepat untuk memperkenalkan brand Anda. Semakin orang mengenal brand kita, maka semakin besar peluang untuk mempromosikan brand Anda kepada end customer, calon rekanan atau bahkan peluang yang lebih besar lainnya. Sebuah penawaran atau kerjasama brand seringkali diawali dengan pencarian informasi yang lebih mendalam di situs web perusahaan.

  1. Sarana Publikasi Resmi Perusahaan

Website sering dijadikan sebagai saran publikasi resmi untuk sebuah brand atau perusahaan. Misalnya saja saat perusahaan mengadakan promo resmi di event tertentu atau undian berhadiah.

  1. Tampil Lebih Profesional

Perusahaan yang mempunyai website resmi cenderung tampil dengan image professional di mata konsumen modern. Akan dianggap aneh atau menjadi tanda taya saat sebuah brand professional tidak mempunyai website. Itulah salah satu alasan penting mengapa sebuah brand atau perusahaan sangat disarankan mempunyai situs web.

  1. Mendapatkan Pelanggan Baru

Website juga menjadi media termudah untuk menggaet pelanggan baru dari luar daerah, atau bahkan luar negeri. Hal ini normal terjadi lantaran website dapat diakses oleh pengunjung dari mana pun mereka berada. Selain itu, dengan optimasi website secara organik maupun berbayar, kita dapat menargetkan calon pengunjung baru melalui keyword yang kita bidik.

Kita juga bisa mengoptimalkan media sosial seperti Facebook, Instagram dan twitter untuk semakin mengoptimalkan trafik ke website brand kita.

  1. Mendapatkan Partner Baru

Untuk terus berkembang, perusahaan seringkali membutuhkan partner untuk bersinergi. Dengan website yang optimal, sebuah brand atau perusahaan akan mempunyai nilai jual lebih sehingga lebih mudah menemukan partner untuk berkembang.

  1. Media Hard Selling dan Soft Selling

Ada banyak media yang bisa digunakan untuk pemasaran online. Selain mempunyai akun media sosial, sebuah brand disarankan untuk mempunyai website sendiri. Website ini berperan sebagai toko utama dimana perusahaan memperkenalkan produk mereka kepada calon konsumen dan melakukan hard-selling maupun soft-selling. Detail produk, dan copywriting akan menjadi kombinasi menarik untuk diterapkan di website Anda agar penjualan menjadi lebih optimal.

  1. Memudahkan Pelanggan untuk Menghubungi Kembali

Dalam beberapa media pemasaran, calon pelanggan kerap menerima informasi seputar perusahaan atau brand kita melalui iklan Google, melihat browser, iklan media sosial, dan yang lainnya. Calon pelanggan mungkin kesulitan untuk menghafal kontak kita secara langsung. Namun dengan mengingat nama brand atau perusahaan, mereka dapat menemukan kita kembali dengan mudah dengan cara mengetikkan kata kunci brand/ perusahaan di mesin pencari. Dalam sekejap, mereka menemukan situs web kita dan kontak yang bisa dihubungi.

  1. Meningkatkan Kualitas Layanan

Website bisa membantu perusahaan atau brand dalam meningkatkan layanan terhadap pelanggan. Selain memasang fitur live chat, fitur lain yang bisa mengoptimalkan layanan terhadap pelanggan antara lain halaman khusus tanya jawab (FAQ), artikel terkait, formulir online, forum, dan sebagainya. Untuk mengakomodir kebutuhan tersebut, situs web perusahaan harus user friendly, cepat, up to date dan informatif.

  1. Alat untuk Meningkatkan Kredibilitas Perusahaan

Di tengah- tengah masyarakat yang mulai melek teknologi, perusahaan yang mempunyai situs web akan terkesan sebagai perusahaan yang lebih maju dan modern. Website menjadi salah satu bukti bahwa perusahaan atau brand mempunyai kredibilitas dalam mengusung brand mereka, serta memberikan kemudahan kepada orang- orang untuk mengenal mereka dengan lebih mudah baik dan lebih mudah.

  1. Mudah dan Selalu Bisa Diakses

Dengan situs web, pelanggan dapat mengakses informasi dan produk/ jasa yang Anda tawarkan kapan pun, dan dimanapun tanpa batasan. Dengan begitu, perusahaan tak akan kehilangan pelanggan potensial. Akses dan kemudahan bukan lagi halangan, bahkan sekalipun terbentur tanggal merah dan kantor tutup secara operasional.

  1. Kemudahan Melakukan Polling/ Survey

Polling atau survey sering dilakukan perusahaan untuk mengetahui tingkat kepuasan konsumen dan keperluan penelitian. Dengan situs web, hal ini bisa terakomodir dengan mudah karena banyaknya fitur dukungan untuk kebutuhan polling dan survey pelanggan.

  1. Target Pasar yang Lebih Luas

Situs web bukan hanya menjangkau pasar local saja, tapi juga pasar nasional dan internasional. Nyaris tanpa Batasan kecuali memang Batasan yang kita atur sendiri untuk keperluan marketing. Hal ini tentu saja berbeda dengan brand atau perusahaan yang hanya mengandalkan pemasaran offline saja dimana mereka terbatasi oleh waktu dan juga lokasi. Pemasaran offline sebenarnya juga bisa menembus pasar yang lebih luas, namun tidak sedikit budget promosi yang harus mereka keluarkan jika masih menggunakan cara konvensional.

  1. Menjadi Virtual Asset Bisnis

Apapun yang menghasilkan penjualan (income) adalah asset. Sama halnya dengan website, sehingga dengan sendirinya website mempunyai nilai bisnis yang berharga. Website mendorong aktifitas penjualan menjadi lebih baik, menjadi jembatan komunikasi dan pelayanan, serta media untuk mempromosikan perusahaan kepada calon pelanggan dan juga partner untuk berkembang. Sedemikian vitalnya website, sangat sayang jika sebuah perusahaan hanya sekedar berdiri tanpa dilengkapi dengan sebuah situs web.

  1. Brand/ Perusahaan Semakin Terkenal

Ada jutaan pengguna yang mengakses internet setiap harinya untuk bisa mendapatkan informasi dan melakukan transaksi secara online sesuai kebutuhan. Artinya, dengna mempunyai website, maka Anda telah mengoptimalkan potensi perusahaan Anda untuk dikenal oleh lebih banyak konsumen dan calon konsumen di luar sana.

  1. Menghemat Biaya

Banyak yang beranggapan bahwa membuat website professional membutuhkan biaya yang sangat besar. Kenyataannya, biaya yang investasikan sangat murah jika dibandingkan dengan keuntungan yang Anda peroleh. Anda juga bisa melakukan Analisa biaya marketing yang bisa Anda lakukan secara online dengan mengoptimalkan website dibandingkan menghabiskan budget untuk media promosi offline.

  1. Menghemat Waktu

Berapa bayak waktu yang dibutuhkan perusahaan untuk menyampaikan informasi terbaru terkait produk dan jasa yang kita tawarkan? Berjam- jam atau bahkan berhari- hari?? Dengan platform, penyebaran informasi bisa dilakukan secepat mungkin, dan bahkan nyaris instant! Dalam hitungan menit, calon konsumen dan konsumen Anda akan langsung mengetahui informasi terbaru yang perusahaan Anda bagikan.

 

Bagaimana dengan Platform Media Lain?

Setiap media mempunyai kelebihan dan kekurangan masing- masing. Mempunyai website bukan berarti Anda harus berhenti menggunakan platform lain untuk campaign marketing bisnis Anda. Sebaliknya, Anda mempunyai pertimbangan lain untuk mengoptimalkan platform yang paling efektif untuk marketing, layanan, informasi dan komunikasi bisnis dan perusahaan Anda.

 

Semoga ulasan manfaat dan keuntungan website bagi perusahaan, bisnis , dan brand ini bermanfaat.