Banyak yang menyebut kalau menghindari penipuan belanja online adalah hal yang semakin sulit kita lakukan. Ini tidak lepas dari kenyataan bahwa modus penipuan semakin berkembang dan semakin banyak jenisnya. Lengah sedikit saja, kita langsung kena.

Baik, modus penipuan online memang semakin banyak. Oknumnya pun bisa dari mana saja. Mulai dari asing, orang terdekat, atau yang berpura- pura kenal.

Meski begitu, waspada dan terus terupdate dengan informasi kejahatan siber atau cyber crime sangat penting. Ini akan membantu kita untuk lebih berhati- hati agar tidak sampai masuk ke jebakan batman.

Tips Mencegah Penipuan Belanja Online

Tentu saja kita tidak ingin penipuan belanja online ini menjerat kita. Berhati- hati setiap kali kita melakukan transaksi via internet wajib dilakukan agar kita tidak sampai menjadi korban.

Point penting yang wajib kita perhatikan adalah selalu memilih toko online terpercaya dalam setiap melakukan transaksi online. Jika kita menggunakan kartu kredit sebagai metode pembayaran, pastikan kita menjaga kerahasiaan informasi kartu kredit yang kita miliki.

Berikut ini adalah 10 tips yang membantu Anda terhindar dari penipuan belanja online :

1. Jangan Mudah Tergiur dengan Harga Murah

Salah satu modus yang sering dilakukan penipu belanja online adalah menjual barang bagus atau original dengan harga sangat murah. Harga yang ditentukan seringkali tidak masuk akal karena jauh di bawah harga pasar.

Bila Anda menemui harga yang tidak masuk akal, cobalah untuk membandingkan dengan toko online lainnya. Apakah ada toko online kredibel yang menjual dengan harga yang nyaris sama dengan harga yang ditawarkan seller?

Jika tidak ada, dan harganya terpaut jauh, Anda patut curiga. Karena seringkali penipu menggunakan modus cuci gudang untuk mengelabui calon korbannya.

Anda juga bisa mencoba memeriksakan toko online yang Anda curigai tersebut dengan membuka situs PolisiOnline.com. Masukkan nama toko yang Anda curigai di situs ini untuk melihat apakah ada riwayat laporan penipuan.

Jika Anda menemukan review negatif atau laporan penipuan, hindarilah bertransaksi dengan toko tersebut.

Situs PolisiOnline.com untuk waspadai penipuan online
  • Save

2. Menyimpan Bukti Pembayaran dengan Baik

Setiap kali Anda melakukan transaksi di sebuah toko online, sebaiknya simpan bukti transfer atau bukti pembayaran dengan baik sampai transaksi Anda selesai.

Tujuannya adalah sebagai alat bukti bahwa Anda sudah melakukan pembayaran jika sewaktu- waktu penjual memintanya. Biasanya ini diperlukan jika si seller menerima banyak orderan sekaligus sehingga membutuhkan waktu untuk memverifikasi pembayaran Anda.

Jika kemudian seller melakukan penipuan terhadap Anda, maka Anda dapat melaporkan ke pihak berwajib dengan bukti transfer pembayaran sebagai alat bukti ke kepolisian.

Baca Juga :  Cara Mengubah Gambar Menjadi Otomatis WebP di WordPress

3. Jangan Tertipu Copywriting

Copywriting memang dahsyat! Tentu saja, karena tujuannya adalah untuk merayu siapapun untuk jadi membeli. Dengan kata- kata yang manis dan meyakinkan, Anda dibuat seolah- olah sangat membutuhkan barang tersebut dan seakan barang tersebut sayang untuk tidak Anda miliki segera.

Eitsss… copywriting sebenarnya dibuat dengan tujuan baik. Namun tidak sedikit oknum pebisnis online yang menggunakan copywriting untuk menjerat mangsanya. Maka dari itu, sebelum Anda percaya pada copywriting iklan, cobalah untuk mencari review produk tersebut terlebih dulu dan pastikan Anda tidak sedang ditipu oleh penjual online.

4. Jangan Mudah Tertipu dengan Testimoni

Percayalah, semua hal itu bisa direkayasa! Termasuk testimoni salah satunya. Testimoni yang ada di toko online memang seringkali merupakan fake review dari si pembuat toko online tersebut.

Testi palsu biasanya dapat diketahui dengan ciri- ciri : ulasan yang berlebihan dan nyaris tidak akal serta gaya bahasa antara testimoni yang satu dengan yang lain mirip . Bagaimana dengan testimoni dari artis? Bisa jadi ini hanya bagian dari teks endorsement, hehehe…

5. Manfaatkan Rekening Bersama (Rekber)

Rekber sudah umum pembeli gunakan untuk mencegah terjadinya kejahatan bisnis online. Dengan menggunakan rekber, transaksi menjadi aman karena penjual tidak langsung menerima uang dari pembeli sebelum pembeli mengirimkan konfirmasi terima barang.

Ada banyak jasa rekber yang bisa Anda gunakan. Namun yang paling mudah adalah memanfaatkan salah satu akun marketplace Anda untuk bertransaksi.

Baca Juga :  Status Star Seller Hilang/ Dicabut? Ketahui Penyebabnya Disini

6. COD (Cash on Delivery) Jika Memungkinkan

Jika transaksi masih terjadi dalam satu kota yang sama dan penjual tidak mau menggunakan sistem rekber, Anda bisa meminta untuk membeli barang dengan opsi COD alias Cash on Delivery. Tujuan dari COD ini adalah agar kita bisa melihat dan mengecek langsung barang yang ingin kita beli.

Misalnya saja Anda membeli HP second, karena ingin cek kualitas, maka Anda meminta kepada penjual untuk COD. Dengan begitu Anda akan melihat apakah harga yang ditawarkan sudah sesuai dengan kualitas HP second yang seller jual.

7. Meminta Foto Asli Barang yang Akan Dibeli

Jika Anda mencurigai si penjual sebagai penipu, cobalah untuk meminta seller mengirimkan foto terbaru dari produk yang ingin Anda beli. Minta lah foto tersebut lebih dari satu untuk memastikan si penjual benar- benar mempunyai barang tersebut dan tidak asal comot dari internet.

Trik ini dapat membantu Anda terhindar dari modus penjual yang mengirimkan barang palsu atau kardus kosong berisi batu i yang pernah viral beberapa waktu lalu.

8. Selalu Minta Nomer Resi Pengiriman

Jika Anda melakukan jual beli online, maka resi pengiriman adalah satu hal yang wajib untuk Anda minta. Dengan memegang nomor resi pengiriman, Anda dapat mengecek progress pengiriman barang jika dirasa barang tidak sampai- sampai atau terjadi keanehan.

Bila penjual tidak mau memberikan nomor resi pengiriman barang dengan alasan yang bermacam- macam, Anda patut mencurigai ada sesuatu yang tidak beres.

9. Minta Nomor Rekening Bank yang Berbeda

Usai bertransaksi, cobalah untuk meminta beberapa nomor rekening milik penjual. Misalnya saja saat penjual memberikan nomor rekening BCA, cobalah menanyakan apakah penjual mempunyai nomor rekening Mandiri, BRI, atau BNI.

Jika rekening yang penjual berikan adalah atas nama orang yang berbeda- beda, maka Anda perlu berhati- hati dan curiga. Cobalah untuk mengetikkan nomor rekening tersebut di Google, dan cari tahu apakah ada komplain atau laporan penipuan terhadap nomer rekening tersebut.

Jika iya, batalkan transaksi Anda agar tidak menjadi korban penipuan belanja online.

Baca Juga :  Catat, Ini Modus Penipuan Belanja Online Terhadap Penjual dan Pembeli

10. Minta Rekomendasi dari Teman atau Kerabat

Jika Anda membutuhkan produk khsus yang sebelumnya tidak pernah Anda beli secara online, cobalah untuk minta rekomendasi pada teman atau kerabat yang sering bertransaksi secara online. Dari pengalamannya, mereka akan mengarahkan Anda ke toko online yang terpercaya yang mereka ketahui.

Memang, point ini akan terbatas dari rekomendasi yang mereka berikan. Meski begitu, setidaknya ada sudah mempunyai insight, toko online seperti apa yang Anda cari dan bisa percayai.

Selain itu, rekomendasi ini dapat menjadi bahan masukan dalam melakukan transaksi online yang dapat meminimalisir terjadinya penipuan pada diri Anda.

11. Mencegah Penipuan via Kartu Kredit

Yang terakhir dan tidak kalah pentingnya, untuk menghindari penipuan toko online bagi pemilik kartu kredit yang sering bertransaksi online adalah dengan menjaga keamanan kartu kredit mereka sebaik- baiknya.

Masalahnya, tidak sedikit oknum yang menggunakan kecanggihan teknologi ini demi mendapatkan keuntungan untuk dirinya sendiri. Beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah penipuan via kartu kredit antara lain :

  • Waspada terhadap Phishing (bisa lewat email, pesan broadcast, media sosial, dll)
  • Selalu waspada saat mendaftarkan data kartu kredit Anda ke sebuah situs
  • Selalu cermati transaksi kartu kredit Anda, jika Anda yang mencurigakan, laporkan segera ke perusahaan kartu kredit Anda agar transaksi segera diblokir
0 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap