Siapapun bisa jualan laris manis di Tokopedia. Tokopedia adalah marketplace terbesar di Indonesia saat ini. Kompetisi memang semakin ketat, namun Tokopedia tetap menjadi salah satu marketplace yang selalu diminati untuk berjualan.

Diantara sekian banyak trik berjualan online, marketplace hanyalah salah satunya saja. Ada banyak tool lain yang bisa kita gunakan dan optimalkan toko online. Misalnya saja optimasi SEO, sosial media dan juga beriklan dengan Google Adwords.

Tapi jika Anda ingin fokus di marketplace seperti Tokopedia, tentu saja tidak masalah. Asal menerapkan strategi yang cerdas dan konsisten melakukan optimasi SEMO, potensi omset tumpah- tumpah sangat mungkin terjadi.

Jualan Laris di Tokopedia

Pertama- tama, tentu saja Anda wajib memiliki akun Tokopedia untuk berjualan. Jika belum, Anda bisa mendaftar secara gratis dan mudah di situs marketplace ini di www.tokopedia.com.

Setelah mendaftar, cobalah optimalkan jualan Anda dengan 12 tips berikut ini :

1. Buatlah Identitas Seller yang Jelas, Jangan Anonim

Hindari penggunaan profil anonim yang mencurigakan atau tanpa identitas toko yang jelas. Khususnya untuk toko baru, identitas toko yang tidak jelas, pasti akan membuat calon pembeli curiga.

Misalnya saja membuat profil anonim ‘wanitagalau’ atau ‘pt mencari cinta sejati’.

Dalam berjualan, unsur kepercayaan sangatlah penting. Khususnya jika toko Anda masih baru, wajib untuk membuat identitas toko yang meyakinkan. Toko di marketplace memang umumnya tidak memakai nama pribadi.

Namun menggunakan nama yang aneh- aneh, tentu membuat calon pembeli maju mundur. Terutama bila toko masih sangat minim transaksi.

2. Buat Deskripsi Toko yang Jelas, Singkat dan Padat

Membuat deskripsi toko tidak harus menggunakan copywriting panjang atau basa- basi. Buatlah dengan kalimat yang hemat, singkat dan mengandung informasi yang padat.

Dalam memberi info deskripsi toko ini, ada beberapa hal yang perlu Anda masukkan :

  • Produk yang Anda jual.
  • Sebutkan jika ada grade atau ketentuan tertentu (Misalnya untuk produk grosiran, jika ada minimal pembelian, silahkan informasikan).
  • Jika ada informasi tambahan yang perlu disampaikan, tambahkan di informasi toko.

Misalnya saja Anda menjual jersey bola dan menjadi reseller untuk orang lain. Deskripsi toko Anda bisa :

Distributor Jersey GO Thailand & Kaos Fans Club Bola.
Welcome Reseller & Dropshipper.

Jika ingin memberi informasi berkaitan dengan packaging dan pengiriman, bisa informasikan juga di deskripsi toko :

Garansi 100% ORI
Tambahkan ATC bubble wrap ekstra keamanan di packaging.
Contoh deskripsi toko di Tokopedia
  • Save

3. Membuat Catatan Toko

Berbeda dengan deskripsi toko yang biasanya bersifat jelas, Catatan Toko adalah informasi yang lebih detail tentang syarat dan ketentuan atau info penting dalam situs Anda. Catatan toko ini menunjukkan bahwa toko Anda menyajikan informasi yang jelas dan detail.

Artinya, toko Anda pasti bukan toko abal- abal yang sembarangan dalam mengemas atau mengirimkan produk. Toko yang lebih kredibel dan bisa dipercaya.

Beberapa catatan yang biasanya kerap para seller sajikan di Tokopedia antara lain :

  • Kebijakan Pengembalian Produk
  • Ketentuan Same Day Delivery
  • Cara Mendapatkan Free Bubble Wrap atau Box
Baca Juga :  Tutorial Lengkap Shopee : Cara Jualan, Daftar Gratis Ongkir, dan Tips Jualan Laris

Apapun itu, tentu saja perlu Anda sesuaikan dengan toko Anda.

4. Gunakan Logo Anda sebagai Profil Picture Toko

Logo akan menjadi identitas representatif untuk toko Anda. Untuk itu, logo ini sebaiknya adalah buatan original Anda, tidak asal comot gambar orang, atau asal- asalan.

Gambar logo toko yang unik dan khas adalah salah satu daya tarik tersendiri untuk toko di marketplace. Buatlah toko Anda tampil beda dari yang lain.

5. Jasa Pengiriman yang Bervariasi

Walaupun tidak banyak, ada lho buyer yang sukanya membandingkan seller A, B dan C, termasuk sampai urusan ekspedisi. Jika toko Anda bisa melayani pembelian dengan variasi ekspedisi yang beragam, maka ini bisa menjadi nilai plus untuk toko Anda.

Pemilihan ekspedisi ini biasanya berpengaruh terhadap total transaksi yang harus customer bayar. Ada customer yang mengutamakan ekspedisi yang murah atau ekspedisi yang menurutnya bekerja paling cepat.

Selain itu, ekspedisi juga berpengaruh pada jangkauan pengiriman. Dengan banyak variasi jasa pengiriman, maka semakin banyak customer yang bisa Anda jangkau.

6. Susun Etalase dengan Rapi

Dengan memanfaatkan fitur etalase, Anda dapat menyusun produk Anda sesuai dengan kategori produk. Dengan etalase yang tersusun rapi, calon pembeli bisa memilih ragam produk yang diinginkannya dengan lebih mudah.

Selain itu, etalase membuat calon pembeli Anda bisa melihat produk serupa dengan lebih mudah. Mereka yang awalnya hanya ingin membeli satu produk, justru bisa tertarik untuk membeli dua atau tiga produk karena mupeng dengan produk yang terpajang di etalase.

Baca Juga :  Mengenal 7 Bentuk Bisnis e-Commerce di Indonesia dan Contohnya

7. Berikan Informasi Produk yang Jelas

Pembeli selalu suka dengan produk yang deskripsinya jelas dan menjawab rasa ingin tahu mereka. Informasi yang jelas juga akan membuat perbedaan dari produk serupa dengan kompetitor.

Informasi yang jelas ini ada kaitannya langsung dengan SEO Marketplace. Dengan informasi produk sesuai panduang SEO Marketplace, maka produk berpotensi dilirik oleh lebih banyak calon pembeli.

8. Berani Kasih Lebih Murah?? Kenapa Tidak??

Bukan rahasia lagi, perang harga adalah hal yang sering terjadi di marketplace. Jika Anda belum menjadi yang terlaris atau memperoleh banyak penjualan, menjual dengan harga sedikit lebih murah dari kompetitor akan membuat perbedaan.

Misalnya rata- rata Jaket Bola dijual seharga Rp 125.000, Anda bisa menjual dengan harga Rp 123.000. Selisihnya cuma dua ribu. Namun ini sudah cukup untuk membuat calon pembeli memilih produk Anda.

9.  Selalu Update Toko agar Terlihat Aktif

Seller yang aktif bisa membuat calon pembeli merasa aman untuk membeli dari Anda. Coba bayangkan seandainya Anda mempunyai deretan produk yang bagus tapi tidak pernah aktif, kira- kira bagaimana psikologis calon pembeli?

Status seller terakhir aktif dua minggu yang lalu akan membuat calon pembeli berpikir ulang untuk membeli dari toko Anda. Jangan- jangan toko sudah tutup, dan transaksi tidak ternotice?

Kekhawatiran semacam ini sangat lumrah dan cukup untuk membuat calon pembeli berpaling dari toko Anda.

Tips jualan laris di Tokopedia, Salah satunya toko selalu update
  • Save
*Nama toko sengaja diblur demi keamanan negara :p

10. Selalu Fast Response

Lebih pilih mana, murah slow respon atau mahal tapi fast respon? Kebanyakan pembeli lebih milih yang sedikit lebih mahal tapi fast respon.

Fast response akan membuat calon pembeli Anda yakin bahwa penjual peduli dengan calon pembeli. Calon pembeli akan merasa senang dan aman saat pesan mereka mendapat respon dengan cepat. Ini alasan yang cukup kuat untuk membuat mereka membeli dari toko Anda.

11. Install Aplikasi Tokopedia Seller di Gadgetmu

Ini wajib hukumnya! Karena dengan mempunyai aplikasi seller Tokopedia, Anda akan lebih mudah untuk mengelola toko. Anda bisa merespon pelanggan dengan cepat, serta memastikan toko up to date.

Selain untuk mengelola toko, manfaat dari aplikasi seller Tokopedia antara lain :

  • Mengakses dashboard analitik penjualan
  • Membuat dan mengelola voucher cashback
  • Mengelola promo free ongkir untuk menarik lebih banyak calon pembeli
Baca Juga :  10 Toko Online Indonesia yang Paling Populer dan Sering Dikunjungi

12. Promote Satu Jam Sekali

Di Tokopedia, Anda bisa mempromosikan produk secara gratis, tanpa biaya sepeserpun. Caranya adalah dengan memanfaatkan fitur Promote Satu Jam Sekali.

Untuk menggunakan fitur promote ini, pilihlah satu produk yang ingin Anda promosikan, lalu pilih ‘Promosikan Produk Ini’. Dengan fitur gratis ini, produk Anda berkesempatan untuk tampil di halaman depan dan mendapatkan promosi gratis dari Tokopedia.

13. Join Gold Merchant

Gold Merchant memungkinkan toko Anda tampil beda dan lebih meyakinkan. Pasalnya, Anda akan menerima badge ‘Gold Merchant’ berwarna kuning.

Bukan sekedar badge saja ya, karena ini berarti Anda mendapatkan beberapa fasilitas premium. Diantaranya adalah :

  • Bisa menambahkan orang lain menjadi admin,
  • Memasang cover toko
  • Meningkatkan batasan jumlah etalase
  • Menampilkan catatan toko di samping produk yang tampil.

14. Jual Produk yang Sedang Happening

Apa sih produk yang sedang hits saat ini? Nahhh… kamu bisa memanfaatkan moment musiman ini untuk mendongkrak penjualan toko di Tokopedia. Dengan memanfaatkan produk musiman, Anda bisa meningkatkan penjualan produk hingga sepuluh kali lipat atau lebih. Yang ini efeknya bisa dahsyat banget lhoo!

15. Top Ads Tokopedia

Selain dengan cara- cara yang bisa kita lakukan secara organik, alias tanpa mengeluarkan budget khusus, ada juga cara berbayar. Cara berbayar selain dengan upgrade ke Gold Merchant adalah dengan memanfaatkan iklan berbayar di Tokopedia.

Dengan menset kata kunci tertentu yang ingin kita iklankan, produk kita bisa muncul di pencairan teratas dan menghasilkan lebih banyak penjualan. Jualan di Tokopedia pun menjadi lebih laris manis.

Kesimpulan

Saat berkesempatan jualan di marketplace seperti Tokopedia, cobalah yang terbaik untuk mengoptimalkannya. Ada banyak trik yang bisa kita gunakan. Mulai dari cara yang sederhana, hingga tips iklan berbayar.

Dengan mengoptimalkan berbagai strategi, maka jualan di Tokopedia pun bisa menjadi lebih laris manis. Yuk kita praktekkan sekarang juga! 🙂

3 Shares
Share via
Copy link
Powered by Social Snap