Bio Instagram sering disebut sebagai gateway awal untuk mengantar audiens baru dalam menjelajah konten feed Instagram. Seperti gateway yang semestinya, bio Instagram harus dikemas sebaik mungkin. Jelas dan menarik perhatian.
Meski terkesan mudah, sebenarnya ada tantangan tersendiri dalam menulis bio Instagram yang baik dan menarik. Dengan batasan 150 karakter, penting untuk memperhatikan setiap kata yang kita tulis agar menjadi efektif.
Mengapa sih Bio Instagram yang Menarik itu Penting?
Seperti yang Panda ungkapkan dalam pembuka artikel ini, bio Instagram adalah gateway untuk audiens. Bio yang jelas dan menarik adalah pancingan efektif agar audiens menjelajah akun Anda.
Terutama bila akun Anda bukanlah brand yang sudah punya nama besar. Tidak mudah membuat audiens langsung merasa klik saat melihat profil Anda. Tapi dengan menciptakan gateway bio Instagram yang menarik, Anda telah menapaki langkah awal dengan tepat.
Mereka akan tertarik berkenalan dengan Anda. Mereka akan siap untuk membuka diri. Dengan begitu, peluang untuk follow akun dan berinteraksi akan menjadi lebih besar.
Sebaliknya, saat bio ditulis dengan asal- asalan, peningkatan follower dan interaksi akan terasa sangat lamban. Terlebih saat gaung tentang akun dan brand Anda sangat minim.
Sederhananya, mereka akan mempertanyakan siapa Anda dan apa pentingnya harus mengenal dan berinteraksi dengan akun Anda. Karena merasa bukan hal yang penting, dan minim daya tarik, akun Anda hanya sebatas dilihat sekilas.
Ciri- ciri Bio Instagram yang Baik
Apapun tujuannya, mengelola akun Instagram bukan hanya tentang upload produk dan menginformasikan panduan teknis atau melakukan pemesanan.
Terutama di Instagram, banyak orang menghindari interaksi dengan akun yang mereka tidak merasa ‘kenal dekat’. Apalagi sampai melakukan pembelian.
Itulah mengapa profil bio Instagram Anda perlu membuat audiens tertarget Anda merasa selangkah lebih dekat. Merasa perlu mengenal Anda. Perlahan Anda akan mendorong mereka untuk masuk lebih dekat.
Untuk bisa melakukan ini, Anda perlu mengenali setidaknya 4 ciri- ciri berikut untuk profil bio IG yang baik :
Menampilkan Tujuan yang Jelas
Sebelum membuat akun Instagram, tentu kita sudah tahu untuk apa akun tersebut kita buat? Apakah ingin membangung brand awareness? Mengumpulkan leads? Atau mendapatkan pembeli?
Nah, tentunya membangun akun Instagram untuk sarana promosi sudah benar- benar Anda pikirkan. Selain untuk kebutuhan profil bio, hal ini juga membantu Anda dalam perencanaan konten yang tepat untuk audiens.
Anatomi Profil Bio yang Efektif
Ciri- ciri bio Instagram yang baik kedua adalah merancang anatomi profil bio Anda. Anatomi ini terdiri dari :
Nama akun Instagram
Username/ Tagline
Deskripsi Bio
Link Tautan
Untuk lebih jelasnya, Anda bisa melihat contoh berikut :
Dalam contoh akun Instagram vanillahijab tersebut, akun ini menggunakan tagline Inspirasi Harimu, deskripsi bio yang menginformasi setiap belanja Anda sekaligus berdonasi dan tidak lupa link ke katalog dan kontak pembelian.
Mari kita lihat contoh satu lagi :
Di akun Instagram kopijanjijiwa ini, akun ini memilih menampilkan username nya, deskripsi yang mengandung social proof dan tidak lupa tautan ke store mereka di marketplace, website dan juga channel YouTube.
Cara Membuat Profil Bio Instagram yang Menarik
Setelah mengenali ciri- ciri profil bio yang menarik, langkah selanjutnya adalah membuat versi Anda sendiri. Berikut ini adalah beberapa tips yang dapat Anda ikuti :
1. Informasi Singkat dan Kontak
Anda perlu membuat bio yang efektif dalam jumlah karakter yang dibatasi. Anda harus bisa memaksimalkan space yang tersedia dengan sangat baik.
Dalam informasi singkat ini, Anda bisa memanfaatkan space untuk :
Informasi singkat tentang produk atau brand
Menguatkan tagline dan value perusahaan
Menyuarakan social proof
Dan tentu saja, Anda tidak boleh lupa untuk mencantumkan informasi kontak utama bisnis Anda. Entah itu WhatsApp, Line atau bahkan akun Instagram terhubung lainnya.
Mencantumkan kontak sebenarnya bukan hal yang wajib. Namun kebanyakan akun Indonesia, terutama yang berbasis toko online Instagram, melakukan hal ini.
2. Profil Bio yang Lucu
Tertantang untuk membuat eksperimen yang out of the box?
Cobalah membuat bio Instagram yang lucu untuk akun Anda. Menyisipkan unsur komedi dalam tulisan bio akan meninggalkan kesan ‘friendly’ di mata audiens. Ini akan menjadi pendekatan yang menarik untuk dilakukan.
Contohnya seperti bio di bawah ini :
Bisnis pizza ini membuat karakter fiksi untuk brand mereka dengan nama Pete Zaroll. Dalam bio, Pete Zaroll tampil sebagai foto profil dan memperkenalkan diri sebagai bagian penting dari akun totinos.
Bukan di bio saja, Pete juga sering muncul dalam bagian konten akun ini untuk menarik perhatian audiens.
3. Buat Hidup dengan Emoji
Emoji membuat konten Anda terlihat lebih hidup. Hal ini juga berlaku dalam penulisan bio Instagram.
Penggunaan emoji harus tepat dan sesuai porsinya. Beberapa brand menghindari emoji karena memberi kesan kurang profesional.
Namun sebenarnya, kesan ini bisa tidak muncul saat Anda menggunakannya secara selektif dan secukupnya. Jadi, tentu saja Anda perlu bijak dalam menggunakannya.
4. Penawaran Spesial
Anda juga bisa menggunakan space profil bio untuk menonjolkan aktivitas atau promo yang sedang berlangsung. Misalnya saja vanillahijab yang menginformasikan jika mereka menggunakan sebagian penjualannya untuk donasi.
Jika ada promo tertentu dalam kampanye marketing Anda, suarakan juga informasi promo tersebut melalui bio. Caranya dengan menginformasikan promo dan mengarahkan audiens untuk mengklik link promo di bawah bio.
Jika Anda sering menggunakan trik ini, ada kemungkinan audiens akan sering mengecek akun Anda untuk mengetahui promo atau penawaran baru yang sedang berlangsung saat itu.
5. Kampanye Hashtag
Ada banyak hashtag umum yang digunakan oleh user Instagram membuat postingan sebuah akun mudah tenggelam dalam pencarian.
Untuk mengakalinya, Anda bisa membuat custom hashtag yang sesuai dengan brand Anda sendiri. Dengan hashtag custom ini, pengguna bisa langsung mengakses katalog produk Anda dengan mudah.
Agar hashtag mudah diakses, cobalah untuk menampilkannya di bio Instagram seperti yang Pottery Barn lakukan berikut ini :
6. Tonjolkan Social Proof
Social proof mempunyai power untuk meyakinkan audiens Anda. Terutama untuk audiens baru yang belum tidak tahu siapa Anda, menonjolkan social proof akan memberitahu mereka bahwa brand Anda kredibel.
Dengan begitu, audiens akan lebih yakin untuk berinteraksi dengan akun Anda, dan bahkan melakukan pembelian. Contohnya dapat Anda lihat di akun Instagram kopijanjijiwa berikut ini :
Cara Mengganti Bio Profil Instagram
Sampai disini, Panda yakin Anda sudah tahu langkah selanjutnya yang perlu Anda lakukan untuk optimasi akun bio Anda.
Nah, untuk melakukannya, mari mulai mengedit bio profil Anda :
Buka aplikasi Instagram Anda, lalu masuk ke bagian Profil > Edit Profil.
Di bagian bawah foto profil, Anda bisa mengupdate informasi bio Anda. Mulai dari nama pengguna, tautan situs, dan juga deskripsi bio.
Jika sudah, Simpan dengan tap ikon centang di bagian kanan atas.
Kesimpulan
Instagram marketing bukan hanya tentang upload konten yang bermanfaat untuk audiens. Instagram marketing, bahkan sudah dimulai saat bio profil Anda berbicara kepada audiens.
Dengan dasar ini, sudah saatnya Anda mengoptimalkan bio profil Instagram sebagai gateway awal untuk mendekati calon audiens. Audiens yang awalnya tidak kenal dan tidak mau tahu, secara perlahan akan mau bersentuhan dengan brand Anda.
Ada banyak alasan menggunakan Facebook Adsuntuk mengoptimalkan bisnis Anda. Dari sekian banyak platform iklan, Facebook Ads adalah salah satu yang terbaik. Tak diragukan lagi.
Meski begitu, memang belum semua pebisnis online memahami cara memanfaatkan Facebook Ads. Padahal, ada banyak metode campaign yang siap untuk dites dan digunakan.
Kenapa sih Beriklan di Facebook?
Facebook Group adalah platform media sosial dengan pertumbuhan pengguna terbaik di dunia. Sejak awal dibuat, Facebook berkembang begitu pesat dalam waktu relatif sangat singkat. Pengguna Facebook ini beragam. Mulai dari remaja yang berstatus pelajar hingga mahasiswa, orang dewasa, dan orang tua. Ada banyak tua muda yang menggunakan platform besutan Mark Zuckerberg ini untuk berkomunikasi dan berbagi konten. Jumlah pengguna dan beragam demografis ini lah yang menjadi aset penting Facebook. Pengguna adalah aset sekaligus produk yang Facebook miliki untuk monetisasi platform mereka. Dengan mudah Facebook mengetahui data demografis umum pengguna seperti nama, usia, jenis kelamin, dan kota tinggal, hingga yang spesifik seperti perilaku saat menggunakan internet, hal yang Anda sukai, dan masih banyak lagi. Dengan harta karun ini, Anda bisa beriklan dengan memilih target audiens sendiri, dan menyesuaikannya sesuai kebutuhan Anda. Tentu saja, data yang Facebook miliki ini tidak bisa disaingi oleh media iklan konvensional, seperti radio, koran, atau televisi.
Alasan Beriklan di Facebook
Sekilas keuntungan tersebut adalah alasan mengapa Facebook Ads adalah media promosi yang powerful untuk bisnis. Untuk lebih detailnya, berikut adalah alasan mengapa Anda perlu menggunakan Facebook Ads untuk mengembangkan bisnis Anda :
1. Facebook Ads Sangat Efektif
Ada dua perusahaan raksasa teknologi yang menjadi sumber trafik terbesar di internet. Mereka adalah Google dan Facebook.Kedua perusahaan ini menyumbang trafik internet kurang lebih 80% dari total keseluruhan.
Tentu saja ini tidak luput dari produk- produk penting yang mereka miliki. Google dengan mesin pencari, YouTube, dan aplikasi- aplikasi penting lainnya. Sedangkan Facebook mempunyai Instagram dan WhatsApp.
Bersama dengan Instagram, Facebook adalah media dengan keterikatan yang sangat kuat dengan penggunanya. Ini sekaligus menjadikan Facebook Group sebagai salah satu media sosial paling berpengaruh dalam memasarkan produk dan jasa.
Dengan menguasai Facebook Ads, Anda bisa menciptakan iklan yang sangat efektif. Anda bisa membidik target market yang tepat, sesuai dengan demografi, lokasi, perilaku pengguna, dan sebagainya.
2. Mudah Digunakan dan Memberi Hasil Cepat
Facebook Ads relatif mudah untuk digunakan. Salah satunya karena ada panduan beriklan yang sangat mudah dipahami pengiklan. Selain itu, dalam beberapa klik saja, sembari menyiapkan media iklan, Anda sudah bisa beriklan di Facebook, Instagram, Messenger dan Audience Network sekaligus. Disini Anda perlu mempersiapkan Facebook page, akun iklan, dan materi iklan. Semua persiapan ini bisa Anda lakukan satu pintu di Facebook Business Manager. Meski begitu, untuk menghasilkan winning campaign, Anda perlu melakukan split test iklan lebih dahulu. Anda bisa tes beberapa iklan berbeda dan memantau performanya. Matikan iklan dengan performa buruk, dan scale up iklan yang performanya optimal.
3. Pemilihan Audiens Luas dan Spesifik
Ingin menjangkau audiens yang luas atau super spesifik? Facebook Ads akan menjadi partner terbaik Anda.
Dengan mengoptimalkan target geografis, Facebook Ads akan menjangkau audiens Anda, dimanapun mereka berada. Anda juga bisa mengoptimalkan iklan dengan menargetkan pekerjaan calon audiens, atau kesukaan mereka, bahkan hingga pilihan politiknya.
Tentu saja Anda tidak harus menggunakan semua jenis targeting. Anda harus menyesuaikan dengan kebutuhan dan target market Anda.
4. Pilihan Kustomisasi Iklan
Facebook Ads mempunyai berbagai tipe iklan yang bisa pengiklan kustomisasi. Melalui kustomisasi, pengiklan bisa menggunakan berbagai objective untuk kampanye iklan yang sesuai. Berikut ini adalah beberapa objective yang pengguna bisa pilih :
Traffic : Format iklan dengan konsep mirip iklan PPC (Pay per Click) Google. Goal dari iklan ini adalah mendatangkan trafik ke landing page.
Engagement : Iklan yang bertujuan untuk meningkatkan interaksi atau keterlibatan dengan audiens.
App Installs : Iklan yang bertujuan menghasilkan lebih banyak instalasi aplikasi ke ponsel device pengguna.
Video Views : Cocok untuk format iklan video karena goal-nya adalah menghasilkan banyak tayangan video.
Conversion : Bukan sekedar mengunjungi website, obyektif ini akan mengoptimasi audiens untuk melakukan konversi di landing page.
5. Fitur Inovatif yang Semakin Berkembang
Facebook Group populer sebagai fitur yang selalu inovatif. Tidak heran, ada banyak perubahan cepat yang terjadi pada fitur- fitur Facebook.
Pengiklan lama pasti merasakan betapa banyak hal yang selalu berubah dari Facebook Ads. Mulai dari objektif yang awalnya hanya segelintir, namun kini semakin variatif sesuai kebutuhan pengiklan. Sampai dengan dashboard akun bisnis yang awalnya sederhana, sampai menjadi versi Facebook Business Suite seperti sekarang ini.
Facebook akan selalu menjadi platform beriklan yang inovatif dan relevan dengan kebutuhan pengiklan. Ini adalah salah satu alasan mengapa Facebook Ads menjadi sangat penting untuk bisnis kita.
Kesimpulan
Dengan ulasan dari Panda ini, sudahkah Anda mantap untuk beriklan di Facebook?
Kenyataannya, beriklan di Facebook memang menuai banyak keuntungan. Dengan alasan yang Panda ulas di atas, Facebook Ads sudah pasti layak untuk Anda optimalkan. Jadi, mengapa tidak?
Jangan lupa, salah satu kunci pentingnya adalah melakukan split test untuk menemukan winning campaign. Sekali bertemu dengan winning campaign, pengalaman beriklan akan sangat memuaskan bagi advertiser.
Untuk Anda yang pernah ngiklan di Facebook, Facebook Business Manager atau Facebook Business Suite mungkin bukan istilah yang asing lagi. Melalui platform ini, Facebook memberikan ruang untuk para pemilik bisnis dan advertiser untuk setting dan optimasi Facebook Ads dengan mudah. Sebelum mulai menggunakan Facebook Business Manager, tentu ada beberapa hal yang perlu Anda ketahui dan persiapkan lebih dulu. Di artikel ini, Panda akan membantu Anda untuk mempersiapkan akun agar siap untuk beriklan.
Apa itu Facebook Business Suite?
Facebook Business Suite atau yang awalnya Facebook Business Manager adalah sebuah tool yang dikembangkan oleh raksasa Facebook untuk memfasilitasi kebutuhan pemilik bisnis dan advertiser dalam mengelola bisnisnya dalam format dashboard khusus.
Facebook Business Manager memungkinkan Anda untuk menambah beberapa pengguna dan akun iklan. Jika selama ini Anda mengelola iklan bersama karyawan atau tim khusus, Anda bisa mengundang mereka untuk terlibat. Dengan begitu, tim tidak perlu mempunyai akses admin secara penuh.
Ada juga hal- hal penting yang hanya bisa dilakukan oleh admin utama di Facebook Manager ini. Seperti metode pembayaran, dan batasan iklan per hari.
Keuntungan Menggunakan Facebook Business Manager
Kenapa sih Facebook Business Manager atau yang kita kenal dengan Facebook Business Suite ini penting? Dengan label bisnis nya, tentu saja dashboard ini mempunyai beragam fitur penting untuk mengoptimalkan penggunaan Facebook untuk Bisnis.
1. Manajemen Halaman Penggemar / Fanpage
Untuk kebutuhan bisnis, tentu Anda akan memisahkan penggunaan facebook dengan menggunakan fanpage Facebook. Dashboard Bisnis Suite ini membantu Anda untuk mengelola fanpage dengan lebih mudah. Anda tidak lagi terdistraksi dengan akun pribadi dan bisa mengelola multiple fanpage dengan mudah dalam satu dashboard. Apakah Anda pernah tidak sengaja memposting konten bisnis ke profil facebook personal? Dengan Bisnis Manager, hal ini tidak akan terjadi lagi.
2. Manajemen Ad Account
Biasanya pengiklan mempunyai lebih dari satu ad account untuk mengakomodir kebutuhan beriklan. Bisnis Manager ini sendiri adalah sentral untuk pengelolaan akun iklan di Facebook. Melalui dashboard ini, Anda bisa memisahkan campaign berdasarkan ad account, dan juga tracking performa iklan dengan mudah.
3. Pengaturan Akses Tim
Jika mempunyai karyawan atau bekerjasama dengan agensi, tentu manajemen akses perlu Anda perhatikan. Anda bisa membuat akses terbatas untuk mengatur otoritas mereka dalam kampanye iklan, tanpa harus berbagi username dan password. Jika suatu saat ada staff yang tidak lagi bekerja atau berhenti menggunakan agensi, Anda juga dengan mudah mencabut akses yang mereka miliki di Bisnis Manager.
4. Membuat Custom Audience
Selanjutnya, dashboard bisnis manager juga bisa Anda manfaatkan untuk membuat banyak variasi custom audiens. Custom audiens ini nantinya bisa Anda optimalkan untuk split tes kampanye iklan yang berbeda- beda. Bagi pengiklan reguler, tentu hal ini akan sangat berarti untuk optimasi bisnis Anda.
Panduan Menggunakan Akun Facebook Business Manager/ Facebook Business Suite
Setelah memahami apa itu Facebook Business Manager dan mengerti fungsinya, kita akan melangkah ke bagian inti. Dalam membuat akun bisnis manager ini sebenarnya ada dua cara yang berbeda. Yang pertama adalah saat Anda belum mempunyai fanpage dan yang kedua sesudah mempunyai fanpage. Saat sudah mempunyai fanpage, akun akan otomatis terhubung, sehingga Anda bisa melakukan penyetelan lain di dashboard manager, sesuai dengan menu yang tampil. Dalam tutorial Facebook Business Manager Panda kali ini, kita akan menggunakan cara pertama, dimana Anda belum mempunyai halaman penggemar Facebook.
A. Membuat Akun Facebook Business Manager
Tahapan pertama menyiapkan Business Manager adalah dengan membuat akun. Anda perlu menggunakan profil Facebook pribadi untuk mengkonfirmasi identitas Anda.
Masuk ke halaman business.facebook.com dan di bagian kanan atas, klik button Buat Akun.
Buat nama bisnis, nama Anda, dan alamat email bisnis yang akan Anda gunakan untuk mengelola akun Facebook Business Manager, lalu klik ‘Selanjutnya’.
Masukkan detail info bisnis, meliputi alamat, no telepon, dan situs website. Anda juga harus menentukan apakah Anda akan menggunakan akun bisnis manager ini untuk mempromosikan bisnis sendiri, atau memberikan layanan kepada bisnis lain (seperti agensi). Jika sudah, klik ‘Kirim’.
Periksa email Anda dan cek pesan dengan subjek “Konfirmasi email bisnis Anda”. Di dalam pesan, klik “Konfirmasi Sekarang”.
B. Menambahkan Fanpage di Facebook Business Manager
Di langkah berikutnya, Anda mungkin mempunyai beberapa opsi yang berbeda. Jika Anda sudah mempunyai fanpage, fanpage tersebut akan terhubung di dashboard manajer. Sebaliknya, jika belum mempunyai fanpage, Anda perlu untuk membuatnya lebih dulu. Atau jika mengelola halaman Facebook untuk klien, Anda perlu meminta akses ke halaman orang lain.
B.1 Membuat Fanpage Baru di Facebook Business Manager
Berikut adalah tampilan Business Manager sesaat setelah selesai dibuat. Ada tiga menu dimana Anda bisa menambahkan fanspage, add account dan akses ke orang lain untuk mengelola akun.
Untuk membuat fanpage baru, pilih Add Page atau Tambah Laman.
Disini ada tiga opsi yang bisa Anda pilih, apakah menambahkan laman yang sudah Anda miliki, menambahkan laman milik orang lain (permintaan akses) atau membuat fanpage baru. Karena dalam tutorial ini adalah membuat baru, Anda bisa memilih Membuat fanpage baru.
Isi semua detail yang dibutuhkan, seperti nama fanpage, kategori bisnis, dan lain sebagainya.
Anda juga bisa mengkustomisasi laman Facebook dengan menambahkan foto logo, foto banner, dan deskripsi fanpage.
Klik ‘Buat Page’, dan selesai.
B.2 Menambahkan Fanpage yang Ada ke Business Manager
Ikuti step 1-2 di bagian membuat fanpage baru di Business Manager. Pilih opsi Add a Page you Own.
Ketikkan nama fanpage, dan tunggu sampai nama fanpage yang ketik muncul sebagai autocomplete, dan tap fanpage tersebut.
Pilih Add a Page.
C. Membuat Ad Account di Facebook Business Manager
Langkah selanjutnya, kita akan membuat ad account atau akun beriklan di Facebook Business Manager. Perlu diketahui, setelah menambahkan akun iklan ke Bisnis Manager, Anda tidak dapat menghapusnya. Berikut cara membuat Ad Account :
Dari tampilan dashboard Business Manager, pilih ‘Add Ad Account’.
Muncul jendela pop up, ada beberapa opsi yang bisa Anda pilih sesuai kebutuhan. Apakah menambahkan ad account yang sudah Anda miliki sebelumnya, membuat ad account baru, atau request access untuk meminta akses mengelola ad account orang lain.
Dalam tutorial ini, kita akan menggunakan metode membuat akun beriklan baru, jadi kita pilih Create Ad Account.
Di jendela Create Ad Account, ada beberapa field yang perlu Anda isi, yaitu
Ad account name : isi dengan nama akun iklan Anda.
Time Zone : preferensi untuk zona waktu.
Currency : preferensi untuk mata uang pembayaran.
Di langkah selanjutnya, Facebook ingin mengkonfirmasi untuk apa Anda menggunakan akun iklan tersebut, apakah untuk bisnis sendiri atau bisnis milik orang lain (seperti agensi).
Voila…, Selesai!
Setiap bisnis manager baru akan bisa membuat satu akun iklan di awal. Setelah Anda secara aktif membelanjakan uang di akun iklan pertama, Anda bisa menambahkan lebih banyak akun berdasarkan pengeluaran iklan Anda.
Yang pasti, tidak ada opsi untuk meminta lebih banyak akun iklan.
D. Menambahkan Orang untuk Mengelola Business Manager
Facebook Marketing akan menjadi pekerjaan yang cukup merepotkan jika owner harus mengurusnya seorang diri. Anda mungkin akan melibatkan satu atau beberapa staff untuk mengoptimalkan kinerja iklan Anda. Nah, menambahkan orang ke Facebook Business Manager memang menjadi salah satu fitur penting platform ini. Berikut cara menambahkan orang atau karyawan ke bisnis manajer Facebook Anda :
Dari dashboard bisnis manager, klik Tambahan Orang.
Di kotak pop-up, masukkan alamat email bisnis dari anggota tim yang ingin Anda tambahkan.
Anda bisa memutuskan apakah memberikan akses terbatas ke individu tersebut (pilih akses Employee) atau akses penuh (pilih akses Admin). Ada opsi spesifik yang juga bisa Anda pilih.
Di menu sebelah kiri, klik Halaman. Anda bisa memilih halaman mana yang ingin anggota tim ini kerjakan. Di setiap halaman juga mengandung detail pekerjaan yang bisa tim kerjakan. Aktifkan akses mana saja yang ingin Anda berikan.
Untuk menambahkan tim mengelola Ad Account, klik tab Ad Account, dan lakukan hal yang sama seperti poin #4 dalam memberi detail akses kepada tim untuk mengelola akun iklan.
Anda juga bisa mengatur akses tim untuk mengelola katalog dan aplikasi, jika diperlukan.
Untuk menambahkan lebih banyak anggota tim, klik Tambahkan Lebih Banyak Orang. Jika sudah, klik selesai.
Anda hanya perlu menunggu setiap anggota menerima undangan Anda dan menjadi bagian dari tim yang mengelola Facebook Business Manager Anda.
D.1 Menghapus Akses Orang di Business Facebook Manager
Jika ada seseorang yang memutuskan berhenti dari perusahaan atau beralih ke peran lain, Anda perlu mencabut akses mereka di bisnis manajer. Anda bisa mencabut akses mereka dengan cara berikut ini :
Dari dashboard bisnis manager, klik Pengaturan Bisnis di kanan atas.
Di menu sebelah kiri, klik Orang.
Klik nama orang yang ingin Anda hapus dari tim pengelola, klik Hapus. Atau bisa juga, Anda mengarahkan kursor ke nama individu dan klik ikon tempat sampah untuk menghapusnya.
Selesai!
E. Menambahkan Akun Instagram ke Facebook Business Manager
Anda juga bisa menghubungkan akun Instagram Anda ke Manajer Bisnis Facebook. Dengan begitu, Anda bisa melakukan posting dalam satu dashboard, membuat schedule post dan juga monitoring pesan masuk. Berikut cara menambahkan akun Instagram ke Business Manager :
Dari dashboard Business Manager, klik Pengaturan Bisnis di kanan atas.
Di kolom kiri, klik Akun Instagram, lalu klik Tambahkan.
Di tampilan pop up, masukkan informasi login Instagram, dan klik login.
Tips Mengoptimalkan Kinerja Facebook Business Manager
Setelah mengikuti step dasar A-E dalam panduan membuat dan menggunakan akun Facebook Business Manager, langkah selanjutnya adalah melakukan berbagai upaya untuk mengoptimalkannya.
1. Meningkatkan Keamanan Bisnis Manager Facebook
Facebook Manager juga menawarkan keamanan ekstra untuk aset bisnis Anda. Dengan mengaktifkan fitur ini, akun Anda akan lebih aman dari tangan- tangan jahil yang tidak bertanggung jawab. Untuk meningkatkan keamanan ini, Anda perlu mengaktifkan autentikasi dua faktor atau two factor authentication. Berikut adalah caranya :
Dari dashboard Bisnis Manager, klik Pengaturan Bisnis
Di menu sebelah kiri, klik Pusat Keamanan atau Security Center.
Aktifkan autentikasi dua faktor untuk semua anggota agar keamanan berlapis ganda.
2. Optimalkan degnan Facebook Pixel
Facebook Pixel adalah sebuah kode untuk mengidentifikasi perilaku user pada sebuah website yang nanti akan Anda tanamkan di script website. Pixel ini akan membaca kegiatan pengunjung selama menjelajah ke website dan merekam aktivitasnya. Mulai dari menambahkan ke keranjang belanja, customer yang akan checkout, hingga yang sukses melakukan pembelian. Semakin banyak data yang Pixel rekam, data ini akan semakin matang untuk melakukan optimasi iklan dan melakukan retargeting kepada target audiens.
3. Integrasi Katalog Produk di Website
Jika mempunyai website berbasis CMS seperti WordPress Woocommerce atau Shopify, Anda juga bisa menghubungkan katalog website di manajer bisnis Facebook. Dengan begitu, Anda bisa mengaitkan produk yang Anda jual saat memposting sebuah gambar di Facebook atau di Instagram. Trik ini terbukti bisa mempermudah customer untuk berbelanja karena bisa mengarahkan audiens ke halaman produk secara langsung. Saat beriklan, Anda juga bisa membuat iklan dengan jenis carousel untuk menayangkan berbagai macam produk dalam satu iklan.
Kesimpulan
Facebook bukan sedar media sosial, namun tool powerful dengan beragam fungsi. Akan menyenangkan untuk bisa mengakses tool Facebook dalam satu dashboard, untuk membuat semuanya menjadi lebih mudah. Dan tentu saja, semua ini bisa diakomodir dengan Facebook Business Manager. Anda bisa membuat fanpage baru dengan mudah, mengelola semua fanpage dan Instagram dalam satu pintu, manajemen ad account dan masih banyak lagi. Dengan satu dashboard, Anda tidak perlu switch ke sana kemari. Menariknya lagi, Anda bisa invite siapapun untuk membantu Anda dalam mengelola bisnis manajer Facebook. Dengan beragam manfaat ini, sayang sekali untuk tidak memanfaatkannya. Jadi, sudah siapkah Anda mengoptimalkan Facebook marketing Anda dengan business manager ini? Selamat mencoba!
Instagram punya segudang fitur yang bisa kita manfaatkan untuk mengoptimalkan bisnis online. Salah satunya adalah instagram story. Fitur story Instagram membuat kita terbiasa untuk melihat aktivitas terkini yang dilakukan oleh teman dan akun- akun lain yang kita follow. Di tengah- tengah story, kita pun sudah sering dijejali dengan berbagai konten iklan. Namun, untuk bisnis online Instagram story bukan melulu tentang iklan. Kita bisa membuat konten organik yang tetap menarik perhatian follower kita dan membuat mereka tidak ketinggalan info terkini.
Instagram Stories untuk Bisnis Online
Instagram Story mungkin punya durasi yang singkat. Meski begitu, fitur story menjadi salah satu konten yang sering pengguna akses. Konten story hanya bertahan 24 jam sejak tayang. Durasi waktu yang singkat ini lah yang mendorong pengguna tidak ingin ketinggalan info. Melalui Instagram stories, pemilik bisnis bisa mengunggah konten foto, teks, atau gambar untuk berbagai kebutuhan. Entah itu menginformasikan ke follower tentang konten baru, membuat Q&A singkat, atau spoiler aktivitas. Bagi pemilik Instagram yang tidak ingin merusak tatan feed mereka, stories adalah fitur yang biasa mereka manfaatkan untuk menginformasikan hal penting. Dari sisi follower, brand yang sering melakukan update story akan membuat mereka merasa lebih dekat. Itulah mengapa Instagram Story untuk bisnis online ini bisa menjadi salah satu media terbaik untuk meningkatkan brand awareness.
Cara Upload Gambar/ Video ke Instagram Stories
Sebagian besar orang mungkin sudah sangat familiar dengan trik ini, terutama jika sudah sering menggunakan Instagram dalam keseharian. Namun, jika Anda hanya menggunakan Instagram secara terbatas dan bingung cara update Instagram Story, Anda bisa mendapatkan contekan gratis disini. Di Instagram, konten terbagi ke dalam dua jenis, yaitu konten feed dan konten story. Konten feed adalah konten yang tampil di profil Instagram dan menampilkan keseluruhan konten yang pernah kita posting. Sedangkan Stories terletak di bagian home paling atas, dengan tampilan berupa lingkaran update. Anda bisa melihat konten story milik following Anda di bagian atas dengan menyentuh lingkaran update tersebut. Untuk mengunggah Instagram Story baru, berikut ini adalah caranya :
Login ke akun Instagram Anda, dan masuk ke bagian home, di panel story bagian atas
Klik ikon ‘+’ di lingkaran profil Anda
Anda akan masuk ke area kamera yang memungkinkan untuk mengambil gambar atau video secara langsung
Selain mengambil gambar secara langsung, Anda juga bisa mengambil gambar atau video yang sudah ada di galeri HP dengan cara swipe up (usap layar ke atas)
Lanjutkan dengan pilihan untuk mengirim story ke Facebook atau Instagram saja, atau kedua nya
Tap button ‘Kirim ke’, lalu pilih ‘Bagikan’ di fitur ‘Cerita Anda’.
Cara Menggunakan Instagram Story untuk Optimasi Bisnis Online
Instagram bukan hanya bisa kita gunakan sebagai media untuk eksis saja. Namun, kita juga bisa mengoptimalkannya untuk bisnis online agar jualan semakin laris manis.
Jualan ini sendiri bukan berarti melulu update produk jualan ya. Karena jika ini terus kita lakukan, audiens justru bosan dengan konten kita, dan memilih unfollow.
Nah, disinilah optimasi Instagram Story perlu kita lakukan. Hindari menggunakan story hanya untuk jualan saja, tapi bisa kita optimalkan untuk lebih engaged dengan audiens.
Simak tips berikut ini ya :
1. Konten Edukasi Interaktif
Merasa aneh saat melihat konten Instagram, Facebook atau Twitter seperti mentransformasi cara menyampaikan pesan edukatif? Well, tidak aneh sebenarnya. Konten edukatif selalu menarik perhatian audiens, selama kita sajikan melalui konten visual yang menarik. Nah, disini Anda bisa menggunakan Instagram story untuk menyampaikan konten edukatif yang menarik. Tujuan konten jenis ini adalah untuk mengedukasi pelanggan baru, sekaligus mempertahankan pelanggan lama untuk terus setia dengan akun Anda. Ada dua manfaat dari konten edukasi ini. Yang pertama, membuat audiens merasa akun Anda mempunyai value. Dan yang kedua, audiens tidak merasa dipaksa melihat konten berjualan secara terus menerus. Tips dalam membuat konten edukasi di Instagram Story :
Buat versi rangkuman dan poin penting
Arahkan pembaca untuk swipe up jika tersedia versi informasi yang lebih panjang dari website Anda
2. Video BTS (Behind The Scene)
Konsumen online tentu tidak tahu persis apakah brand Anda benar- benar kredibel atau tidak. Namun Anda selalu punya trik untuk meyakinkan mereka. Salah satunya adalah dengan menampilkan video proses behind the scene. Dalam video ini Anda akan menampilkan sneak peak proses di belakang layar tentang proses produksi atau proses pengemasan. Melalui video ini audiens akan mengetahui bahwa brand Anda benar- benar real, proses packaging dilakukan dengan baik dan pesanan diproses secara aman. Customer yang awalnya masih ragu- ragu, kini lebih siap untuk bertransaksi dengan brand Anda.
3. Video Tutorial Produk
Selain video BTS, video tutorial produk juga penting. Terutama untuk produk yang menggunakan cara tertentu dalam menggunakanya. Misalnya saja saat produk Anda adalah kosmetik. Ada banyak variasi kosmetik yang konsumen bisa beli. Untuk mengatasi keraguan mereka dalam menggunakan dan memilih produk, cobalah membuat video tutorial make up. Tonjolkan perbedaan hasil sebelum dan sesudah Anda menggunakan make up satu dan yang lainnya. Dengan cara ini, pengguna akan semakin yakin dengan kualitas dari produk Anda.
4. Membuat Polling
Membuat polling di Instagram Stories bukan untuk tujuan iseng semata. Polling adalah salah satu cara untuk membangun dan meningkatkan engagement dengan audiens. Polling membuat audiens merasa terlibat. Mereka akan merasa dekat dengan brand Anda, sehingga selangkah lebih dekat untuk menjadi konsumen loyal Anda.
5. Membuka Sesi Q&A
Sama seperti polling, sesi Q&A juga menjadi cara lain untuk membangun dan meningkatkan engagement. Sesi Q&A juga berarti brand Anda membuka diri untuk menerima pertanyaan dan keragu- raguan audiens. Dari jawaban yang masuk, jangan lupa untuk mereply pertanyaan mereka di Story ya. Ini akan membuat mereka tahu bahwa pertanyaan mereka telah terjawab. Saat berhasil memecah keraguan mereka dan berhasil menjawab setiap pertanyaan dengan baik, brand Anda semakin memenangkan kepercayaan calon konsumen. Sudah pernahkah Anda melakukan sesi Q&A ini?
6. Milestone untuk Social Proof
Setiap milestone layak untuk kita rayakan bersama- sama. Dan tentu saja, story menjadi salah satu media untuk menggembar- gemborkan milestone Anda. Misalnya saja saat follower sudah mencapai 100.000 atau Pre Order mencapai 10.000. Tentu ini menjadi social proof yang layak Anda gaungkan di feed dan story Instagram. Social proof adalah bukti untuk audiens bahwa brand Anda kredibel, berkualitas dan layak untuk menjadi rujukan mereka.
7. Optimalkan Konten Video
Image awal Instagram mungkin memang platform untuk berbagi foto. Namun semua berubah sejak Instagram diakuisisi Facebook. Kini ada banyak konten video bertebaran di Instagram. Bukan hanya di bagian feed saja, namun juga IGTV dan Insta Story. Selain itu, video memang konten dinamis yang menarik untuk audiens. Jadi, dengan turut mengoptimalkannya di story, Anda akan semakin menarik perhatian audiens.
8. Buat Cover Menarik dari Highlight Instagram Story
Jangan lupa, jika akun Anda adalah Instagram bisnis, Anda bisa meng-highlight setiap story untuk tampil di profil. Caranya adalah dengan membuka story yang telah Anda unggah, lalu klik ‘sorot’. Nah, fitur ini bisa Anda gunakan untuk menyorot story yang menurut Anda penting dan perlu follower Anda ketahui. Dengan fitur highlight, follower mengetahui bahwa ada konten penting yang bisa mereka akses dengan mudah. Nah, agar highlight ini terlihat menarik, jangan lupa untuk menambahkan cover. Caranya dengan mengakses story yang sudah kita highlight di bawah profil, tap agak lama, dan pilih edit. Masukkan judul dan klik Edit Sampul untuk memperbarui cover highlight.
9. Mengoptimalkan Fitur Swipe Up
Jika follower sudah banyak, Anda bisa memanfaatkan fitur swipe up untuk mengarahkan follower mengunjungi halaman website Anda. Atau, Anda bisa mendapatkan fitur ini melalui Instagram Ads. Melalui fitur swipe up di story, pemilik bisnis bisa memperoleh banyak trafik dari media sosial ke landing page website. Dengan begitu, Anda bisa lebih mudah mengarahkan audiens untuk menghasilkan konversi di website.
Kesimpulan
Instagram Story untuk bisnis online tidak melulu berkaitan dengan promosi produk secara terus menerus. Karena kenyataannya, jika Anda melakukan ini saja, audiens Anda akan kabur karena jengah. Berilah mereka jeda. Beri audiens Anda kesempatan untuk mengenal brand Anda lebih dekat dan mempercayai brand lebih dulu. Untuk memenuhi hal ini, cobalah style komunikasi dinamis di akun Instagram Anda. Deretan tips di atas membuat brand Anda tampil dinamis karena memberi lebih banyak value dari sekedar jualan produk. Audiens akan merasa lebih dekat, dan ujung- ujungnya pasti berdampak positif untuk bisnis online Anda. Selamat mencoba!
IGTV wajib Anda optimalkan jika menggunakan Instagram untuk menunjang bisnis online Anda. Dengan IGTV, video promosi akan menjadi lebih maksimal dalam menjangkau audiens tertarget. Berbeda dengan Instagram story atau video di feed biasa, video IGTV bisa tampil di kanal atau platform tersendiri. Baik di aplikasi Instagram atau aplikasi IGTV, ada beragam video IGTV yang bisa pengguna nikmati. Nah, disinilah celah yang bisa kita manfaatkan. Jika memang selama ini kita menggunakan Instagram untuk kebutuhan bisnis dan branding, memanfaatkan fitur Instagram yang satu ini wajib hukumnya.
Apa itu IGTV?
IGTV atau Instagram TV adalah fitur aplikasi turunan milik Instagram dimana penggunanya bisa berbagi konten video dengan durasi yang lebih panjang. Jika Instagram story dibatasi hanya 15 detik saja, Instagram TV ini bisa lebih dari 10 menit.
Dengan durasi yang lebih lama, pengguna bisa memanfaatkan platform ini untuk membuat konten video yang lebih berkualitas, yang selama ini tidak bisa pengguna lakukan via Insta Story. Anda juga bisa mengoptimalkan IGTV untuk konten bisnis online Anda.
Mengapa Penting Mengoptimalkan IGTV untuk Bisnis Online?
Ada banyak media yang bisa kita gunakan untuk berpromosi atau menjangkau audiens. Dari sekian banyak media, peran video telah bergeser menjadi lebih dan lebih penting lagi.
Di sisi lain, Instagram adalah platform yang bukan hanya berperan untuk mewadahi berbagi foto secara personal. Faktanya, Instagram adalah platform media sosial yang sangat efektif untuk branding dan promosi, baik itu hard selling maupun soft selling.
Dengan memanfaatkan IGTV untuk bisnis online, berarti Anda memaksimalkan dua hal sekaligus. Yang pertama adalah menggunakan media promosi yang super efektif. Dan yang kedua, memanfaatkan platform terbaik dengan cara yang optimal untuk membangun bisnis Anda.
Menggunakan konten video yang lebih panjang di Instagram sama artinya Anda memanfaatkan ruang yang besar untuk campaign promosi Anda. Jadi, mengapa tidak melakukannya?
Cara Menggunakan IGTV untuk Mengoptimalkan Bisnis Online
IGTV mempunyai power untuk menghasilkan lebih banyak interaksi audiens di akun Anda. Meski begitu, ini tidak serta merta terjadi tanpa usaha. Sebaliknya, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan untuk memastikan penggunaan Instagram TV ini sudah optimal dalam menunjang bisnis online Anda. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa Anda gunakan :
1. Update Info Terbaru yang Menambah Wawasan
Follower kita tidak selalu ingin tahu tentang info produk tertentu saat melihat sebuah video. Terkadang, mereka ingin memperoleh informasi penting yang menambah wawasan mereka. Misalnya saja fakta menarik, info yang viral (filter sesuai topik), atau DIY. Terutama untuk akun baru, cobalah untuk menarik follower atau bahkan calon follower dengan memberikan value lebih dulu. Artinya, Anda akan menggunakan trik soft selling lebih dulu, seperti dalam teknik Sales Funnel. Dalam tahap ini, Anda sedang membangun kepercayaan follower terhadap akun Anda. Follower Anda akan merasa bahwa akun Anda adalah akun yang layak di-follow, menyenangkan, dan memberi manfaat. Teknik ini bukan hanya untuk Anda terapkan di IGTV saja. Dalam list building, teknik ini sudah lebih dulu familiar. Hanya penempatannya akan Anda sesuaikan kembali dengan platform kontennya.
2. Membuat Vlog secara Berkala
Vlogging bisa dilakukan di berbagai platform, bukan hanya di YouTube. Dengan IGTV, Anda pun bisa Vlogging dengan cara yang lebih sederhana. Vlog terbukti menjadi salah satu jenis konten yang banyak menarik peminat karena membuat penonton merasa terlibat. Misalnya saja saat ada event Harbolnas, Anda bisa membuat vlog tentang kesibukan tim yang overload saat packing pesanan. Secara tidak langsung, ini juga menjadi cara yang smooth untuk social proof bisnis Anda. Ide Vlog lain yang bisa Anda coba adalah saat membuat materi untuk paid to promote. Mungkin bisa dari pengalaman customer yang sudah mencoba produk Anda sebelumnya. Yang pasti, konsepnya adalah Vlogging. Bonusnya, hal- hal seperti ini akan membangkitkan rasa penasaran follower untuk mulai mencoba produk dari brand Anda. Yang dulunya hanya sekedar follower, eh akhirnya hijrah menjadi customer.
3. Membuat Video Behind The Scene
Video Behind The Scene juga menjadi salah satu trik untuk menarik perhatian calon follower. Anda bisa membagikan video saat proses foto shoot produk misalnya atau saat proses pembuatan produk, jika memungkinkan. Video BTS ini akan mudah meyakinkan follower jika bisnis Anda benar- benar real, no tipu- tipu. Jika sebelumnya ada yang punya pengalaman buruk dengan toko di Instagram, Anda selangkah lebih maju untuk memupus keraguan mereka.
4. Membuat Sesi Q&A di IGTV dengan Follower
Jika di Instagram story Anda hanya bisa melakukan Q&A sederhana, Anda bisa melakukan Q&A dengan lebih leluasa. Follower Anda bisa bertanya secara bebas tentang bisnis dan produk, dan Anda berkesempatan untuk menjawabnya. Sebisa mungkin, cobalah untuk memberi penjelasan yang detail dan mudah dimengerti. Pertanyaan yang terjawab dengan baik ini akan berhasil meyakinkan follower Anda untuk ikut menjadi pelanggan Anda.
5. Cross Promote Video di Feed & Story
Jika Anda sudah membuat konten video IGTV, jangan lupa untuk cross promote konten di akun Instagram Anda. Artinya, Anda bisa mempromosikan konten Instagram TV di feed dan story Instagram. Pasalnya, tidak semua pengguna Instagram selalu mengakses fitur IGTV. Jadi, untuk memaksimalkan eksposur konten, Anda perlu membagikan cuplikan konten ke feed Instagram dan story. Untuk menarik perhatian follower Anda, jangan lupa untuk membuat cuplikan konten Anda cukup membuat orang penasaran ya!
6. Gunakan Thumbnail Video yang Menarik
Sama seperti di YouTube, Anda perlu melakukan optimasi thumbnail video di IGTV. Buatlah thumbnail video Anda menarik dan memancing perhatian untuk menonton. Sangat disayangkan sekali jika konten yang sudah Anda kemas sebaik mungkin, ternyata kurang mendapat perhatian follower karena gambar thumbnail yang sangat biasa. Thumbnail harus punya cukup magnet untuk meningkatkan persentase viewer video Anda.
7. Optimasi Judul dan Deskripsi Video
Selain thumbnail, judul dan deskripsi video juga menjadi poin penting untuk Anda optimasi. Dengan judul dan deskripsi yang baik, akan banyak yang tertarik menonton video Anda. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan dalam membuat judul video IGTV antara lain :
Perhatikan banyak karakter dalam judul video. Instagram memperbolehkan maksimal 75 karakter, namun akan terpotong menjadi 50 karakter saat tampil di halaman feed Following atau Popular.
Jangan lupa menambahkan keyword, dan taruhlah di bagian depan atau di 50 karakter awal. Tujuannya adalah agar terbaca maksimal dalam cuplikan konten.
Kolom deskripsi bisa memuat hingga 220 karakter.
Jangan lupa untuk menambahkan hashtag yang relevan untuk memperluas jangkauan video.
Jika ada, jangan lupa untuk menambahkan link ke halaman website atau landing page yang relevan.
8. Hindari Membuat Video Terlalu Panjang
Konten video memang lebih engaging. Namun perlu kita akui juga, penonton tidak suka konten video yang terlalu panjang. Durasi video sebaiknya tidak lebih dari 10 menit. Konten video yang terlalu lama biasanya akan menimbulkan banyak skip oleh follower. Jangan lupa juga, 10-20 detik pertama selalu menentukan apakah video Anda menarik untuk follower atau tidak. Jika di durasi awal terlihat kurang menarik, penonton biasanya mudah skip atau beralih ke konten video lain.
Kesimpulan
Video IGTV adalah salah satu fitur terbaik Instagram yang layak Anda manfaatkan, terutama untuk tujuan bisnis. Dengan IGTV, Anda bisa membuat video berdurasi lebih panjang untuk keperluan promosi, soft selling, dan juga membangun keakraban dengan audiens. Intinya, IGTV sangat penting untuk bisnis online!
Dengan deretan tips di atas, ada banyak manfaat yang bisa Anda peroleh. Selain interaksi, Anda bisa mengoptimalkan strategi soft selling dan hard selling untuk bisnis online Anda.
Jika Anda menjual produk secara online, media sosial mungkin menjadi salah satu strategi marketing yang Anda jalankan selama ini. Dengan melakukan promosi lewat media sosial, produk Anda berpotensi dijangkau oleh banyak pengguna media sosial.
Untuk berpromosi di medsos ini ada dua cara yang bisa digunakan oleh pemilik toko online, yaitu dengan cara organic atau dengan cara berbayar menggunakan Instagram Ads atau Facebook Ads.
Di artikel kali ini, Panda Gila akan mengulas secara lengkap tutorial membuat Instagram Ads, alias iklan di Instagram.
Sekilas Tentang Instagram Ads (Iklan Instagram)
Instagram Ads adalah strategi marketing berbayar dengan cara mengiklankan konten Anda di Instagram untuk menjangkau audience yang lebih luas dan lebih tertarget. Ada beberapa goal yang bisa dicapai dengan menggunakan Instagram Ads ini, diantaranya untuk meningkatkan traffic dari Instagram ke website toko online/ akun profile Instagram bisnis Anda, meningkatkan brand exposure, mengumpulkan lead baru, dan masih banyak lagi.
Karena Instagram Ads adalah platform visual, maka untuk membuat iklan Anda menarik perhatian audience, Anda perlu mempersiapkan konten visual yang menarik, entah itu gambar atau video.
Instagram Menjadi Salah Satu Platform Jualan Online yang Terbukti Bekerja
Walaupun pada dasarnya Instagram bukan lah platform berjualan online, namun tak bisa dipungkiri bahwa media sosial yang satu ini telah menjadi salah satu aplikasi andalan untuk para pemilik toko online.
Instragram sendiri mengungkap bahwa 60% dari pengguna mereka menyatakan telah menemukan produk- produk baru yang menarik perhatian mereka melalui media sosial yang satu ini. Selain itu, 75% lainnya menyatakan bahwa mereka terinspirasi untuk melakukan sebuah action setelah mereka melihat postingan di Instagram.
Sama seperti Facebook Ads, pemilik toko online juga mempunyai kesempatan untuk menampilkan produk mereka dengan jangkauan yang lebih luas ke audience yang lebih tertarget. Bagaimana caranya? Instagram Ads jawabannnya!
Step by Step Tutorial Instagram Ads
Untuk membuat Instagram Ads, Anda membutuhkan akun Facebook untuk memulai. Selanjutnya, yang perlu Anda ketahui, Anda dapat memulai iklan di Instagram melalui beberapa metode berikut ini :
Facebook Ads Manager
Facebook Power Editor
Facebook’s Marketing API
Instagram Partners
Aplikasi Instagram itu sendiri
Dari kelima cara di atas, yang termudah adalah beriklan di Instagram melalui Facebook Ads Manager. Sedangkan Facebook Power Editor dan Facebook’s Marketing API lebih cocok untuk digunakan bagi Anda yang perlu membuat iklan Instagram dalam jumlah banyak di waktu yang bersamaan.
Bagaimana dengan Instagram Partner? Instagram partners adalah seorang expert yang bisa membantu Anda membeli dan mengelola ads Anda, seklaigius membuat konten untuk Anda.
Tutorial Instagram Ads Melalui Business Manager Facebook
Seperti yang diungkapkan di atas, cara termudah untuk membuat Instagram Ads adalah melalui Facebook Business Manager karena fiturnya yang lebih user friendly. Berikut ini adalah step by step yang perlu Anda ikuti
1. Tentukan Objective Campaign Anda
Langkah pertama yang harus Anda lakukan saat akan beriklan di Instagram atau Facebook atau memilih obyektif (goal/tujuan) campaign Anda. Pilih lah obyektif campaign dengan cermat karena Facebook akan membantu menentukan format iklan Anda, jenis audience, bidding option, dan auto-optimization sesuai dengan obyektif campaign yang Anda pilih.
Obyektif campaign yang tersedia di Facebook Ads Manager dan bisa digunakan untuk Instagram Ads antara lain adalah sbb. :
Brand awareness
Reach
Local awareness
Traffic
Engagement
All installs
Video views
Lead generation
Conversions
Product catalog sales
Store visits
2. Tentukan Judul Campaign Instagram Anda
Tidak ada aturan default terkait pemberian nama campaign ini. Meski begitu, untuk memudahkan Analisa iklan Anda, Anda mungkin bisa menambahkan range ranggal, atau kode kategori produk, dan demografic audience agar Anda bisa men-tracking dan mengelola campaign Anda dengan baik.
3. Tentukan Target Audience
Jika sebelumnya Anda sudah pernah menjalankan Instagram atau Facebook Ads, Anda bisa menggunakan target audience yang sudah Anda simpan sebelumnya. Jika belum ada, Anda bisa menggunakan target audience yang benar- benar baru Anda buat.
Kompononen dalam menentukan target audience, antara lain :
Untuk menentukan target audience, sebaiknya jangan terburu- buru karena hal ini adalah salah satu elemen penting dalam memasang sebuah iklan. Selain itu, target audience juga menjadi salah satu faktor yang menentukan biaya iklan dan tingkat keberhasilannya.
4. Tentukan Penempatan Iklan (Placement)
Langkah selanjutnya dalam tutorial Instagram Ads ini adalah menentukan placement. Placement atau penempatan iklan yang tersedia dan dapat Anda pilih, yaitu :
Facebook News Feed (Mobile dan desktop)
Di bagian sebelah kanan Facebook
Instagram
Audience Network
Instant Articles
In-stream Video
Karena Anda ingin membuat Instagram Ads, maka opsi yang Anda centang adalah Instagram.
Selain itu, Anda juga bisa mengikut beberapa penempatan iklan yang direkomendasikan oleh Facebook berikut ini :
App installs: Facebook, Instagram, dan Audience Network
Video views: Facebook, Instagram, dan Audience Network
Traffic (for website clicks dan app engagement): Facebook and Audience Network
Product catalog sales: Facebook dan Audience Network
Set up budget dan bidding iklan Instagram Anda
Conversions: Facebook dan Audience Network
5. Menentukan budget dan bidding iklan Instagram
Langkah selanjutnya, masukkan budget yang ingin Anda gunakan dalam beriklan. Anda bisa memilih opsi budgeting :
daily budget (budget harian)
lifetime budget (setting total biaya yang akan Anda gunakan hingga akhir periode iklan)
Selanjutnya, Anda juga akan melihat opsi bidding yang prosenya seperti lelang. Jika ragu dengan angka bidding, Anda bisa mengabaikan opsi ini dan membiarkan Facebook melalukan optimasi secara otomatis terhadap iklan Anda.
Kebanyakan advertiser akan menggunakan system bidding ini setelah mereka mengiklankan produk mereka beberapa kali. Tujuannya adalah agar mereka mempunyai gambaran berapa angka yang tepat untuk hasil yang optimal.
6. Pilih Format Iklan Instagram Anda
Setelah semuanya selesai, maka langkah selanjutnya yang dapat Anda lakukan adalah memilih format iklan yang Anda inginkan. Untuk opsi Instagram Ads setidaknya ada 7 format yang bisa Anda coba :
Single image ads, yaitu format iklan yang hanya membutuhkan satu gambar tunggal dengan caption gambar dan tombol CTA (call-to-action).
Instagram carousel ads , yaitu format iklan yang mmeperbolehkan pengiklan menggunakan hingga 10 gambar dan video.
Instagram video ads, yaitu format iklan dengan menggunakan media video atau GIF.
Slideshow ads, yaitu format iklan dengan menggunakan sampai 10 gambar dan menambahkan musik untuk menciptakan sebuah looping video.
Instagram lead ads, adalah sebuah format ads yang membantu pengguna mengumpulkan informasi berharga dari calon pelanggan tanpa membawa mereka keluar dari platform Instagram mereka. Saat seseorang meng- klik iklan lead Anda, maka mereka akan diarahkan ke halaman baru dengan formulir isian yang telah diatur sebelumnya. Jika Anda menggunakan format iklan ini, jangan lupa menyertakan Privacy Policy ya.
Instagram stories image ads, yaitu format iklan yang menampilkan iklan Anda ke Instagram stories dalam tampilan gambar.
Instagram stories videos ads, yaitu format iklan yang menampilkan iklan Anda ke Instagram stories dalam tampilan video berdurasi hingga 15 detik.
Setelah Anda menentukan format iklan Anda, jangan lupa untuk melengkapinya dengan Headline, teks dan tombol CTA agar iklan Anda tampil dengan performa optimal. Anda juga bisa memanfaatkan Ad Preview Tool untuk melihat bagaimana iklan Anda akan tampil untuk pembaca.
Jika Anda merasa sudah cukup dan tidak ada yang perlu direvisi, langsung pilih “Place Order”. Selesai…. Anda kini tinggal menunggu iklan Anda direview oleh pihak Facebook dan Instagram.
Jika iklan Anda lulus review, maka iklan Anda siap tayang ke audience yang Anda targetkan. Yang perlu Anda lakukan selanjutnya adalah melakukan monitoring untuk memastikan iklan Anda tampil dengan performa terbaik.
Membuat Instagram Ads Langsung dari Instagram
Selain membuat iklan dari dashboard Facebook Business Manager, dalam tutorial Instagram Ads ini, Anda juga bisa mempromosikan langsung di aplikasi Instagram. Hal ini akan lebih cepat dan mudah untuk mempromosikan salah satu konten di timeline Instagram Anda.
Untuk bisa beriklan langsung di Instagram, maka Anda harus memenuhi beberapa persyaratan berikut ini :
Akun Instagram Anda sudah menjadi profil bisnis
Anda adalah admin dari halaman Facebook yang terhubung ke akun Instagram Anda
Iklan sesuai dengan Kebijakan Periklanan Facebook
Jika sudah siap, Anda dapat membuat Instagram Ads langsung di aplikasi dengan cara sbb : 1. Buka profil Instagram Anda melalui aplikasi 2. Pilih salah satu gambar yang ingin Anda promosikan 3. Tepat di bawah gambar, Anda akan menemukan button bertuliskan “Promote” atau “Promosikan” 4. Langkah selanjutnya yang bisa Anda lakukan adalah tentukan obyektif dari Instagram Ads Anda, seperti :
Kunjungan profit
Banyak traffic situs web
Banyak tayangan promosi
5. Pilih next (icon kanan atas), dan tentukan target audience, jangkauan wilayah, target audience, budget, masa tayang iklan, action button, dan metode pembayaran. Akhiri dengan klik “Create Promotion.